Indonesia Tunggu Respons AS Soal Tarif Timbal Balik Trump Jelang Tenggat 8 Juli

Indonesia tunggu respons AS soal tarif timbal balik Trump menjelang tenggat 8 Juli. Menyusul penawaran investasi di sektor mineral dan harapan negosiasi perdagangan yang adil.

image cover
leaderboard

Tanggal Publikasi

3 Jul 2025

update

Sumber Berita

6 sumber

newspaper

Total Artikel

9 artikel

article

Overview

Indonesia menunggu respons AS terkait proposal perdagangan untuk menghindari tarif balasan Trump, tenggat 9 Juli 2025. Menko Airlangga berharap jawaban setelah 4 Juli, tim negosiasi siaga di Washington. Indonesia tawarkan investasi mineral kritis dan setujui beberapa permintaan AS. Meski belum ada kesepakatan penurunan tarif, Indonesia tekankan surplus dagang. Kekhawatiran muncul terkait proteksionisme AS dan dampaknya pada ekonomi Indonesia.

⏳ Status Negosiasi & Tenggat Waktu

  • Indonesia sedang menunggu respons dari Amerika Serikat (AS) terkait proposal perdagangan yang diajukan untuk menghindari tarif timbal balik Presiden Donald Trump.
  • Tenggat waktu penundaan tarif resiprokal AS adalah 9 Juli 2025, 90 hari sejak kebijakan tarif baru diumumkan pada 2 April 2025.
  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan tawaran Indonesia sedang dikaji oleh tim negosiator dagang AS (USTR) dan mengharapkan jawaban setelah 4 Juli 2025.
  • Tim negosiasi Indonesia siaga di Washington DC dan telah berdiskusi dengan USTR, Secretary of Commerce, Secretary of Treasury, dan Menteri Keuangan AS.

🤝 Upaya & Tawaran Indonesia

  • Indonesia telah memberikan penawaran kedua kepada AS, dengan harapan tidak dikenakan tarif resiprokal 0%.
  • Sebagai bagian dari negosiasi, Indonesia menawarkan investasi di sektor mineral kritis yang melibatkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
  • Indonesia juga telah menyetujui beberapa permintaan AS, termasuk penyesuaian tarif dan penghapusan hambatan dagang tertentu.

⚠️ Tantangan & Kekhawatiran

  • Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan bahwa proposal awal dari Indonesia ditolak oleh AS dan belum ada kesepakatan terkait penurunan tarif bea masuk produk ekspor Indonesia.
  • Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza khawatir kebijakan proteksionisme AS, terutama kenaikan tarif impor baja dan aluminium, dapat menimbulkan trade diversion atau dumping produk dari China ke Indonesia.
  • Ekonom Indef memprediksi negosiasi penurunan tarif impor antara Indonesia dan AS akan berlangsung lama, bahkan molor hingga akhir 2025, sehingga Indonesia perlu mengantisipasi dampak ekonomi pada 2026.
  • Disarankan agar Indonesia tidak memaksakan kesepakatan dengan AS jika syaratnya memberatkan, dan lebih baik fokus memperkuat kerja sama dengan negara lain serta memperbaiki iklim usaha dalam negeri.

📊 Konteks Ekonomi & Perdagangan

  • Pemerintah Indonesia menekankan pentingnya mempertahankan surplus perdagangan dengan AS yang mencapai US$14,34 miliar tahun lalu.
  • Surplus perdagangan Indonesia dengan AS tercatat US$7,08 miliar dalam lima bulan pertama tahun 2025.
  • AS merupakan negara tujuan ekspor utama kedua bagi Indonesia pada tahun 2024.

Apa yang menjadi isu utama dalam negosiasi perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat?

keyboard_arrow_down

Isu utama dalam negosiasi perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat adalah upaya Indonesia untuk menghindari pemberlakuan tarif timbal balik oleh AS, yang diusulkan oleh Presiden Donald Trump. Tarif ini merupakan respons AS terhadap kebijakan perdagangan negara lain. Indonesia berharap proposal perdagangannya dapat diterima oleh AS agar tidak dikenakan tarif tersebut.

Kapan batas waktu pemberlakuan tarif timbal balik oleh Amerika Serikat?

keyboard_arrow_down

Batas waktu penundaan pemberlakuan tarif timbal balik oleh AS adalah 8-9 Juli 2025. Tanggal ini merupakan 90 hari sejak kebijakan tarif baru diumumkan pada 2 April 2025. Indonesia sedang menunggu respons AS sebelum tenggat waktu tersebut.

Apa tujuan utama Indonesia dalam negosiasi perdagangan ini?

keyboard_arrow_down

Tujuan utama Indonesia adalah menghindari pengenaan tarif timbal balik oleh Amerika Serikat, khususnya tarif resiprokal 0%. Indonesia berharap dapat mencapai kesepakatan perdagangan yang adil dan setara dengan AS, serta mempertahankan surplus perdagangan yang signifikan dengan negara tersebut.

Langkah-langkah apa saja yang telah diambil Indonesia dalam negosiasi dengan Amerika Serikat?

keyboard_arrow_down

Indonesia telah mengambil beberapa langkah strategis:

  • Mengajukan penawaran kedua kepada AS.
  • Tim negosiasi Indonesia siaga di Washington DC untuk merespons cepat.
  • Melakukan diskusi dengan pejabat tinggi AS, termasuk USTR Secretary of Commerce, Secretary of Treasury, dan Menteri Keuangan AS Scott Bessent.

Penawaran apa saja yang diajukan Indonesia kepada Amerika Serikat?

keyboard_arrow_down

Sebagai bagian dari negosiasi, Indonesia telah mengajukan beberapa penawaran:

  • Menawarkan investasi di sektor mineral kritis yang melibatkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
  • Menyetujui beberapa permintaan AS, termasuk penyesuaian tarif dan penghapusan hambatan dagang tertentu.

Meskipun demikian, proposal awal Indonesia sempat ditolak oleh AS, dan negosiasi masih berlangsung.

Bagaimana status terkini negosiasi perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat?

keyboard_arrow_down

Saat ini, tawaran kedua Indonesia sedang dikaji oleh tim negosiator dagang AS (USTR). Pemerintah Indonesia berharap mendapatkan jawaban setelah 4 Juli 2025, mengingat pemerintah AS sedang fokus pada pembahasan RUU pajak dan belanja. Namun, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan bahwa belum ada kesepakatan yang tercapai, dan negosiasi masih terus berlangsung.

Mengapa mempertahankan surplus perdagangan dengan AS penting bagi Indonesia?

keyboard_arrow_down

Mempertahankan surplus perdagangan dengan AS sangat penting karena:

  • AS adalah negara tujuan ekspor utama kedua bagi Indonesia pada tahun 2024.
  • Indonesia mencatat surplus perdagangan yang signifikan dengan AS, yaitu US$14,34 miliar tahun lalu dan US$7,08 miliar dalam lima bulan pertama tahun 2025. Surplus ini berkontribusi pada stabilitas ekonomi dan devisa negara.

Apa kekhawatiran Indonesia terkait kebijakan proteksionisme Amerika Serikat?

keyboard_arrow_down

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengungkapkan kekhawatiran utama adalah kebijakan proteksionisme AS, khususnya kenaikan tarif impor baja dan aluminium. Kebijakan ini berpotensi:

  • Menekan industri dalam negeri Indonesia.
  • Menimbulkan trade diversion atau dumping produk dari China ke Indonesia, yang dapat membanjiri pasar domestik dengan produk murah.

Apa saja potensi dampak ekonomi jika kesepakatan tidak tercapai?

keyboard_arrow_down

Ekonom Indef, Tauhid Ahmad, memprediksi bahwa jika negosiasi molor hingga akhir 2025 atau tidak mencapai kesepakatan yang menguntungkan, Indonesia perlu mengantisipasi dampak ekonomi pada tahun 2026. Dampak tersebut bisa berupa:

  • Inflasi yang lebih tinggi.
  • Pertumbuhan ekonomi yang rendah.

Hal ini menunjukkan bahwa kegagalan kesepakatan dapat memiliki implikasi jangka panjang terhadap stabilitas makroekonomi Indonesia.

Apa saran dari ekonom terkait strategi Indonesia dalam negosiasi ini?

keyboard_arrow_down

Ekonom Indef, Tauhid Ahmad, menyarankan agar Indonesia:

  • Tidak memaksakan kesepakatan dengan AS jika syarat-syarat yang diajukan terlalu memberatkan.
  • Lebih baik fokus memperkuat kerja sama dengan negara lain sebagai alternatif pasar ekspor.
  • Memperbaiki iklim usaha dalam negeri untuk meningkatkan daya saing produk lokal.

Saran ini menekankan pentingnya diversifikasi strategi dan penguatan fondasi ekonomi domestik.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang