
BPS melaporkan penurunan kemiskinan menjadi 8,47% (23,85 juta orang) dan penurunan pengangguran ke 4,76% pada Maret 2025. Garis kemiskinan nasional adalah Rp609.160 per kapita per bulan. Kemiskinan desa turun, namun kota naik, dengan kesenjangan yang melebar di perkotaan. DKI Jakarta mengalami peningkatan ketimpangan ekonomi. Data ini dirilis setelah penundaan untuk memastikan ketepatan, mengikuti klaim serupa dari Presiden Prabowo Subianto.
๐ Fakta Utama Penurunan Angka
- Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2025 tercatat 23,85 juta orang atau 8,47% dari total populasi.
- Angka kemiskinan ini menunjukkan penurunan sebanyak 210 ribu orang atau 0,2 juta orang dibandingkan September 2024.
- Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga menurun menjadi 4,76%, yang merupakan angka terendah sejak krisis 1998.
- Penurunan TPT ini diiringi dengan penciptaan 3,59 juta lapangan kerja baru.
- Data ini dirilis setelah Presiden Prabowo Subianto menyampaikan klaim serupa mengenai penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.
- BPS menunda pengumuman data ini dari jadwal semula untuk memastikan ketepatan dan kualitas data.
๐ฐ Garis Kemiskinan Nasional
- Garis kemiskinan nasional ditetapkan sebesar Rp609.160 per kapita per bulan.
- Angka tersebut setara dengan pengeluaran Rp20.305 per hari per kapita.
- Untuk rumah tangga dengan rata-rata 4,72 anggota, pengeluaran di bawah Rp2.875.235 per bulan dikategorikan miskin.
- Garis kemiskinan ini naik 2,34% dari September 2024.
- Garis kemiskinan berbeda di setiap daerah karena dipengaruhi oleh harga dan pola konsumsi lokal.
๐๏ธ Dinamika Kemiskinan Regional
- Kemiskinan di perdesaan turun menjadi 11,03%.
- Sementara itu, kemiskinan di perkotaan justru naik menjadi 6,73%.
- Kesenjangan kemiskinan antara perdesaan dan perkotaan masih menjadi perhatian.
- Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan meningkat di perkotaan, menandakan kesenjangan pengeluaran yang melebar.
- DKI Jakarta mengalami peningkatan ketimpangan ekonomi dengan indeks rasio gini naik menjadi 0,441 pada Maret 2025.
Apa temuan utama dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai kemiskinan dan pengangguran di Indonesia?
Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2025 menunjukkan adanya penurunan angka kemiskinan dan pengangguran secara nasional di Indonesia. Ini merupakan indikator positif terhadap kondisi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Berapa jumlah penduduk miskin dan persentase kemiskinan di Indonesia pada Maret 2025?
Pada Maret 2025, jumlah penduduk miskin di Indonesia tercatat sebanyak 23,85 juta orang. Angka ini merepresentasikan 8,47% dari total populasi.
Bagaimana perubahan jumlah penduduk miskin dibandingkan periode sebelumnya?
Dibandingkan dengan data September 2024, jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 mengalami penurunan. Tercatat ada pengurangan sebanyak 210 ribu orang atau sekitar 0,2 juta orang.
Berapa garis kemiskinan nasional yang ditetapkan BPS?
BPS menetapkan garis kemiskinan nasional sebesar Rp609.160 per kapita per bulan, yang setara dengan Rp20.305 per hari. Untuk rumah tangga dengan rata-rata 4,72 anggota, pengeluaran di bawah Rp2.875.235 per bulan dikategorikan miskin. Garis kemiskinan ini mengalami kenaikan sebesar 2,34% dari September 2024 dan dapat berbeda di setiap daerah karena dipengaruhi oleh harga serta pola konsumsi lokal.
Bagaimana tren kemiskinan di wilayah perkotaan dan perdesaan?
Terdapat perbedaan tren kemiskinan antara wilayah perkotaan dan perdesaan:
- Di perdesaan, angka kemiskinan mengalami penurunan menjadi 11,03%.
- Di perkotaan, angka kemiskinan justru mengalami kenaikan menjadi 6,73%.
Kesenjangan kemiskinan antara kedua wilayah ini masih menjadi perhatian.
Apa yang ditunjukkan oleh peningkatan Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan di perkotaan?
Peningkatan Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan di perkotaan mengindikasikan dua hal penting:
- Kesenjangan pengeluaran yang melebar: Rata-rata pengeluaran penduduk miskin semakin jauh dari garis kemiskinan.
- Ketimpangan distribusi pengeluaran yang meningkat: Distribusi pengeluaran di antara penduduk miskin kota menjadi semakin tidak merata.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun persentase kemiskinan di perkotaan naik, kondisi penduduk miskin di sana cenderung memburuk dalam hal kedalaman dan keparahan.
Berapa tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia pada Maret 2025?
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Maret 2025 menurun menjadi 4,76%. Angka ini merupakan yang terendah sejak krisis tahun 1998. Penurunan ini juga diiringi dengan penciptaan sekitar 3,59 juta lapangan kerja baru.
Apakah ada wilayah yang mengalami peningkatan ketimpangan ekonomi meskipun angka kemiskinan nasional menurun?
Meskipun angka kemiskinan nasional menunjukkan penurunan, DKI Jakarta justru mengalami peningkatan ketimpangan ekonomi. Indeks rasio gini di DKI Jakarta naik menjadi 0,441 pada Maret 2025, menunjukkan bahwa distribusi pendapatan atau pengeluaran di ibu kota menjadi lebih tidak merata.
Mengapa pengumuman data kemiskinan dan pengangguran oleh BPS sempat ditunda?
Pengumuman data kemiskinan dan pengangguran oleh BPS sempat ditunda dari jadwal semula pada 15 Juli. Penundaan ini dilakukan untuk memastikan ketepatan dan kualitas data yang akan dirilis kepada publik.
Masih Seputar ekonomi
Gubernur Sumut Hadiahi Bebas Cicilan Kredit Setahun untuk UMKM di Festival Tapanuli Utara
sekitar 2 jam yang lalu

Prabowo Prihatin Sampah Bantar Gebang Setinggi 20 Lantai, Pemerintah Percepat PSEL
sekitar 2 jam yang lalu

Kimia Farma Perluas Akses Kesehatan, Suplai Obat ke 93 Kopdes Merah Putih
sekitar 3 jam yang lalu

Pemerintah Targetkan Hapus Kemiskinan Ekstrem, 23,85 Juta Jiwa Terdampak
sekitar 3 jam yang lalu

Djarum Tunda Rokok Elektrik, Incar Produk Superior di Tengah Tantangan Pasar dan Rokok Ilegal
sekitar 4 jam yang lalu

AirAsia Luncurkan Rute Langsung KL-Kuching ke Pontianak, Bidik Wisatawan RI
sekitar 4 jam yang lalu

Hutama Karya Tetapkan Tarif Tol Padang-Sicincin, Berlaku Segera
sekitar 5 jam yang lalu

BPS: Penduduk Miskin Indonesia Turun 200 Ribu Jiwa, Jawa Tetap Terbanyak
sekitar 5 jam yang lalu

Ritel Rugi Akibat Beras Oplosan, Aprindo Desak Pemerintah Bertindak Tegas
sekitar 6 jam yang lalu

Pemerintah Tiadakan Seleksi CPNS 2025, Fokus Rekrutmen PPPK di Tiga Instansi
sekitar 6 jam yang lalu

Bansos PKH Tahap 3 Cair: Cek Status Penerima Online Lewat HP
sekitar 7 jam yang lalu

Berita Terbaru

Media Vietnam Waspadai Taktik "Aneh" Vanenburg di Final Piala AFF U-23

Pengamat Vietnam Soroti Ketajaman U-23 Jelang Final Lawan Indonesia

Prabowo Kumpulkan 82 Profesional Muda Lulusan Fellowship, Bahas Ekonomi dan Teknologi

Kejagung Cekal Dua Bos Sugar Group Terkait TPPU Eks Pejabat MA

Kemenparekraf: Musik Daerah Ambon Pacu Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Trending

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, 100 Ribu Mengungsi

Bentrokan Perbatasan Thailand-Kamboja Tewaskan 12 Orang, PBB Gelar Rapat Darurat

Kamboja-Thailand Saling Serang di Perbatasan, Jet Tempur Dikerahkan di Tengah Ketegangan Diplomatik

Semifinal Piala AFF U-23: Indonesia U-23 Hadapi Thailand di GBK, Antara Kritik dan Keunggulan

Negosiasi Transfer Data RI-AS Berlanjut, Kekhawatiran Privasi dan Bisnis Lokal Mencuat
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.