
Tanggal Publikasi
3 Jul 2025
Sumber Berita
2 sumber
Total Artikel
2 artikel
Overview
Tesla mengalami penurunan pengiriman global selama dua kuartal berturut-turut, dengan pengiriman kuartal kedua mencapai 384.122 unit, di bawah ekspektasi analis. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk sentimen politik Elon Musk dan persaingan yang meningkat. Meskipun saham sempat naik, nilai saham Tesla telah menurun tahun ini. Perusahaan menghadapi tantangan untuk mencapai target pertumbuhan tahunan.
📉 Penurunan Pengiriman & Kinerja
- Pengiriman global Tesla turun dua kuartal berturut-turut, mencapai 384.122 unit pada kuartal kedua.
- Angka pengiriman Q2 menurun 13% hingga 13,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dari 443.956 unit.
- Meskipun produksi mencapai 410.244 kendaraan, pengiriman aktual berada di bawah ekspektasi analis sebesar 394.378 unit.
- Saham Tesla naik 4% setelah pengumuman pengiriman Q2, namun telah kehilangan 25% nilainya sepanjang tahun ini.
- Perusahaan juga melaporkan penyebaran produk penyimpanan energi sebesar 9,6 GWh.
🚧 Faktor Penyebab & Tantangan
- Penurunan pengiriman disebabkan oleh sikap politik CEO Elon Musk yang memicu reaksi negatif dan kerusakan merek di Eropa serta AS.
- Faktor lain termasuk jajaran kendaraan yang menua dan penghentian produksi sementara akibat desain ulang Model Y.
- Tesla menghadapi tantangan besar untuk mencapai target pertumbuhan tahunan, yang membutuhkan pengiriman lebih dari satu juta unit di paruh kedua.
- Perusahaan menghadapi persaingan yang meningkat dari produsen EV Cina seperti BYD Co. dan Xiaomi Corp.
- Analis memproyeksikan Tesla akan melaporkan penurunan penjualan kendaraan tahunan kedua berturut-turut, dengan perkiraan 1,65 juta pengiriman untuk tahun 2025.
🚀 Strategi & Arah Masa Depan
- Laporan keuangan Q2 lengkap akan dirilis pada 23 Juli, di mana investor akan mencari jawaban mengenai peningkatan Model Y baru dan ekspansi Full Self-Driving (FSD).
- Perusahaan juga akan ditanyai tentang rencana Robotaxi dan model kendaraan terjangkau yang telah lama ditunggu-tunggu.
- Tesla telah meluncurkan layanan robotaxi terbatas di Austin, Texas, yang saat ini sedang diselidiki oleh US National Highway and Transportation Safety Administration.
- Elon Musk kini mengambil alih pengawasan langsung bisnis otomotif Tesla, dengan penjualan di AS dan Eropa melapor langsung kepadanya.
- Tom Zhu akan terus mengelola penjualan di Asia dan operasi manufaktur global.
Apa berita utama mengenai kinerja Tesla baru-baru ini?
Berita utama mengenai kinerja Tesla baru-baru ini adalah penurunan pengiriman kendaraan global mereka selama dua kuartal berturut-turut. Ini menandai tantangan signifikan bagi perusahaan di tengah berbagai faktor eksternal dan internal.
Berapa jumlah pengiriman kendaraan global Tesla pada kuartal kedua?
Pada kuartal kedua, Tesla melaporkan pengiriman kendaraan global sebanyak 384.122 unit. Angka ini mencakup pengiriman Model 3 dan Model Y, yang merupakan sebagian besar dari total produksi.
Bagaimana perbandingan angka pengiriman ini dengan periode sebelumnya dan perkiraan analis?
Angka pengiriman 384.122 unit pada kuartal kedua menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Menurut thetechportal.com, terjadi penurunan sebesar 13%, sementara theguardian.com melaporkan penurunan yang lebih tajam, yaitu 13,5%, dari 443.956 unit pada tahun sebelumnya.
Meskipun thetechportal.com menyatakan angka ini melampaui perkiraan analis, theguardian.com melaporkan bahwa analis sebenarnya memperkirakan pengiriman sekitar 394.378 kendaraan. Ini berarti angka aktual 384.122 unit berada di bawah ekspektasi tersebut.
Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan penurunan pengiriman kendaraan Tesla?
Penurunan pengiriman kendaraan Tesla disebabkan oleh beberapa faktor utama, antara lain:
- Sikap politik CEO Elon Musk: Sikapnya memicu reaksi negatif dan kekhawatiran akan kerusakan merek, terutama di Eropa dan AS.
- Jajaran kendaraan yang menua: Kurangnya model baru yang signifikan dapat mengurangi daya tarik konsumen.
- Penghentian produksi sementara: Hal ini terjadi akibat proses desain ulang Model Y, yang mengganggu pasokan kendaraan.
Bagaimana dampak pengumuman pengiriman ini terhadap harga saham Tesla?
Setelah pengumuman pengiriman kuartal kedua, saham Tesla sempat naik hingga 4%. Namun, secara keseluruhan, saham Tesla telah kehilangan 25% nilainya sepanjang tahun ini. Penurunan nilai saham ini sebagian besar disebabkan oleh kekhawatiran akan kerusakan merek di Eropa dan AS, yang diakibatkan oleh dukungan Elon Musk terhadap politik sayap kanan.
Kapan laporan keuangan lengkap kuartal kedua Tesla akan dirilis?
Laporan keuangan lengkap kuartal kedua Tesla dijadwalkan akan dirilis pada 23 Juli. Pada tanggal tersebut, investor akan mendapatkan gambaran lebih rinci mengenai kinerja finansial perusahaan.
Apa saja fokus utama yang akan ditanyakan investor dalam laporan keuangan mendatang?
Dalam laporan keuangan mendatang, investor diperkirakan akan menanyakan beberapa hal penting, termasuk:
- Peningkatan dan pengembangan Model Y baru.
- Ekspansi teknologi Full Self-Driving (FSD).
- Perkembangan layanan Robotaxi.
- Status dan peluncuran model kendaraan terjangkau yang telah lama ditunggu-tunggu.
Siapa yang kini bertanggung jawab langsung atas bisnis otomotif Tesla?
Elon Musk kini mengambil alih pengawasan langsung bisnis otomotif Tesla setelah kepergian Omead Afshar. Ini berarti penjualan di AS dan Eropa akan melapor langsung kepada Musk. Sementara itu, Tom Zhu akan terus mengelola penjualan di Asia dan operasi manufaktur global.
Tantangan apa yang dihadapi Tesla di masa depan terkait target pertumbuhan dan persaingan?
Tesla menghadapi beberapa tantangan signifikan di masa depan. Untuk mencapai target pertumbuhan tahun ini, perusahaan perlu mengirimkan lebih dari satu juta unit pada paruh kedua tahun ini, yang merupakan target ambisius.
Selain itu, Tesla menghadapi persaingan yang semakin ketat, terutama dari produsen kendaraan listrik (EV) Cina seperti BYD Co. dan Xiaomi Corp. Analis juga memperkirakan Tesla akan melaporkan penurunan penjualan kendaraan tahunan kedua berturut-turut, dengan proyeksi sekitar 1,65 juta pengiriman untuk tahun 2025.
Bagaimana status layanan Robotaxi Tesla?
Tesla telah meluncurkan layanan robotaxi terbatas di Austin, Texas. Namun, layanan ini sedang diselidiki oleh US National Highway and Transportation Safety Administration, yang menunjukkan adanya pengawasan regulasi terhadap teknologi baru ini.
Masih Seputar teknologi
Pemerintah AS Akhiri Pembatasan Ekspor Perangkat Lunak Desain Chip ke China
sekitar 3 jam yang lalu

Xiaomi Redmi Pad 2 Resmi Hadir di Indonesia, Tablet Rp 2 Juta Bawa Peningkatan
sekitar 3 jam yang lalu

Mantan Dewan OpenAI Ragukan Strategi Rekrutmen Talenta AI Besar-besaran Meta
sekitar 6 jam yang lalu

Rekomendasi Laptop dan Tablet Terbaik 2025: Pilihan Lengkap untuk Segala Kebutuhan
sekitar 6 jam yang lalu

WhatsApp Kini Beriklan, Meta Ubah Skema Harga Bisnis Global
sekitar 9 jam yang lalu

X Integrasikan AI ke Community Notes, Percepat Cek Fakta dengan Pengawasan Manusia
sekitar 12 jam yang lalu
Microsoft PHK 9.000 Karyawan Lagi, Divisi Xbox Terdampak Paling Parah
sekitar 12 jam yang lalu

Nothing Phone (3) Resmi Meluncur: Desain Unik, Fitur AI, dan Harga Menarik
1 hari yang lalu

Google Didenda Rp5 Triliun Lebih di California Akibat Penyalahgunaan Data Pengguna Android
1 hari yang lalu

Update Smartphone 2025: Pilihan Terbaik dari Kelas Entry-Level Hingga Mid-Range
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Konten Serang Maia Estianty Hilang, Ahmad Dhani Diduga Ditegur Partai Gerindra

Artis Sinetron MR Ditangkap Polisi, Peras Pacar Sesama Jenis Pakai Video Syur

DPR Resmi Setujui Penggunaan SAL Rp85,6 Triliun untuk Tutupi Defisit APBN 2025

Jelang Tenggat, Indonesia Siapkan Rp551 Triliun Lobi Tarif Dagang AS

DPR Terima Surpres 24 Calon Dubes RI, Uji Kelayakan Dilakukan Rahasia
Trending

Hari Bhayangkara ke-79: Prabowo Apresiasi Polri Jaga Kepercayaan Rakyat dan Ketahanan Pangan

Jelang Tenggat, Indonesia Siapkan Rp551 Triliun Lobi Tarif Dagang AS

Putusan MK Pisahkan Pemilu 2029, DPR dan Pemerintah Kaji Dampak Konstitusional

Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun Akibat Komplikasi Stroke

Diogo Jota Bintang Liverpool Meninggal Tragis Kecelakaan Mobil Bersama Adik di Spanyol
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.