BPS dan APPBI: Fenomena 'Rojali' Indikasi Konsumsi Masyarakat Tertahan

www.cnnindonesia.com

image cover

BPS menilai fenomena 'rojali' indikasikan masyarakat menahan konsumsi, terutama kelas menengah bawah. Survei Susenas 2025 menunjukkan kecenderungan menahan konsumsi, namun belum berdampak signifikan pada kemiskinan. 'Rojali' lebih berdampak pada kelompok menengah ke atas. APPBI menyatakan 'rojali' disebabkan penurunan daya beli, dengan kunjungan meningkat namun belanja tidak sebanding, sehingga pertumbuhan omzet pusat belanja di bawah 10 persen.