Pemerintah Siapkan KUR Perumahan Rp130 Triliun, Target 3 Juta Rumah

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

26 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

Menteri PKP menyatakan regulasi KUR perumahan akan terbit paling lambat akhir Juli 2025. Aturan ini meliputi target penerima, profesi, batas kredit, suku bunga, dan tenor. Pemerintah menargetkan pembangunan 3 juta rumah dengan anggaran Rp130 triliun. Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas pengembang dan mengatasi backlog perumahan nasional yang mencapai 9,9 juta unit.

🏠 Fakta Utama

  • Regulasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan akan diterbitkan paling lambat akhir Juli 2025.
  • Pengumuman penting ini disampaikan langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait.
  • Aturan KUR perumahan akan mencakup detail mengenai target penerima, profesi yang memenuhi syarat, batas maksimal kredit, suku bunga, dan tenor pinjaman.

🎯 Tujuan & Anggaran

  • Pemerintah menargetkan program KUR perumahan ini dapat mendukung pembangunan hingga 3 juta rumah di seluruh Indonesia.
  • Untuk mencapai target tersebut, program ini dialokasikan dengan anggaran yang signifikan, yaitu sebesar Rp130 triliun.
  • Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kapasitas pengembang dalam mempercepat realisasi program tiga juta rumah.
  • Salah satu tujuan krusial adalah mengatasi backlog perumahan nasional yang saat ini mencapai angka 9,9 juta unit.

⚙️ Strategi Implementasi

  • Pemerintah sedang merumuskan formula yang tepat untuk memastikan program KUR perumahan ini tepat sasaran kepada pihak yang membutuhkan.
  • Upaya serius dilakukan untuk menghindari terjadinya kredit macet, sehingga keberlanjutan program dapat terjaga.
  • Pemerintah juga akan menyiapkan sosialisasi yang masif kepada masyarakat agar informasi mengenai program ini tersebar luas dan dipahami.

Apa itu program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan?

keyboard_arrow_down

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan adalah inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk mendukung pembangunan rumah. Regulasi terkait program ini akan diterbitkan paling lambat akhir Juli 2025. Program ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas dan kapasitas pengembang dalam mempercepat penyediaan perumahan bagi masyarakat.

Siapa yang mengumumkan rencana penerbitan regulasi KUR perumahan ini?

keyboard_arrow_down

Rencana penerbitan regulasi KUR perumahan ini diumumkan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait. Beliau menyatakan bahwa regulasi tersebut akan diterbitkan paling lambat akhir Juli 2025.

Kapan regulasi terkait KUR perumahan ini akan diterbitkan?

keyboard_arrow_down

Regulasi mengenai Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan direncanakan akan diterbitkan paling lambat pada akhir Juli 2025. Penerbitan regulasi ini akan menjadi dasar pelaksanaan program KUR perumahan.

Apa saja poin-poin penting yang akan diatur dalam regulasi KUR perumahan?

keyboard_arrow_down

Regulasi KUR perumahan akan mencakup beberapa poin penting untuk memastikan program berjalan efektif dan tepat sasaran. Poin-poin tersebut meliputi:

  • Target penerima: Menentukan siapa saja yang berhak menerima KUR perumahan.
  • Profesi yang memenuhi syarat: Mengidentifikasi jenis profesi yang dapat mengajukan pinjaman.
  • Batas maksimal kredit: Menetapkan jumlah pinjaman tertinggi yang dapat diberikan.
  • Suku bunga: Menentukan besaran bunga pinjaman.
  • Tenor pinjaman: Menetapkan jangka waktu pengembalian pinjaman.

Pemerintah sedang merumuskan formula untuk memastikan program ini tepat sasaran dan menghindari kredit macet.

Berapa target pembangunan rumah dan alokasi anggaran untuk program KUR perumahan ini?

keyboard_arrow_down

Pemerintah menargetkan program KUR perumahan ini dapat mendukung pembangunan sebanyak 3 juta rumah. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp130 triliun. Anggaran ini diharapkan dapat membiayai proyek-proyek perumahan yang akan dibangun melalui skema KUR.

Apa tujuan utama program KUR perumahan menurut Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera)?

keyboard_arrow_down

Menurut Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), tujuan utama program KUR perumahan adalah untuk:

  • Meningkatkan produktivitas pengembang.
  • Meningkatkan kapasitas pengembang dalam mempercepat program pembangunan tiga juta rumah.
  • Mengatasi masalah backlog perumahan nasional yang saat ini mencapai 9,9 juta unit.

Program ini diharapkan dapat menjadi solusi strategis untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat.

Bagaimana pemerintah berencana memastikan program KUR perumahan tepat sasaran dan menghindari kredit macet?

keyboard_arrow_down

Pemerintah sedang merumuskan formula khusus untuk memastikan program KUR perumahan tepat sasaran dan meminimalkan risiko kredit macet. Selain itu, pemerintah juga akan menyiapkan sosialisasi yang masif kepada masyarakat dan pihak terkait. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa dana KUR disalurkan kepada pihak yang benar-benar membutuhkan dan memiliki kemampuan untuk mengembalikan pinjaman, sehingga keberlanjutan program dapat terjaga.

Siapa saja yang diharapkan menjadi target penerima KUR perumahan ini?

keyboard_arrow_down

Meskipun regulasi detail mengenai target penerima belum diterbitkan, informasi awal menyebutkan bahwa regulasi akan mencakup penentuan target penerima dan profesi yang memenuhi syarat. Program KUR secara umum ditujukan untuk mendukung usaha rakyat, sehingga kemungkinan besar akan menyasar individu atau entitas yang bergerak di sektor perumahan atau yang membutuhkan akses pembiayaan untuk kepemilikan rumah, dengan fokus pada masyarakat berpenghasilan rendah atau menengah. Pemerintah akan merumuskan formula agar program ini tepat sasaran.

Bagaimana program KUR perumahan ini diharapkan dapat mengatasi backlog perumahan nasional?

keyboard_arrow_down

Program KUR perumahan diharapkan dapat secara signifikan mengatasi backlog perumahan nasional yang mencapai 9,9 juta unit. Dengan target pembangunan 3 juta rumah dan alokasi anggaran Rp130 triliun, program ini akan meningkatkan pasokan rumah secara masif. Peningkatan produktivitas dan kapasitas pengembang yang didukung oleh KUR akan mempercepat pembangunan, sehingga kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan rumah dapat berkurang secara bertahap. Ini merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan hunian layak.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang