KPK Duga Ridwan Kamil Samarkan Kendaraan Atas Nama Ajudan

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

26 Jul 2025

account_circle

Penulis

Nanda Ambisius

newspaper

🚨 Fakta Utama

KPK menduga mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyamarkan kepemilikan kendaraan yang disita KPK.
Penyamaran kepemilikan kendaraan diduga dilakukan dengan menggunakan nama ajudan atau pegawainya.
Dugaan ini didalami KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan di Bank BJB periode 2021-2023.

🕵️‍♂️ Proses Penyelidikan KPK

KPK telah menggeledah rumah Ridwan Kamil dan menyita sejumlah kendaraan sebagai bagian dari penyelidikan.
Pemeriksaan terhadap Ridwan Kamil masih menunggu pendalaman keterangan saksi lain dan penelaahan dokumen.
Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan dugaan penyemaran kepemilikan kendaraan tersebut.

💰 Detail Kasus Korupsi

Kasus ini berkaitan dengan dugaan korupsi proyek pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).
Lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi ini.
Perkiraan kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 222 miliar.

Apa dugaan utama yang sedang didalami KPK terkait mantan Gubernur Jawa Barat?

keyboard_arrow_down

KPK menduga mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyamarkan kepemilikan kendaraan yang telah disita oleh KPK. Penyamaran ini diduga dilakukan dengan menggunakan nama ajudan atau pegawainya. Dugaan ini merupakan bagian dari pendalaman KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

Dalam kasus apa dugaan penyamaran kepemilikan kendaraan ini muncul?

keyboard_arrow_down

Dugaan penyamaran kepemilikan kendaraan ini muncul dalam konteks kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) untuk periode tahun 2021 hingga 2023. KPK sedang mendalami keterkaitan dugaan penyamaran aset ini dengan kasus korupsi tersebut.

Siapa yang mengungkapkan dugaan penyamaran kepemilikan kendaraan oleh Ridwan Kamil?

keyboard_arrow_down

Dugaan penyamaran kepemilikan kendaraan oleh Ridwan Kamil diungkapkan oleh Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu. Beliau menyatakan bahwa KPK sedang mendalami dugaan tersebut sebelum memeriksa Ridwan Kamil.

Tindakan apa saja yang sudah dilakukan KPK terkait kasus ini sebelum dugaan penyamaran terungkap?

keyboard_arrow_down

Sebelum dugaan penyamaran kepemilikan kendaraan terungkap, KPK telah melakukan penggeledahan di rumah Ridwan Kamil. Dari penggeledahan tersebut, KPK juga telah menyita sejumlah kendaraan yang diduga terkait dengan kasus ini.

Berapa perkiraan kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi proyek iklan BJB ini?

keyboard_arrow_down

Dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan di Bank BJB periode 2021-2023, perkiraan kerugian negara mencapai angka Rp 222 miliar. Angka ini menunjukkan skala kerugian finansial yang signifikan akibat praktik korupsi yang diduga terjadi.

Berapa banyak tersangka yang telah ditetapkan KPK dalam kasus korupsi proyek iklan BJB?

keyboard_arrow_down

Hingga saat ini, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Penetapan tersangka ini merupakan bagian dari upaya KPK untuk menindaklanjuti dan mengungkap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kerugian negara.

Kapan Ridwan Kamil akan diperiksa oleh KPK terkait kasus ini?

keyboard_arrow_down

Pemeriksaan terhadap Ridwan Kamil oleh KPK masih menunggu waktu. Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyatakan bahwa pemeriksaan tersebut akan dilakukan setelah KPK selesai mendalami keterangan dari saksi-saksi lain dan menelaah dokumen-dokumen yang relevan. Ini menunjukkan bahwa KPK masih dalam tahap pengumpulan bukti dan informasi sebelum memanggil Ridwan Kamil untuk dimintai keterangan.

Mengapa KPK mendalami dugaan penyamaran kepemilikan kendaraan?

keyboard_arrow_down

KPK mendalami dugaan penyamaran kepemilikan kendaraan karena hal tersebut dapat menjadi indikasi adanya upaya untuk menyembunyikan aset yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi atau terkait dengan kasus yang sedang diselidiki. Pendalaman ini penting untuk mengungkap seluruh aset yang mungkin disamarkan dan memastikan pemulihan kerugian negara secara maksimal, serta untuk memperkuat bukti dalam kasus dugaan korupsi proyek iklan BJB.