
Bapanas meminta peritel menurunkan harga beras kemasan premium yang tidak sesuai mutu, tanpa menarik stok. Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyatakan harga harus sesuai kualitas, contohnya beras broken 15-25% dijual Rp 12.500-Rp 14.900 per kg. Beberapa peritel telah menurunkan harga Rp 1.000 per 5 kg. Satgas Pangan Polri akan gunakan pendekatan hukum sebagai upaya terakhir, memastikan harga sesuai kualitas. Menko Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan agar pelaku usaha tidak menipu konsumen.
๐ Fakta Utama
- Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta peritel untuk menurunkan harga beras kemasan premium yang tidak sesuai dengan label dan mutunya.
- Permintaan ini bertujuan agar harga beras disesuaikan dengan kualitasnya tanpa menarik stok yang sudah ada di pasaran.
- Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa penyesuaian harga ini penting untuk menjaga keadilan bagi konsumen.
๐ฐ Penyesuaian Harga & Mutu
- Beras dengan tingkat broken 15-25% seharusnya dijual di kisaran Rp 12.500-Rp 14.900 per kg untuk Zona 1.
- Standar harga ini menjadi acuan bagi peritel untuk menyesuaikan banderol produk beras premium mereka.
- Penyesuaian harga ini diharapkan dapat mencerminkan kualitas sebenarnya dari beras yang ditawarkan kepada konsumen.
๐ช Respons Peritel
- Beberapa peritel telah merespons dengan menurunkan harga Rp 1.000 untuk kemasan beras 5 kg.
- Bapanas secara aktif mendorong peritel lain untuk mengikuti langkah penyesuaian harga serupa.
- Langkah ini menunjukkan adanya komitmen awal dari sektor ritel dalam menanggapi arahan pemerintah.
โ๏ธ Penegakan Hukum & Etika Bisnis
- Satgas Pangan Polri akan menjadikan pendekatan hukum sebagai upaya terakhir (ultimum remedium) untuk mencegah penarikan beras.
- Satgas Pangan menegaskan bahwa harga harus sesuai dengan kualitas, bukan penarikan produk dari pasar.
- Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya pelaku usaha untuk tidak menipu konsumen dengan label premium yang tidak sesuai mutu.
Apa masalah utama yang sedang ditangani oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas)?
Badan Pangan Nasional (Bapanas) sedang menangani masalah harga beras kemasan premium yang tidak sesuai dengan label dan mutunya di tingkat peritel. Ini berarti beras yang dilabeli premium seringkali memiliki kualitas di bawah standar premium, namun dijual dengan harga premium.
Tindakan apa yang diminta Bapanas kepada peritel terkait harga beras?
Bapanas meminta peritel untuk menurunkan harga beras kemasan premium yang tidak sesuai dengan label dan mutunya. Penurunan harga ini harus dilakukan tanpa menarik stok beras yang sudah ada di pasaran.
Berapa kisaran harga beras yang sesuai dengan kualitasnya menurut Bapanas?
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa beras dengan tingkat broken (pecah) 15-25% seharusnya dijual di kisaran Rp 12.500 hingga Rp 14.900 per kg untuk Zona 1. Ini menunjukkan bahwa harga harus disesuaikan dengan kualitas fisik beras yang sebenarnya.
Bagaimana respons beberapa peritel terhadap permintaan Bapanas ini?
Beberapa peritel telah menanggapi permintaan Bapanas dengan menurunkan harga beras. Contohnya, ada peritel yang telah menurunkan harga sebesar Rp 1.000 untuk setiap kemasan 5 kg. Bapanas mendorong peritel lain untuk mengikuti langkah serupa.
Apa peran Satgas Pangan Polri dalam isu penyesuaian harga beras ini?
Satgas Pangan Polri akan menjadikan pendekatan hukum sebagai upaya terakhir (ultimum remedium). Fokus utama mereka adalah memastikan harga beras sesuai dengan kualitasnya, bukan menarik stok beras yang sudah ada. Ini menunjukkan pendekatan yang mengutamakan penyesuaian harga daripada penarikan produk.
Mengapa penting bagi pelaku usaha untuk menyesuaikan harga beras dengan mutunya?
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya pelaku usaha untuk tidak menipu konsumen. Penyesuaian harga sesuai mutu adalah bentuk kejujuran dan transparansi, memastikan konsumen mendapatkan produk dengan kualitas yang sesuai dengan harga yang mereka bayar, sehingga melindungi hak-hak konsumen.
Apakah stok beras yang sudah ada di pasaran akan ditarik?
Tidak, Bapanas secara spesifik meminta peritel untuk menurunkan harga tanpa menarik stok beras yang sudah ada. Satgas Pangan Polri juga menegaskan bahwa penarikan beras akan dihindari, dengan fokus pada penyesuaian harga agar sesuai dengan kualitas.
Apa tujuan keseluruhan dari tindakan Bapanas ini?
Tujuan keseluruhan Bapanas adalah untuk menciptakan keadilan dan transparansi di pasar beras, memastikan bahwa harga yang dibayar konsumen sebanding dengan kualitas beras yang mereka terima. Ini juga bertujuan untuk melindungi konsumen dari praktik penipuan label dan harga yang tidak sesuai.
Masih Seputar ekonomi
Gubernur Sumut Hadiahi Bebas Cicilan Kredit Setahun untuk UMKM di Festival Tapanuli Utara
sekitar 2 jam yang lalu

Prabowo Prihatin Sampah Bantar Gebang Setinggi 20 Lantai, Pemerintah Percepat PSEL
sekitar 2 jam yang lalu

Kimia Farma Perluas Akses Kesehatan, Suplai Obat ke 93 Kopdes Merah Putih
sekitar 3 jam yang lalu

Pemerintah Targetkan Hapus Kemiskinan Ekstrem, 23,85 Juta Jiwa Terdampak
sekitar 3 jam yang lalu

Djarum Tunda Rokok Elektrik, Incar Produk Superior di Tengah Tantangan Pasar dan Rokok Ilegal
sekitar 4 jam yang lalu

AirAsia Luncurkan Rute Langsung KL-Kuching ke Pontianak, Bidik Wisatawan RI
sekitar 4 jam yang lalu

Hutama Karya Tetapkan Tarif Tol Padang-Sicincin, Berlaku Segera
sekitar 5 jam yang lalu

BPS: Penduduk Miskin Indonesia Turun 200 Ribu Jiwa, Jawa Tetap Terbanyak
sekitar 5 jam yang lalu

Ritel Rugi Akibat Beras Oplosan, Aprindo Desak Pemerintah Bertindak Tegas
sekitar 6 jam yang lalu

Pemerintah Tiadakan Seleksi CPNS 2025, Fokus Rekrutmen PPPK di Tiga Instansi
sekitar 6 jam yang lalu

Bansos PKH Tahap 3 Cair: Cek Status Penerima Online Lewat HP
sekitar 7 jam yang lalu

Berita Terbaru

Media Vietnam Waspadai Taktik "Aneh" Vanenburg di Final Piala AFF U-23

Pengamat Vietnam Soroti Ketajaman U-23 Jelang Final Lawan Indonesia

Prabowo Kumpulkan 82 Profesional Muda Lulusan Fellowship, Bahas Ekonomi dan Teknologi

Kejagung Cekal Dua Bos Sugar Group Terkait TPPU Eks Pejabat MA

Kemenparekraf: Musik Daerah Ambon Pacu Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Trending

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, 100 Ribu Mengungsi

Bentrokan Perbatasan Thailand-Kamboja Tewaskan 12 Orang, PBB Gelar Rapat Darurat

Kamboja-Thailand Saling Serang di Perbatasan, Jet Tempur Dikerahkan di Tengah Ketegangan Diplomatik

Semifinal Piala AFF U-23: Indonesia U-23 Hadapi Thailand di GBK, Antara Kritik dan Keunggulan

Negosiasi Transfer Data RI-AS Berlanjut, Kekhawatiran Privasi dan Bisnis Lokal Mencuat
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.