BPS dan APPBI: Fenomena 'Rojali' Indikasi Konsumsi Masyarakat Tertahan

BPS menilai fenomena 'rojali' indikasikan masyarakat menahan konsumsi, terutama kelas menengah bawah. Survei Susenas 2025 menunjukkan kecenderungan menahan konsumsi, namun belum berdampak signifikan pada kemiskinan. 'Rojali' lebih berdampak pada kelompok menengah ke atas. APPBI menyatakan 'rojali' disebabkan penurunan daya beli, dengan kunjungan meningkat namun belanja tidak sebanding, sehingga pertumbuhan omzet pusat belanja di bawah 10 persen.
Masih Seputar ekonomi
/photo/2024/10/11/2608238471.jpg&output=webp&q=30&default=https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/filters:watermark(file/2017/cms/img/watermark.png,-0,0,0)/photo/2024/10/11/2608238471.jpg)
Angka Kemiskinan RI Turun, BPS Soroti Tekanan Ekonomi dan Fenomena Rojali

JTA Investree Doha Tunjuk Tersangka Penipuan Investree sebagai CEO
/photo/2025/06/16/1720003272.jpg&output=webp&q=30&default=https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/filters:watermark(file/2017/cms/img/watermark.png,-0,0,0)/photo/2025/06/16/1720003272.jpg)
BPS Umumkan Tingkat Kemiskinan RI Terendah dalam 20 Tahun

Pemerintah Hapus HET Beras, Satukan Harga di Tengah Kerugian Rp100 Triliun Akibat Pengoplosan

Insentif PPN Properti Diperpanjang, Skema Subsidi Rumah MBR Berubah ke Tanah

Kontradiksi Data: Kemiskinan Turun, PHK Melonjak, Garis Kemiskinan Tetap

Pemerintah Periksa 14 Perusahaan Beras Oplosan, Kategori Beras Akan Dihapus

Dorong Ekonomi, Pemerintah Perpanjang Bebas PPN Rumah Hingga Akhir 2025

Rupiah Melemah ke Rp16.320 per Dolar AS, Investor Cermati Data Ekonomi

Pemerintah Hapus Klasifikasi Beras Premium-Medium, Cegah Pengoplopan