BPS: Kemiskinan Perkotaan Naik 0,07% pada Maret 2025, Dipicu Pengangguran dan Harga Pangan

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

26 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

BPS mencatat kenaikan tingkat kemiskinan perkotaan menjadi 6,73% pada Maret 2025, naik 0,07%. Peningkatan ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah setengah penganggur sebanyak 460 ribu orang dan kenaikan TPT di kalangan laki-laki. Selain itu, tingkat pendidikan rendah dan kenaikan harga komoditas pangan seperti minyak goreng, cabai rawit, dan bawang putih turut mempengaruhi daya beli masyarakat miskin.

๐Ÿ“ˆ Fakta Utama

  • Tingkat kemiskinan di perkotaan meningkat 0,07% menjadi 6,73% pada Maret 2025, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
  • Kenaikan kemiskinan ini utamanya disebabkan oleh peningkatan jumlah setengah penganggur, yaitu pekerja yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu namun masih mencari pekerjaan.
  • Selain itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di kalangan laki-laki perkotaan juga mengalami kenaikan.
  • Faktor lain yang berkontribusi terhadap peningkatan kemiskinan adalah tingkat pendidikan kepala rumah tangga yang rendah dan kenaikan harga komoditas pangan.

๐Ÿ“‰ Faktor Pemicu

  • Jumlah setengah penganggur di perkotaan naik sebanyak 460 ribu orang pada Februari 2025 dibandingkan Agustus 2024.
  • TPT di kalangan laki-laki perkotaan meningkat dari 5,87% menjadi 6,06%, menunjukkan peningkatan pengangguran di kelompok ini.
  • Kenaikan harga komoditas pangan seperti minyak goreng, cabai rawit, dan bawang putih secara signifikan mempengaruhi daya beli masyarakat miskin.
  • Tingkat pendidikan kepala rumah tangga yang rendah menjadi salah satu penyebab kerentanan ekonomi rumah tangga di perkotaan.

Berapa tingkat kemiskinan di perkotaan pada Maret 2025?

keyboard_arrow_down

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan di perkotaan pada Maret 2025 adalah 6,73%. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 0,07% dibandingkan periode sebelumnya.

Kapan peningkatan tingkat kemiskinan perkotaan ini terjadi?

keyboard_arrow_down

Peningkatan tingkat kemiskinan di perkotaan ini tercatat pada Maret 2025. Data ini dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Siapa yang merilis data tingkat kemiskinan ini?

keyboard_arrow_down

Data mengenai tingkat kemiskinan di perkotaan ini dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono, memberikan penjelasan terkait penyebab kenaikan tersebut.

Apa penyebab utama kenaikan tingkat kemiskinan di perkotaan?

keyboard_arrow_down

Kenaikan tingkat kemiskinan di perkotaan disebabkan oleh beberapa faktor utama:

  • Peningkatan jumlah setengah penganggur: Pekerja yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu namun masih mencari pekerjaan.
  • Kenaikan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT): Khususnya di kalangan laki-laki perkotaan.
  • Tingkat pendidikan kepala rumah tangga yang rendah: Mempengaruhi peluang kerja dan pendapatan.
  • Kenaikan harga komoditas pangan: Seperti minyak goreng, cabai rawit, dan bawang putih, yang mengurangi daya beli masyarakat miskin.

Apa yang dimaksud dengan "setengah penganggur"?

keyboard_arrow_down

"Setengah penganggur" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pekerja yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu, namun mereka masih aktif mencari pekerjaan tambahan atau pekerjaan lain yang lebih sesuai. Peningkatan jumlah kelompok ini menunjukkan adanya ketidakcukupan jam kerja atau pendapatan bagi sebagian pekerja.

Berapa banyak peningkatan jumlah setengah penganggur di perkotaan?

keyboard_arrow_down

Jumlah setengah penganggur di perkotaan mengalami peningkatan signifikan. Pada Februari 2025, jumlahnya naik sebanyak 460 ribu orang dibandingkan dengan data pada Agustus 2024.

Bagaimana perubahan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di kalangan laki-laki perkotaan?

keyboard_arrow_down

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di kalangan laki-laki perkotaan juga menunjukkan kenaikan. Angka TPT laki-laki perkotaan meningkat dari 5,87% menjadi 6,06%. Kenaikan ini berkontribusi pada peningkatan tingkat kemiskinan secara keseluruhan.

Bagaimana tingkat pendidikan kepala rumah tangga mempengaruhi kemiskinan?

keyboard_arrow_down

Tingkat pendidikan kepala rumah tangga yang rendah menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kemiskinan. Pendidikan yang rendah seringkali membatasi akses terhadap pekerjaan yang layak dan berpenghasilan tinggi, sehingga berdampak langsung pada kemampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan dasar dan keluar dari garis kemiskinan.

Komoditas pangan apa saja yang disebutkan berkontribusi pada kenaikan kemiskinan?

keyboard_arrow_down

Kenaikan harga beberapa komoditas pangan disebutkan sebagai faktor yang mempengaruhi daya beli masyarakat miskin dan berkontribusi pada kenaikan kemiskinan. Komoditas tersebut antara lain minyak goreng, cabai rawit, dan bawang putih. Kenaikan harga barang-barang pokok ini secara langsung membebani pengeluaran rumah tangga miskin.

Apa dampak keseluruhan dari faktor-faktor ini terhadap masyarakat miskin?

keyboard_arrow_down

Kombinasi dari peningkatan setengah penganggur, kenaikan pengangguran laki-laki, rendahnya tingkat pendidikan, dan lonjakan harga komoditas pangan secara kolektif mengikis daya beli masyarakat miskin. Hal ini berarti kemampuan mereka untuk membeli kebutuhan dasar menjadi berkurang, yang pada akhirnya mendorong lebih banyak rumah tangga ke dalam atau lebih dalam lagi ke jurang kemiskinan, seperti yang tercermin dari kenaikan tingkat kemiskinan di perkotaan.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang