Transfer Data RI-AS: DPR Khawatir Privasi, Pemerintah Jamin Keamanan

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

26 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

Anggota Komisi I DPR khawatir kesepakatan transfer data Indonesia-AS berpotensi melanggar privasi. Mensesneg memastikan kesepakatan ini justru untuk keamanan data pribadi masyarakat dan tidak ada data yang diserahkan ke AS. Pemerintah berkomitmen melindungi data sesuai UU PDP. AS akan membantu perlindungan data WNI sebagai bagian dari kesepakatan tarif.

🚨 Kekhawatiran DPR

  • Anggota Komisi I DPR, Syamsu Rizal, menyatakan kekhawatiran mengenai potensi pelanggaran privasi.
  • Kekhawatiran ini muncul akibat kesepakatan transfer data pribadi antara Indonesia dan Amerika Serikat.
  • DPR menekankan pentingnya perlindungan data pribadi dan meminta Komdigi menjelaskan rincian kesepakatan.
  • Rincian yang diminta meliputi dasar hukum dan pihak-pihak yang terlibat dalam kesepakatan tersebut.

🏛️ Penjelasan Pemerintah

  • Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa kesepakatan tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan data pribadi masyarakat.
  • Prasetyo Hadi menegaskan bahwa tidak ada data pribadi yang diserahkan kepada Amerika Serikat.
  • Pemerintah Indonesia berkomitmen penuh untuk memastikan perlindungan data pribadi sesuai Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).

🤝 Tujuan Kesepakatan

  • Kesepakatan ini dirancang untuk melindungi data pribadi masyarakat Indonesia yang masuk melalui platform media sosial perusahaan AS.
  • Amerika Serikat akan membantu dalam perlindungan data pribadi warga negara Indonesia.
  • Bantuan dari AS ini merupakan bagian dari kesepakatan tarif yang telah terjalin antara kedua negara.

Apa itu kesepakatan transfer data pribadi antara Indonesia dan Amerika Serikat?

keyboard_arrow_down

Ini adalah kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan perlindungan data pribadi masyarakat Indonesia. Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, kesepakatan ini dirancang untuk melindungi data pribadi dan tidak ada data yang diserahkan ke AS.

Siapa saja pihak yang terlibat dalam kesepakatan ini?

keyboard_arrow_down

Pihak utama yang terlibat dalam kesepakatan ini adalah Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat. Di Indonesia, Komisi I DPR dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) juga memiliki peran penting dalam pengawasan dan penjelasan terkait kesepakatan ini.

Apa tujuan utama dari kesepakatan transfer data pribadi ini?

keyboard_arrow_down

Tujuan utamanya adalah untuk memastikan keamanan dan perlindungan data pribadi masyarakat Indonesia. Mensesneg Prasetyo Hadi menegaskan bahwa kesepakatan ini dirancang untuk melindungi data pribadi yang masuk melalui platform media sosial perusahaan AS, dan AS akan membantu perlindungan data pribadi warga negara Indonesia.

Mengapa ada kekhawatiran mengenai kesepakatan ini?

keyboard_arrow_down

Anggota Komisi I DPR, Syamsu Rizal, menyatakan kekhawatiran mengenai potensi pelanggaran privasi akibat kesepakatan ini. Kekhawatiran ini muncul karena pentingnya perlindungan data pribadi dan kebutuhan akan penjelasan rinci mengenai dasar hukum serta pihak yang terlibat.

Bagaimana Pemerintah Indonesia memastikan perlindungan data pribadi dalam kesepakatan ini?

keyboard_arrow_down

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memastikan perlindungan data pribadi sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP). Mensesneg Prasetyo Hadi juga menegaskan bahwa tidak ada data yang diserahkan ke AS, menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga data warga negaranya.

Apakah data pribadi masyarakat Indonesia akan diserahkan kepada Amerika Serikat?

keyboard_arrow_down

Tidak. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi secara tegas menjelaskan bahwa kesepakatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan data pribadi masyarakat dan tidak ada data yang diserahkan ke AS.

Apa peran Amerika Serikat dalam perlindungan data pribadi warga negara Indonesia berdasarkan kesepakatan ini?

keyboard_arrow_down

Sebagai bagian dari kesepakatan tarif antara kedua negara, Amerika Serikat akan membantu dalam perlindungan data pribadi warga negara Indonesia. Ini menunjukkan adanya kerja sama bilateral untuk menjaga keamanan data.

Kementerian mana yang diminta untuk menjelaskan rincian kesepakatan ini?

keyboard_arrow_down

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) diminta oleh Anggota Komisi I DPR, Syamsu Rizal, untuk menjelaskan rincian kesepakatan tersebut, termasuk dasar hukum dan pihak yang terlibat.

Bagaimana kesepakatan ini relevan dengan penggunaan platform media sosial perusahaan AS?

keyboard_arrow_down

Kesepakatan ini secara khusus dirancang untuk melindungi data pribadi masyarakat Indonesia yang masuk melalui platform media sosial perusahaan AS. Ini menunjukkan fokus pada data yang diproses oleh entitas asing yang beroperasi di Indonesia.

Apa dasar hukum yang menjadi landasan kesepakatan ini?

keyboard_arrow_down

Meskipun teks tidak secara eksplisit menyebutkan dasar hukum spesifik dari kesepakatan bilateral ini, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memastikan perlindungan data pribadi sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP). Anggota Komisi I DPR juga meminta Komdigi untuk menjelaskan dasar hukum kesepakatan tersebut secara lebih rinci.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang