Konflik Thailand-Kamboja: RI Pantau Dampak Ekonomi, Kekhawatiran ASEAN Meningkat
Menko Perekonomian menyatakan konflik Thailand-Kamboja belum berdampak pada ekonomi Indonesia. Kemlu terus memantau, meminta penyelesaian damai, dan memantau keselamatan WNI. Konflik yang melibatkan bentrokan artileri berat ini menimbulkan kekhawatiran akan stabilitas ekonomi ASEAN. Analis menyebut investor cenderung "wait and see". Ekonom INDEF menyatakan dampak gangguan ekonomi tergantung pada durasi dan cakupan konflik. Direktur Eksekutif Celios menyatakan potensi gangguan rantai pasok, terutama dalam industri otomotif dan elektronik. Analis MNC Sekuritas berpendapat sektor otomotif dapat terdampak jika eskalasi terjadi.
Masih Seputar ekonomi

Tingkat Kemiskinan RI Capai Rekor Terendah 20 Tahun, Pemerintah Tetap Targetkan Penurunan

APBN 2025 Defisit Rp 662 T, Kemenkeu Percepat Belanja Prioritas Prabowo

Kemensos Buka Pendaftaran DTKS, Bansos PKH Tahap 3 Cair Juli-September

Jasamarga Hapus Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Cipularang-Padaleunyi Mulai Agustus 2025

Menaker Pastikan BSU Rp600 Ribu Hanya Sekali, Penyaluran Hampir Tuntas

APBN 2026 Prabowo Disetujui: Belanja Rp3.820 T, Ekonom Ragukan Target Pertumbuhan Ekonomi

Pemerintah Jelaskan Transfer Data RI-AS, FKBI Soroti Risiko Perlindungan

DPR Soroti Rencana Pembelian 50 Boeing, Pemerintah: Syarat Diskon Tarif AS

Airlangga Tegaskan RI Tak Ekspor Mineral Mentah ke AS dalam Kesepakatan Dagang

Danantara dan INA Genjot Investasi, Fokus Optimalisasi BUMN dan Tarik FDI