
Nilai tukar rupiah melemah ke Rp16.320 per dolar AS pada Jumat (5/7), menurut CNN Indonesia. Pelemahan ini terjadi di tengah meredanya sentimen 'risk on' dan kehati-hatian investor terhadap data ekonomi penting. Mata uang Asia bervariasi, dengan beberapa melemah dan yuan China menguat. Rupiah diperkirakan bergerak antara Rp16.150 - Rp16.500 per dolar AS pada pekan depan.
๐ Fakta Utama Pelemahan Rupiah
- Nilai tukar rupiah ditutup melemah ke level Rp16.320 per dolar AS pada Jumat (5/7).
- Pelemahan ini tercatat sebesar 25 poin atau 0,15 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
- Menurut kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jisdor, posisi rupiah berada di Rp16.325 per dolar AS.
๐ Pergerakan Mata Uang Global
- Mata uang Asia menunjukkan pergerakan yang bervariasi pada penutupan pasar.
- Beberapa mata uang seperti yen Jepang, dolar Singapura, won Korea Selatan, ringgit Malaysia, dan baht Thailand melemah.
- Di sisi lain, yuan China berhasil menguat, menunjukkan dinamika yang berbeda di pasar Asia.
- Mata uang negara maju juga menunjukkan variasi pergerakan yang serupa, tidak seragam.
๐ Analisis dan Proyeksi Pasar
- Pelemahan rupiah terjadi di tengah meredanya sentimen 'risk on' dan kehati-hatian investor.
- Investor menunjukkan sikap waspada terhadap data ekonomi penting yang akan dirilis mendatang.
- Analis Doo Financial Futures menyatakan faktor-faktor tersebut berkontribusi pada pelemahan rupiah.
- Rupiah diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Rp16.150 hingga Rp16.500 per dolar AS pada pekan depan.
Berapa nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS pada penutupan pasar terbaru?
Pada penutupan pasar hari Jumat, 5 Juli, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah ke level Rp16.320 per dolar AS.
Kapan pelemahan nilai tukar Rupiah ini terjadi?
Pelemahan nilai tukar Rupiah ini terjadi pada penutupan pasar hari Jumat, 5 Juli.
Berapa besar pelemahan yang dialami Rupiah?
Rupiah mengalami pelemahan sebesar 25 poin atau 0,15 persen dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
Bagaimana posisi Rupiah menurut kurs referensi BI Jisdor?
Menurut kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jisdor, Rupiah berada di posisi Rp16.325 per dolar AS. Nilai ini sedikit berbeda dari nilai penutupan pasar yang dilaporkan.
Apa penyebab pelemahan nilai tukar Rupiah?
Pelemahan Rupiah terjadi di tengah meredanya sentimen 'risk on' dan kehati-hatian investor terhadap data ekonomi penting yang akan datang. Analis dari Doo Financial Futures menjelaskan bahwa:
- Meredanya sentimen 'risk on': Ini berarti investor cenderung mengurangi investasi pada aset-aset berisiko tinggi seperti mata uang negara berkembang, dan beralih ke aset yang lebih aman.
- Kehati-hatian investor: Investor menahan diri untuk mengambil posisi besar sambil menunggu rilis data ekonomi penting yang dapat memengaruhi pasar.
Kedua faktor ini berkontribusi pada tekanan jual terhadap Rupiah.
Bagaimana pergerakan mata uang Asia lainnya dibandingkan Rupiah?
Pergerakan mata uang Asia lainnya menunjukkan variasi:
- Mata uang yang melemah serupa dengan Rupiah antara lain: yen Jepang, dolar Singapura, won Korea Selatan, ringgit Malaysia, dan baht Thailand.
- Mata uang yang menguat adalah yuan China.
Selain itu, mata uang negara maju juga menunjukkan pergerakan yang bervariasi, menandakan kondisi pasar global yang tidak seragam.
Bagaimana perkiraan pergerakan nilai tukar Rupiah untuk pekan depan?
Rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp16.150 hingga Rp16.500 per dolar AS pada pekan depan. Kisaran ini menunjukkan potensi fluktuasi yang cukup lebar, mencerminkan ketidakpastian yang masih ada di pasar.
Siapa yang memberikan analisis mengenai pelemahan Rupiah ini?
Analisis mengenai pelemahan Rupiah ini disampaikan oleh analis dari Doo Financial Futures. Informasi mengenai nilai tukar dan pergerakan mata uang lainnya juga dilaporkan oleh CNN Indonesia.
Masih Seputar ekonomi
BPS Peringatkan: Fenomena 'Rojali' Sinyal Tekanan Ekonomi pada Konsumsi Masyarakat
sekitar 1 jam yang lalu

Penduduk Miskin Indonesia Turun ke 23,85 Juta, Jawa Tetap Terbanyak
sekitar 1 jam yang lalu

Bank Dunia: 194,6 Juta Penduduk RI Miskin, Beda Data dengan BPS
sekitar 2 jam yang lalu

Pemerintah Salurkan BPNT Tahap 3 2025, Cek Status Lewat Aplikasi Kemensos
sekitar 2 jam yang lalu

Konflik Thailand-Kamboja: Ekonom Soroti Potensi Gangguan Rantai Pasok dan Ekonomi RI
sekitar 3 jam yang lalu

Bapanas Minta Peritel Turunkan Harga Beras Premium Tak Sesuai Mutu
sekitar 3 jam yang lalu

DKI Jakarta Beri Insentif Pajak BBM Hingga 80% Mulai Juli 2025
sekitar 4 jam yang lalu

BPS: Angka Kemiskinan Turun ke 8,47%, Pengangguran Terendah Sejak 1998
sekitar 4 jam yang lalu

BPS: Kemiskinan Perkotaan Naik 0,07% pada Maret 2025, Dipicu Pengangguran dan Harga Pangan
sekitar 5 jam yang lalu

Celios Peringatkan Potensi Gagal Bayar Rp 85,96 T Kopdes Merah Putih, Ancam PDB dan Pekerjaan
sekitar 5 jam yang lalu

Pemerintah Tegaskan Harga Beras Sesuai Kualitas, Klasifikasi Beras Dirombak
sekitar 17 jam yang lalu

Berita Terbaru

Transfer Data RI-AS: DPR Khawatir Privasi, Pemerintah Jamin Keamanan

KLH Segel 4 Perusahaan, Tutup 1 Pabrik Sawit Terkait Karhutla Riau

5 Cara Cek Data Pribadi Bocor, Cegah Penipuan dan Pembobolan Rekening

PBB: Sepertiga Warga Gaza Tak Makan Berhari-hari, Krisis Kelaparan Memburuk

Prancis Akan Akui Palestina September, Kanada Beri Sinyal Dukungan di Tengah Kecaman AS-Israel
Trending

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, 100 Ribu Mengungsi

Bentrokan Perbatasan Thailand-Kamboja Tewaskan 12 Orang, PBB Gelar Rapat Darurat

Kamboja-Thailand Saling Serang di Perbatasan, Jet Tempur Dikerahkan di Tengah Ketegangan Diplomatik

Presiden Perintahkan Usut Tuntas Dugaan Beras Oplosan Food Station, Kejagung Dalami Korupsi

Semifinal Piala AFF U-23: Indonesia U-23 Hadapi Thailand di GBK, Antara Kritik dan Keunggulan
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.