BPS Peringatkan: Fenomena 'Rojali' Sinyal Tekanan Ekonomi pada Konsumsi Masyarakat

BPS menyoroti fenomena "Rojali" (rombongan jarang beli) sebagai indikasi tekanan ekonomi. Data Susenas Maret 2025 menunjukkan masyarakat menahan pengeluaran. BPS mengingatkan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat menengah ke bawah, tidak hanya fokus pada penurunan angka kemiskinan. Fenomena ini menjadi sinyal penting bagi pembuat kebijakan untuk memperhatikan ketahanan konsumsi dan stabilitas ekonomi rumah tangga.
Masih Seputar ekonomi

Penduduk Miskin Indonesia Turun ke 23,85 Juta, Jawa Tetap Terbanyak

Bank Dunia: 194,6 Juta Penduduk RI Miskin, Beda Data dengan BPS

Pemerintah Salurkan BPNT Tahap 3 2025, Cek Status Lewat Aplikasi Kemensos

Konflik Thailand-Kamboja: Ekonom Soroti Potensi Gangguan Rantai Pasok dan Ekonomi RI

Bapanas Minta Peritel Turunkan Harga Beras Premium Tak Sesuai Mutu

DKI Jakarta Beri Insentif Pajak BBM Hingga 80% Mulai Juli 2025

BPS: Angka Kemiskinan Turun ke 8,47%, Pengangguran Terendah Sejak 1998

BPS: Kemiskinan Perkotaan Naik 0,07% pada Maret 2025, Dipicu Pengangguran dan Harga Pangan

Celios Peringatkan Potensi Gagal Bayar Rp 85,96 T Kopdes Merah Putih, Ancam PDB dan Pekerjaan

Pemerintah Tegaskan Harga Beras Sesuai Kualitas, Klasifikasi Beras Dirombak