Prancis Akan Akui Palestina September, Kanada Beri Sinyal Dukungan di Tengah Kecaman AS-Israel
Pertanyaan
Cara jawab
Singkat & Padat

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengumumkan Prancis akan mengakui Negara Palestina pada September, di tengah pertemuan Majelis Umum PBB. Keputusan ini dikecam oleh AS dan Israel, namun disambut baik oleh Hamas. Sementara itu, Kanada mengkritik Israel terkait bantuan kemanusiaan ke Gaza dan mendukung solusi dua negara, dengan kemungkinan Kanada juga akan mengakui Palestina di forum PBB.
๐ซ๐ท Keputusan Prancis
- Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengumumkan bahwa Prancis akan mengakui Negara Palestina pada bulan September.
- Pengumuman resmi akan dilakukan di sela-sela pertemuan Majelis Umum PBB di New York.
- Keputusan ini sejalan dengan komitmen historis Prancis terhadap perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah.
- Langkah ini mengikuti jejak 142 negara lain yang telah mengakui Palestina.
- Pengakuan ini muncul di tengah meningkatnya tekanan terhadap Israel terkait krisis kemanusiaan di Gaza.
๐ Reaksi Internasional
- Langkah Prancis ini menuai kecaman dari Amerika Serikat dan Israel.
- Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menyebut tindakan Prancis sebagai "sembrono".
- Di sisi lain, Hamas menyambut baik keputusan Prancis untuk mengakui Palestina.
๐จ๐ฆ Sikap Kanada
- Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, mengkritik Israel terkait penolakan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza.
- Kanada secara konsisten mendukung solusi dua negara bagi konflik Israel-Palestina.
- Menteri Luar Negeri Kanada akan berpartisipasi dalam konferensi tingkat tinggi PBB yang membahas solusi dua negara.
- Laporan media menyebutkan Kanada berencana mengakui Palestina di forum PBB, meskipun sebelumnya menyatakan pengakuan setelah perjanjian damai.
Apa keputusan utama yang diumumkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait Palestina?
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, telah mengumumkan bahwa Prancis akan secara resmi mengakui Negara Palestina. Keputusan ini merupakan langkah signifikan dalam diplomasi internasional terkait konflik Israel-Palestina.
Kapan dan di mana pengumuman resmi pengakuan Negara Palestina oleh Prancis akan dilakukan?
Pengumuman resmi pengakuan Negara Palestina oleh Prancis dijadwalkan akan dilakukan pada bulan September. Acara ini akan berlangsung di sela-sela pertemuan Majelis Umum PBB di New York.
Apa alasan di balik keputusan Prancis untuk mengakui Negara Palestina?
Keputusan Prancis untuk mengakui Negara Palestina didasarkan pada komitmen historis negara tersebut terhadap pencapaian perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah. Langkah ini dipandang sebagai upaya untuk mendukung solusi dua negara dan memberikan bobot diplomatik pada status Palestina di panggung global.
Bagaimana reaksi berbagai pihak, termasuk Amerika Serikat, Israel, dan Hamas, terhadap pengumuman Prancis ini?
Reaksi terhadap pengumuman Prancis ini bervariasi:
- Amerika Serikat dan Israel: Kedua negara ini telah menyatakan kecaman keras. Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, bahkan menyebut tindakan Prancis sebagai "sembrono".
- Hamas: Kelompok ini menyambut baik langkah Prancis, melihatnya sebagai dukungan terhadap perjuangan Palestina.
- Negara-negara Eropa dan Arab: Keputusan ini muncul di tengah meningkatnya tekanan dari negara-negara ini terhadap Israel terkait krisis kemanusiaan di Gaza, menunjukkan adanya dukungan yang lebih luas untuk pengakuan Palestina.
Berapa banyak negara yang telah mengakui Palestina sebelum keputusan Prancis ini?
Sebelum keputusan Prancis ini, sudah ada 142 negara lain di seluruh dunia yang telah mengakui Negara Palestina. Ini menunjukkan bahwa pengakuan Prancis adalah bagian dari tren global yang lebih luas dalam mendukung status kenegaraan Palestina.
Bagaimana posisi Kanada terkait konflik Israel-Palestina dan pengakuan Palestina?
Kanada menunjukkan posisi yang mendukung solusi dua negara dan mengkritik Israel terkait penolakan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza. Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, secara terbuka menyatakan dukungannya untuk solusi dua negara. Selain itu, Menteri Luar Negeri Kanada akan berpartisipasi dalam konferensi tingkat tinggi PBB yang membahas solusi dua negara. Laporan media juga menyebutkan bahwa Kanada berencana mengakui Palestina di forum PBB, meskipun pemerintah Kanada sebelumnya menyatakan pengakuan akan diberikan setelah tercapainya perjanjian damai antara Israel dan Palestina.
Apa dampak potensial dari pengakuan Prancis terhadap tekanan internasional terhadap Israel?
Pengakuan Prancis terhadap Palestina, bersama dengan langkah-langkah serupa dari negara lain, secara signifikan meningkatkan tekanan internasional terhadap Israel. Hal ini terutama terjadi di tengah krisis kemanusiaan yang memburuk di Gaza. Langkah diplomatik semacam ini dapat mendorong Israel untuk mempertimbangkan kembali kebijakannya dan lebih terbuka terhadap negosiasi yang mengarah pada solusi dua negara.
Apakah pengakuan ini merupakan langkah akhir menuju solusi damai di Timur Tengah?
Pengakuan Negara Palestina oleh Prancis adalah langkah diplomatik yang penting dan simbolis, namun bukan merupakan langkah akhir yang menjamin perdamaian di Timur Tengah. Perdamaian yang abadi memerlukan negosiasi langsung dan kesepakatan komprehensif antara Israel dan Palestina mengenai isu-isu inti seperti perbatasan, status Yerusalem, pengungsi, dan keamanan. Pengakuan ini lebih merupakan dorongan bagi proses perdamaian dan pengakuan hak-hak Palestina di panggung internasional, tetapi jalan menuju solusi damai yang komprehensif masih panjang dan kompleks.
Masih Seputar internasional
Angkatan Laut Thailand Pukul Mundur Serangan Kamboja di Trat, Konflik Perbatasan Meluas
sekitar 2 jam yang lalu

Serangan Israel di Gaza Tewaskan 25 Orang, Mayoritas Saat Tunggu Bantuan
sekitar 2 jam yang lalu

Macron Akan Akui Palestina, Indonesia Sambut Baik Langkah Positif
sekitar 4 jam yang lalu

Ribuan Demonstran Tuntut PM Anwar Ibrahim Mundur di Kuala Lumpur, Soroti Janji Reformasi dan Biaya Hidup
sekitar 4 jam yang lalu

Serangan Udara Rusia-Ukraina Intensif: Jatuhnya Korban di Dnipro, Sumy, dan Rostov
sekitar 6 jam yang lalu

Israel Izinkan Bantuan Udara ke Gaza di Tengah Krisis Kelaparan dan Tekanan Diplomatik
sekitar 6 jam yang lalu

Sekjen PBB Antonio Guterres Kecam Dunia Atas Krisis Kelaparan Gaza
sekitar 8 jam yang lalu

Pemungutan Suara Recall Taiwan: Anggota Parlemen KMT Pro-China Hadapi Penggulingan
sekitar 8 jam yang lalu

PBB: Sepertiga Warga Gaza Tak Makan Berhari-hari, Krisis Kelaparan Memburuk
sekitar 10 jam yang lalu

ICC Kecam Hongaria Tolak Tangkap Netanyahu, Langgar Statuta Roma
sekitar 12 jam yang lalu

Berita Terbaru

Media Vietnam Waspadai Taktik "Aneh" Vanenburg di Final Piala AFF U-23

Pengamat Vietnam Soroti Ketajaman U-23 Jelang Final Lawan Indonesia

Prabowo Kumpulkan 82 Profesional Muda Lulusan Fellowship, Bahas Ekonomi dan Teknologi

Kejagung Cekal Dua Bos Sugar Group Terkait TPPU Eks Pejabat MA

Gubernur Sumut Hadiahi Bebas Cicilan Kredit Setahun untuk UMKM di Festival Tapanuli Utara
Trending

Indonesia-AS Sepakati Tarif 19%, RI Siapkan Strategi Hadapi Impor dan Aturan Dagang Baru

Tarif Dagang RI-AS 19% Disepakati, AS Ajukan Akses Data dan Komoditas

Kerangka Dagang RI-AS Disepakati: Tarif Resiprokal dan Isu Data Pribadi Jadi Sorotan

Rapat Perdana Danantara dan DPR Digelar Tertutup, Ungkap 22 Program Strategis BUMN

Danantara dan INA Genjot Investasi, Fokus Optimalisasi BUMN dan Tarik FDI
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.