Celios Peringatkan Potensi Gagal Bayar Rp 85,96 T Kopdes Merah Putih, Ancam PDB dan Pekerjaan

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

26 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

Center of Economic and Law Studies (Celios) menyoroti potensi gagal bayar Rp 85,96 triliun pada program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Risiko ini dapat membebani sektor perbankan dan pemerintah desa, serta menyebabkan opportunity cost bagi perbankan mencapai Rp 76,51 triliun. Kopdes Merah Putih juga berpotensi memicu penurunan PDB sebesar Rp 9,85 triliun, pengurangan pendapatan masyarakat, dan penurunan penyerapan tenaga kerja yang signifikan.

⚠️ Potensi Gagal Bayar

  • Program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih berpotensi mengalami gagal bayar hingga Rp 85,96 triliun.
  • Risiko gagal bayar ini dapat membebani sektor perbankan dan pemerintah desa secara signifikan.
  • Potensi masalah ini diungkapkan oleh Center of Economic and Law Studies (Celios).

📉 Dampak Ekonomi Makro

  • Kopdes Merah Putih berpotensi memicu penurunan produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp 9,85 triliun.
  • Program ini dapat menyebabkan pengurangan pendapatan masyarakat hingga Rp 10,21 triliun.
  • Terdapat risiko penurunan penyerapan tenaga kerja lebih dari 824.000 orang akibat program ini.
  • Potensi gagal bayar ini berisiko menciptakan distorsi ekonomi yang lebih besar.

🏦 Beban Sektor Perbankan

  • Risiko gagal bayar dapat menyebabkan opportunity cost bagi sektor perbankan mencapai Rp 76,51 triliun.
  • Opportunity cost ini timbul karena bank memilih mendanai koperasi ini daripada investasi yang lebih menguntungkan.
  • Peneliti ekonomi Celios, Dyah Ayu, menjelaskan secara rinci dampak finansial ini pada sektor perbankan.

Apa itu program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih?

keyboard_arrow_down

Program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih adalah sebuah inisiatif yang melibatkan koperasi-koperasi di tingkat desa. Meskipun detail spesifik mengenai tujuan atau operasional program ini tidak dijelaskan secara rinci, fokus utama yang diungkapkan adalah potensi risiko finansial yang signifikan, yaitu potensi gagal bayar yang dapat membebani berbagai pihak.

Siapa yang mengungkapkan potensi masalah pada program Kopdes Merah Putih?

keyboard_arrow_down

Potensi masalah pada program Kopdes Merah Putih diungkapkan oleh Center of Economic and Law Studies (Celios). Peneliti ekonomi dari Celios, Dyah Ayu, secara spesifik menjelaskan mengenai risiko-risiko yang teridentifikasi.

Apa masalah utama yang diidentifikasi pada program Kopdes Merah Putih?

keyboard_arrow_down

Masalah utama yang diidentifikasi pada program Kopdes Merah Putih adalah potensi gagal bayar. Potensi ini sangat besar dan dapat menimbulkan dampak negatif yang luas terhadap sektor perbankan dan pemerintah desa, serta ekonomi secara keseluruhan.

Berapa potensi gagal bayar yang diungkapkan oleh Celios?

keyboard_arrow_down

Celios mengungkapkan bahwa potensi gagal bayar pada program Kopdes Merah Putih dapat mencapai angka yang sangat besar, yaitu hingga Rp 85,96 triliun. Angka ini menunjukkan skala risiko finansial yang signifikan dari program tersebut.

Bagaimana potensi gagal bayar ini memengaruhi sektor perbankan?

keyboard_arrow_down

Potensi gagal bayar ini dapat membebani sektor perbankan secara substansial. Peneliti ekonomi Celios, Dyah Ayu, menjelaskan bahwa risiko ini dapat menyebabkan opportunity cost bagi sektor perbankan mencapai Rp 76,51 triliun. Ini terjadi karena bank-bank memilih untuk mendanai koperasi ini daripada mengalokasikan dananya pada investasi lain yang berpotensi lebih menguntungkan dan aman.

Apa yang dimaksud dengan "opportunity cost" dalam konteks ini?

keyboard_arrow_down

Dalam konteks program Kopdes Merah Putih, opportunity cost mengacu pada potensi keuntungan yang hilang atau tidak didapatkan oleh sektor perbankan. Ini terjadi karena bank-bank memilih untuk mengalokasikan dananya untuk mendanai program Kopdes Merah Putih yang berisiko tinggi, padahal mereka bisa saja menginvestasikan dana tersebut pada peluang lain yang lebih menguntungkan dan memiliki risiko lebih rendah. Dengan kata lain, ini adalah nilai dari alternatif terbaik yang tidak dipilih.

Selain perbankan, pihak mana lagi yang berpotensi terbebani oleh gagal bayar ini?

keyboard_arrow_down

Selain sektor perbankan, pihak lain yang berpotensi terbebani secara signifikan oleh potensi gagal bayar program Kopdes Merah Putih adalah pemerintah desa. Beban ini dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk tanggung jawab finansial atau dampak pada stabilitas ekonomi lokal.

Apa dampak ekonomi makro dari potensi gagal bayar Kopdes Merah Putih?

keyboard_arrow_down

Potensi gagal bayar Kopdes Merah Putih memiliki dampak ekonomi makro yang serius, berpotensi menciptakan distorsi ekonomi yang lebih besar. Dampak-dampak tersebut meliputi:

  • Penurunan Produk Domestik Bruto (PDB): Berpotensi turun sebesar Rp 9,85 triliun.
  • Pengurangan pendapatan masyarakat: Dapat berkurang hingga Rp 10,21 triliun.
  • Penurunan penyerapan tenaga kerja: Berpotensi mengurangi lebih dari 824.000 orang.

Dampak-dampak ini menunjukkan risiko yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan stabilitas pasar tenaga kerja.

Berapa penurunan pendapatan masyarakat yang bisa terjadi?

keyboard_arrow_down

Potensi gagal bayar pada program Kopdes Merah Putih dapat memicu pengurangan pendapatan masyarakat hingga Rp 10,21 triliun. Penurunan pendapatan ini akan berdampak langsung pada daya beli dan kesejahteraan ekonomi rumah tangga.

Berapa banyak potensi pengurangan penyerapan tenaga kerja?

keyboard_arrow_down

Potensi gagal bayar ini juga diperkirakan akan berdampak negatif pada penyerapan tenaga kerja. Diperkirakan akan terjadi penurunan penyerapan tenaga kerja lebih dari 824.000 orang. Angka ini menunjukkan potensi peningkatan pengangguran yang signifikan akibat masalah finansial program tersebut.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang