Menko Perekonomian menyatakan konflik Thailand-Kamboja belum berdampak pada ekonomi Indonesia. Kemlu terus memantau, meminta penyelesaian damai, dan memantau keselamatan WNI. Konflik yang melibatkan bentrokan artileri berat ini menimbulkan kekhawatiran akan stabilitas ekonomi ASEAN. Analis menyebut investor cenderung "wait and see". Ekonom INDEF menyatakan dampak gangguan ekonomi tergantung pada durasi dan cakupan konflik. Direktur Eksekutif Celios menyatakan potensi gangguan rantai pasok, terutama dalam industri otomotif dan elektronik. Analis MNC Sekuritas berpendapat sektor otomotif dapat terdampak jika eskalasi terjadi.
📰 Fakta Utama Konflik
- Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah berlangsung selama dua hari, menyebabkan sedikitnya 16 orang tewas akibat bentrokan artileri berat.
- Thailand menuduh Kamboja menggunakan artileri berat dan sistem roket BM-21 buatan Rusia, sementara Kamboja membantah klaim Thailand terkait ranjau darat.
- Thailand telah mengevakuasi 100.000 warganya dari wilayah konflik dan menarik duta besarnya dari Phnom Penh.
💰 Dampak Ekonomi Potensial
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa konflik tersebut belum berdampak pada ekonomi Indonesia saat ini.
- Konflik bersenjata ini menimbulkan kekhawatiran akan stabilitas ekonomi ASEAN, berpotensi mengubah pandangan investor terhadap kawasan tersebut.
- Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudistira, menyoroti potensi gangguan rantai pasok, khususnya pada industri otomotif dan elektronik, yang dapat menekan pabrikan di Indonesia.
- Ekonom senior INDEF, Tauhid Ahmad, memperingatkan bahwa Indonesia berpotensi merugi mengingat surplus neraca dagang dengan Thailand jika konflik meluas dan berlarut.
- Analis pasar cenderung "wait and see", meskipun sektor otomotif dapat terdampak signifikan jika terjadi eskalasi konflik.
🏛️ Respons Pemerintah Indonesia
- Kementerian Luar Negeri RI terus memantau perkembangan konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja.
- Pemerintah Indonesia meminta kedua negara untuk menyelesaikan masalah secara damai sesuai prinsip ASEAN.
- Prioritas utama Kemenlu RI adalah memantau keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di daerah terdampak konflik.
Apa konflik yang terjadi antara Thailand dan Kamboja?
Konflik yang terjadi antara Thailand dan Kamboja adalah bentrokan bersenjata di perbatasan yang melibatkan penggunaan artileri berat. Konflik ini telah berlangsung selama dua hari dan menyebabkan sedikitnya 16 orang tewas. Thailand menuduh Kamboja menggunakan artileri berat dan sistem roket BM-21 buatan Rusia, sementara Kamboja membantah klaim Thailand terkait ranjau darat.
Bagaimana sikap dan tindakan Indonesia terkait konflik perbatasan Thailand-Kamboja?
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri RI, terus memantau perkembangan konflik perbatasan tersebut. Indonesia meminta kedua negara untuk menyelesaikan masalah secara damai sesuai prinsip ASEAN. Selain itu, Kementerian Luar Negeri juga memantau keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di daerah terdampak konflik.
Apa dampak konflik perbatasan Thailand-Kamboja terhadap ekonomi Indonesia saat ini?
Menurut pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, konflik antara Thailand dan Kamboja belum berdampak pada ekonomi Indonesia. Senada dengan itu, analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, berpendapat bahwa konflik ini belum memberikan dampak signifikan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia.
Apa potensi dampak ekonomi jika konflik Thailand-Kamboja meluas atau berlarut-larut?
Jika konflik Thailand-Kamboja meluas atau berlarut-larut, ada beberapa potensi dampak ekonomi yang mengkhawatirkan:
- Perubahan Pandangan Investor: Investor yang sebelumnya melihat ASEAN sebagai kawasan yang diuntungkan dari perang dagang, dapat mengubah pandangan mereka jika konflik meluas, berpotensi mengurangi investasi di kawasan.
- Gangguan Rantai Pasok: Ada potensi gangguan pada rantai pasok global, terutama dalam industri otomototif dan elektronik. Hal ini dapat menekan pabrikan di Indonesia yang mengimpor suku cadang dari Thailand.
- Potensi Kerugian Indonesia: Ekonom senior INDEF, Tauhid Ahmad, menyatakan bahwa Indonesia berpotensi merugi mengingat adanya surplus neraca dagang dengan Thailand. Dampak gangguan ekonomi ini sangat tergantung pada durasi dan cakupan konflik.
Sektor ekonomi apa saja di Indonesia yang berpotensi terdampak jika konflik memburuk?
Sektor ekonomi di Indonesia yang paling berpotensi terdampak jika konflik antara Thailand dan Kamboja memburuk adalah industri otomotif dan elektronik. Hal ini karena banyak pabrikan di Indonesia yang mengimpor suku cadang dari Thailand. Jika terjadi eskalasi konflik, gangguan pada pasokan suku cadang ini dapat menekan produksi dan kinerja sektor-sektor tersebut.
Bagaimana pandangan para ekonom dan analis pasar modal mengenai dampak konflik ini?
Para ekonom dan analis pasar modal memiliki pandangan beragam mengenai dampak konflik ini:
- Bhima Yudistira (Direktur Eksekutif Celios): Menyatakan bahwa investor dapat mengubah pandangan mereka terhadap ASEAN jika konflik meluas, serta adanya potensi gangguan rantai pasok, terutama dalam industri otomotif dan elektronik.
- Tauhid Ahmad (Ekonom Senior INDEF): Menambahkan bahwa dampak gangguan ekonomi sangat tergantung pada durasi dan cakupan konflik, dengan Indonesia berpotensi merugi mengingat surplus neraca dagang dengan Thailand.
- Nafan Aji Gusta (Analis Mirae Asset Sekuritas): Menyebut investor cenderung bersikap "wait and see" dalam situasi ini.
- Herditya Wicaksana (Analis MNC Sekuritas): Berpendapat konflik saat ini belum berdampak signifikan pada IHSG, namun sektor otomotif dapat terdampak jika eskalasi terjadi.
Mengapa konflik ini menimbulkan kekhawatiran terhadap stabilitas ekonomi ASEAN?
Konflik bersenjata antara dua negara anggota menimbulkan kekhawatiran serius akan stabilitas ekonomi ASEAN secara keseluruhan. Investor yang sebelumnya melihat ASEAN sebagai kawasan yang diuntungkan dari perang dagang, dapat mengubah pandangan mereka jika konflik meluas. Perubahan pandangan ini dapat menyebabkan penurunan investasi dan mengganggu pertumbuhan ekonomi di seluruh kawasan, bukan hanya di negara yang berkonflik.
Bagaimana situasi terkini terkait korban jiwa dan evakuasi warga akibat konflik?
Hingga saat ini, konflik tersebut telah menyebabkan sedikitnya 16 orang tewas. Terkait evakuasi warga, Thailand telah mengevakuasi sekitar 100.000 warganya dari wilayah konflik dan menarik duta besarnya dari Phnom Penh. Sementara itu, Kamboja belum memberikan rincian mengenai jumlah korban jiwa atau evakuasi warga sipil dari pihak mereka.
Masih Seputar ekonomi
BPS Peringatkan: Fenomena 'Rojali' Sinyal Tekanan Ekonomi pada Konsumsi Masyarakat
sekitar 1 jam yang lalu

Penduduk Miskin Indonesia Turun ke 23,85 Juta, Jawa Tetap Terbanyak
sekitar 1 jam yang lalu

Bank Dunia: 194,6 Juta Penduduk RI Miskin, Beda Data dengan BPS
sekitar 2 jam yang lalu

Pemerintah Salurkan BPNT Tahap 3 2025, Cek Status Lewat Aplikasi Kemensos
sekitar 2 jam yang lalu

Konflik Thailand-Kamboja: Ekonom Soroti Potensi Gangguan Rantai Pasok dan Ekonomi RI
sekitar 3 jam yang lalu

Bapanas Minta Peritel Turunkan Harga Beras Premium Tak Sesuai Mutu
sekitar 3 jam yang lalu

DKI Jakarta Beri Insentif Pajak BBM Hingga 80% Mulai Juli 2025
sekitar 4 jam yang lalu

BPS: Angka Kemiskinan Turun ke 8,47%, Pengangguran Terendah Sejak 1998
sekitar 4 jam yang lalu

BPS: Kemiskinan Perkotaan Naik 0,07% pada Maret 2025, Dipicu Pengangguran dan Harga Pangan
sekitar 5 jam yang lalu

Celios Peringatkan Potensi Gagal Bayar Rp 85,96 T Kopdes Merah Putih, Ancam PDB dan Pekerjaan
sekitar 5 jam yang lalu

Pemerintah Tegaskan Harga Beras Sesuai Kualitas, Klasifikasi Beras Dirombak
sekitar 17 jam yang lalu

Berita Terbaru

Transfer Data RI-AS: DPR Khawatir Privasi, Pemerintah Jamin Keamanan

KLH Segel 4 Perusahaan, Tutup 1 Pabrik Sawit Terkait Karhutla Riau

5 Cara Cek Data Pribadi Bocor, Cegah Penipuan dan Pembobolan Rekening

PBB: Sepertiga Warga Gaza Tak Makan Berhari-hari, Krisis Kelaparan Memburuk

Prancis Akan Akui Palestina September, Kanada Beri Sinyal Dukungan di Tengah Kecaman AS-Israel
Trending

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, 100 Ribu Mengungsi

Bentrokan Perbatasan Thailand-Kamboja Tewaskan 12 Orang, PBB Gelar Rapat Darurat

Kamboja-Thailand Saling Serang di Perbatasan, Jet Tempur Dikerahkan di Tengah Ketegangan Diplomatik

Presiden Perintahkan Usut Tuntas Dugaan Beras Oplosan Food Station, Kejagung Dalami Korupsi

Semifinal Piala AFF U-23: Indonesia U-23 Hadapi Thailand di GBK, Antara Kritik dan Keunggulan
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.