
Anggota Komisi I DPR khawatir kesepakatan transfer data Indonesia-AS berpotensi melanggar privasi. Mensesneg memastikan kesepakatan ini justru untuk keamanan data pribadi masyarakat dan tidak ada data yang diserahkan ke AS. Pemerintah berkomitmen melindungi data sesuai UU PDP. AS akan membantu perlindungan data WNI sebagai bagian dari kesepakatan tarif.
🚨 Kekhawatiran DPR
- Anggota Komisi I DPR, Syamsu Rizal, menyatakan kekhawatiran mengenai potensi pelanggaran privasi.
- Kekhawatiran ini muncul akibat kesepakatan transfer data pribadi antara Indonesia dan Amerika Serikat.
- DPR menekankan pentingnya perlindungan data pribadi dan meminta Komdigi menjelaskan rincian kesepakatan.
- Rincian yang diminta meliputi dasar hukum dan pihak-pihak yang terlibat dalam kesepakatan tersebut.
🏛️ Penjelasan Pemerintah
- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa kesepakatan tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan data pribadi masyarakat.
- Prasetyo Hadi menegaskan bahwa tidak ada data pribadi yang diserahkan kepada Amerika Serikat.
- Pemerintah Indonesia berkomitmen penuh untuk memastikan perlindungan data pribadi sesuai Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).
🤝 Tujuan Kesepakatan
- Kesepakatan ini dirancang untuk melindungi data pribadi masyarakat Indonesia yang masuk melalui platform media sosial perusahaan AS.
- Amerika Serikat akan membantu dalam perlindungan data pribadi warga negara Indonesia.
- Bantuan dari AS ini merupakan bagian dari kesepakatan tarif yang telah terjalin antara kedua negara.
Apa itu kesepakatan transfer data pribadi antara Indonesia dan Amerika Serikat?
Ini adalah kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan perlindungan data pribadi masyarakat Indonesia. Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, kesepakatan ini dirancang untuk melindungi data pribadi dan tidak ada data yang diserahkan ke AS.
Siapa saja pihak yang terlibat dalam kesepakatan ini?
Pihak utama yang terlibat dalam kesepakatan ini adalah Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat. Di Indonesia, Komisi I DPR dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) juga memiliki peran penting dalam pengawasan dan penjelasan terkait kesepakatan ini.
Apa tujuan utama dari kesepakatan transfer data pribadi ini?
Tujuan utamanya adalah untuk memastikan keamanan dan perlindungan data pribadi masyarakat Indonesia. Mensesneg Prasetyo Hadi menegaskan bahwa kesepakatan ini dirancang untuk melindungi data pribadi yang masuk melalui platform media sosial perusahaan AS, dan AS akan membantu perlindungan data pribadi warga negara Indonesia.
Mengapa ada kekhawatiran mengenai kesepakatan ini?
Anggota Komisi I DPR, Syamsu Rizal, menyatakan kekhawatiran mengenai potensi pelanggaran privasi akibat kesepakatan ini. Kekhawatiran ini muncul karena pentingnya perlindungan data pribadi dan kebutuhan akan penjelasan rinci mengenai dasar hukum serta pihak yang terlibat.
Bagaimana Pemerintah Indonesia memastikan perlindungan data pribadi dalam kesepakatan ini?
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memastikan perlindungan data pribadi sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP). Mensesneg Prasetyo Hadi juga menegaskan bahwa tidak ada data yang diserahkan ke AS, menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga data warga negaranya.
Apakah data pribadi masyarakat Indonesia akan diserahkan kepada Amerika Serikat?
Tidak. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi secara tegas menjelaskan bahwa kesepakatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan data pribadi masyarakat dan tidak ada data yang diserahkan ke AS.
Apa peran Amerika Serikat dalam perlindungan data pribadi warga negara Indonesia berdasarkan kesepakatan ini?
Sebagai bagian dari kesepakatan tarif antara kedua negara, Amerika Serikat akan membantu dalam perlindungan data pribadi warga negara Indonesia. Ini menunjukkan adanya kerja sama bilateral untuk menjaga keamanan data.
Kementerian mana yang diminta untuk menjelaskan rincian kesepakatan ini?
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) diminta oleh Anggota Komisi I DPR, Syamsu Rizal, untuk menjelaskan rincian kesepakatan tersebut, termasuk dasar hukum dan pihak yang terlibat.
Bagaimana kesepakatan ini relevan dengan penggunaan platform media sosial perusahaan AS?
Kesepakatan ini secara khusus dirancang untuk melindungi data pribadi masyarakat Indonesia yang masuk melalui platform media sosial perusahaan AS. Ini menunjukkan fokus pada data yang diproses oleh entitas asing yang beroperasi di Indonesia.
Apa dasar hukum yang menjadi landasan kesepakatan ini?
Meskipun teks tidak secara eksplisit menyebutkan dasar hukum spesifik dari kesepakatan bilateral ini, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memastikan perlindungan data pribadi sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP). Anggota Komisi I DPR juga meminta Komdigi untuk menjelaskan dasar hukum kesepakatan tersebut secara lebih rinci.
Masih Seputar nasional
Prabowo Kumpulkan 82 Profesional Muda Lulusan Fellowship, Bahas Ekonomi dan Teknologi
sekitar 1 jam yang lalu

Kejagung Cekal Dua Bos Sugar Group Terkait TPPU Eks Pejabat MA
sekitar 1 jam yang lalu

Nutrisi Optimal Ibu Hamil Kunci Tekan Risiko Stunting Akibat Asap Rokok
sekitar 2 jam yang lalu
Gubernur Bobby Nasution Bebaskan Angsuran UMKM Setahun di Festival Sumatera Utara
sekitar 3 jam yang lalu

Menteri PPPA Kecam Pencabulan 9 Santri di Sumenep, Pelaku Ditangkap
sekitar 3 jam yang lalu

Lima Kapal Perang China Terpantau di Laut Natuna Utara, Nelayan Resah
sekitar 4 jam yang lalu

Mendagri: Tata Kelola Distribusi Beras Penting Kendalikan Harga
sekitar 5 jam yang lalu

DPR Soroti Lambannya Pembangunan IKN, Khawatir Jadi Beban Jangka Panjang
sekitar 5 jam yang lalu

DPR RI Usulkan Perpanjangan Dana Otsus Aceh Lewat Revisi UUPA
sekitar 5 jam yang lalu

Indonesia Pantau WNI di Tengah Konflik Thailand-Kamboja, DPR Ingatkan Stabilitas ASEAN
sekitar 6 jam yang lalu

BKKBN Perbarui Menu Dapur Sehat Kampung KB Bulanan untuk Atasi Stunting
sekitar 6 jam yang lalu

Berita Terbaru

Media Vietnam Waspadai Taktik "Aneh" Vanenburg di Final Piala AFF U-23

Pengamat Vietnam Soroti Ketajaman U-23 Jelang Final Lawan Indonesia

Gubernur Sumut Hadiahi Bebas Cicilan Kredit Setahun untuk UMKM di Festival Tapanuli Utara

Prabowo Prihatin Sampah Bantar Gebang Setinggi 20 Lantai, Pemerintah Percepat PSEL

Kemenparekraf: Musik Daerah Ambon Pacu Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Trending

Indonesia-AS Sepakati Tarif 19%, RI Siapkan Strategi Hadapi Impor dan Aturan Dagang Baru

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, 100 Ribu Mengungsi

Tarif Dagang RI-AS 19% Disepakati, AS Ajukan Akses Data dan Komoditas

Kerangka Dagang RI-AS Disepakati: Tarif Resiprokal dan Isu Data Pribadi Jadi Sorotan

Rapat Perdana Danantara dan DPR Digelar Tertutup, Ungkap 22 Program Strategis BUMN
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.