
Konflik Thailand-Kamboja berpotensi mengganggu ekonomi ASEAN. Bhima Yudhistira (Celios) melihat ancaman gangguan rantai pasok industri dan perubahan pandangan investor. Sektor pariwisata juga terpengaruh. Namun, Tauhid Ahmad (INDEF) dan Piter Abdullah (Prasasti Center) berpendapat dampaknya tidak besar kecuali konflik meluas. Konflik ini diharapkan mengurangi aktivitas judi online.
⚠️ Dampak Ekonomi Potensial
- Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, memperingatkan bahwa konflik Thailand-Kamboja berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
- Ancaman utama adalah gangguan rantai pasok industri seperti otomotif dan elektronik, yang dapat memicu PHK.
- Ketergantungan Indonesia pada impor suku cadang dari Thailand berisiko menyebabkan penurunan pendapatan masyarakat.
- Sektor pariwisata Indonesia juga diperkirakan akan terpengaruh secara negatif akibat konflik ini.
- Konflik yang berkepanjangan dapat menyebabkan perubahan pandangan investor terhadap kawasan ASEAN.
📉 Proyeksi Dampak Minimal
- Ekonom senior INDEF, Tauhid Ahmad, menilai bahwa dampak konflik tidak akan terlalu signifikan bagi perekonomian Indonesia.
- Policy and Program Director Prasasti Center for Policy Studies, Piter Abdullah, menyatakan dampak besar hanya terjadi jika konflik meluas dan mengganggu perdagangan internasional.
- Piter Abdullah memprediksi bahwa konflik antara kedua negara tersebut tidak akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
💡 Potensi dan Efek Lain
- Indonesia memiliki peluang untuk menarik lebih banyak wisatawan asing dengan memperbaiki infrastruktur pariwisata di tengah ketidakpastian regional.
- Konflik ini juga diharapkan dapat mengurangi aktivitas judi online yang selama ini berpusat di wilayah perbatasan Thailand dan Kamboja.
- Peluang ini muncul karena wisatawan mungkin mencari destinasi alternatif yang lebih stabil di kawasan Asia Tenggara.
Apa inti permasalahan yang dibahas terkait konflik antara Thailand dan Kamboja?
Inti permasalahan yang dibahas adalah potensi dampak konflik antara Thailand dan Kamboja terhadap stabilitas ekonomi di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Konflik ini dikhawatirkan dapat mengganggu berbagai sektor ekonomi dan memicu konsekuensi negatif bagi masyarakat.
Siapa saja pakar ekonomi yang memberikan pandangan mengenai dampak konflik ini?
Ada tiga pakar ekonomi yang memberikan pandangan mengenai dampak konflik ini:
- Bhima Yudhistira, Direktur Eksekutif Celios, yang berpendapat bahwa konflik ini berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
- Tauhid Ahmad, Ekonom senior INDEF, yang memiliki pandangan bahwa dampak konflik tersebut tidak akan terlalu besar bagi ekonomi Indonesia.
- Piter Abdullah, Policy and Program Director Prasasti Center for Policy Studies, yang menyatakan bahwa dampak signifikan baru akan terasa jika konflik meluas, namun ia memprediksi konflik tidak akan berlangsung lama.
Bagaimana potensi dampak konflik Thailand-Kamboja terhadap ekonomi Indonesia?
Menurut Bhima Yudhistira, konflik ini berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi Indonesia melalui beberapa cara:
- Gangguan Rantai Pasok Industri: Terutama pada sektor otomotif dan elektronik, karena Indonesia sangat bergantung pada impor suku cadang dari Thailand.
- Potensi PHK: Gangguan rantai pasok dapat menyebabkan penurunan produksi dan berujung pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
- Penurunan Pendapatan Masyarakat: Akibat PHK dan gangguan ekonomi secara keseluruhan.
Sektor industri apa saja yang paling rentan terdampak oleh konflik ini di Indonesia?
Sektor industri yang paling rentan terdampak oleh konflik ini di Indonesia adalah otomotif dan elektronik. Kerentanan ini disebabkan oleh ketergantungan Indonesia yang tinggi pada impor suku cadang dari Thailand. Jika pasokan suku cadang terganggu, produksi di kedua sektor ini dapat terhambat secara signifikan.
Mengapa sektor pariwisata Indonesia juga berpotensi terpengaruh oleh konflik ini?
Sektor pariwisata Indonesia juga diperkirakan terpengaruh karena konflik dapat menciptakan persepsi ketidakstabilan di kawasan Asia Tenggara, yang berpotensi mengurangi minat wisatawan asing untuk berkunjung. Namun, Indonesia juga memiliki peluang untuk menarik wisatawan asing yang mungkin mengalihkan tujuan dari negara-negara yang terdampak langsung, asalkan Indonesia melakukan pembenahan infrastruktur dan promosi yang efektif.
Apakah ada pandangan berbeda dari para ekonom mengenai skala dampak konflik ini terhadap Indonesia?
Ya, terdapat pandangan yang berbeda dari para ekonom:
- Bhima Yudhistira (Celios): Mengkhawatirkan dampak yang signifikan dan luas, termasuk gangguan rantai pasok, PHK, dan penurunan pendapatan.
- Tauhid Ahmad (INDEF): Berpendapat bahwa dampak konflik tidak akan terlalu besar bagi ekonomi Indonesia.
- Piter Abdullah (Prasasti Center): Menyatakan bahwa dampak signifikan baru akan terasa jika konflik meluas dan mengganggu perdagangan internasional, namun ia memprediksi konflik tidak akan berlangsung lama.
Perbedaan pandangan ini menunjukkan adanya ketidakpastian mengenai skala dan durasi dampak konflik terhadap ekonomi Indonesia.
Dalam kondisi seperti apa dampak konflik ini akan terasa signifikan bagi ekonomi Indonesia?
Dampak konflik ini akan terasa signifikan bagi ekonomi Indonesia jika konflik tersebut meluas dan mengganggu perdagangan internasional secara lebih luas. Jika konflik hanya bersifat lokal atau berdurasi pendek, dampaknya diperkirakan tidak akan terlalu besar. Namun, jika eskalasi terjadi dan memengaruhi jalur perdagangan utama atau stabilitas regional secara menyeluruh, barulah dampaknya akan terasa lebih parah.
Apa saja potensi dampak positif yang mungkin timbul bagi Indonesia dari konflik ini?
Meskipun ada potensi dampak negatif, konflik ini juga diharapkan dapat membawa beberapa potensi dampak positif bagi Indonesia:
- Peluang Menarik Wisatawan Asing: Jika Indonesia mampu membenahi infrastruktur dan mempromosikan diri sebagai destinasi yang stabil, wisatawan yang tadinya berencana ke Thailand atau Kamboja mungkin beralih ke Indonesia.
- Pengurangan Aktivitas Judi Online: Konflik ini diharapkan dapat mengurangi aktivitas judi online yang banyak berbasis di perbatasan kedua negara, yang merupakan masalah sosial dan ekonomi.
Bagaimana konflik ini dapat memengaruhi pandangan investor terhadap kawasan ASEAN?
Jika konflik antara Thailand dan Kamboja berlanjut dan tidak segera terselesaikan, hal ini berpotensi mengubah pandangan investor terhadap kawasan ASEAN secara keseluruhan. Investor mungkin akan melihat kawasan ini sebagai kurang stabil dan berisiko, yang dapat mengurangi aliran investasi asing langsung ke negara-negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi jangka panjang di wilayah tersebut.
Masih Seputar ekonomi
Gubernur Sumut Hadiahi Bebas Cicilan Kredit Setahun untuk UMKM di Festival Tapanuli Utara
sekitar 2 jam yang lalu

Prabowo Prihatin Sampah Bantar Gebang Setinggi 20 Lantai, Pemerintah Percepat PSEL
sekitar 2 jam yang lalu

Kimia Farma Perluas Akses Kesehatan, Suplai Obat ke 93 Kopdes Merah Putih
sekitar 3 jam yang lalu

Pemerintah Targetkan Hapus Kemiskinan Ekstrem, 23,85 Juta Jiwa Terdampak
sekitar 3 jam yang lalu

Djarum Tunda Rokok Elektrik, Incar Produk Superior di Tengah Tantangan Pasar dan Rokok Ilegal
sekitar 4 jam yang lalu

AirAsia Luncurkan Rute Langsung KL-Kuching ke Pontianak, Bidik Wisatawan RI
sekitar 4 jam yang lalu

Hutama Karya Tetapkan Tarif Tol Padang-Sicincin, Berlaku Segera
sekitar 5 jam yang lalu

BPS: Penduduk Miskin Indonesia Turun 200 Ribu Jiwa, Jawa Tetap Terbanyak
sekitar 5 jam yang lalu

Ritel Rugi Akibat Beras Oplosan, Aprindo Desak Pemerintah Bertindak Tegas
sekitar 6 jam yang lalu

Pemerintah Tiadakan Seleksi CPNS 2025, Fokus Rekrutmen PPPK di Tiga Instansi
sekitar 6 jam yang lalu

Bansos PKH Tahap 3 Cair: Cek Status Penerima Online Lewat HP
sekitar 7 jam yang lalu

Berita Terbaru

Media Vietnam Waspadai Taktik "Aneh" Vanenburg di Final Piala AFF U-23

Pengamat Vietnam Soroti Ketajaman U-23 Jelang Final Lawan Indonesia

Prabowo Kumpulkan 82 Profesional Muda Lulusan Fellowship, Bahas Ekonomi dan Teknologi

Kejagung Cekal Dua Bos Sugar Group Terkait TPPU Eks Pejabat MA

Kemenparekraf: Musik Daerah Ambon Pacu Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Trending

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, 100 Ribu Mengungsi

Bentrokan Perbatasan Thailand-Kamboja Tewaskan 12 Orang, PBB Gelar Rapat Darurat

Kamboja-Thailand Saling Serang di Perbatasan, Jet Tempur Dikerahkan di Tengah Ketegangan Diplomatik

Semifinal Piala AFF U-23: Indonesia U-23 Hadapi Thailand di GBK, Antara Kritik dan Keunggulan

Negosiasi Transfer Data RI-AS Berlanjut, Kekhawatiran Privasi dan Bisnis Lokal Mencuat
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.