Tanggal Publikasi
2 Jul 2025
Sumber Berita
7 sumber
Total Artikel
11 artikel
Overview
Ratusan sopir truk berencana konvoi ke Jakarta menuntut kejelasan aturan Zero ODOL. Mereka mendukung kebijakan tersebut, namun meminta perhatian pemerintah terkait tarif, pungli, dan potensi kenaikan harga barang. Pemerintah menyatakan ODOL merugikan negara triliunan rupiah akibat kerusakan jalan dan kecelakaan. Berbagai pihak mengusulkan solusi seperti penegakan hukum yang adil, insentif, dan digitalisasi logistik.
🚚 Tuntutan Pengemudi Truk
- Ratusan pengemudi truk akan melakukan konvoi ke Ring I Jakarta pada 2 Juli untuk menuntut kejelasan aturan Zero ODOL.
- Aksi ini diinisiasi oleh Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) dan sejumlah asosiasi pengemudi logistik.
- Para sopir truk menuntut audiensi dengan Menteri Perhubungan atau Menko Infrasruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
- Mereka mendukung kebijakan Zero ODOL namun meminta pemerintah memperhatikan nasib mereka terkait perang tarif dan pungutan liar.
- Aturan Zero ODOL berpotensi membuat harga barang melonjak karena ongkos kirim yang lebih tinggi.
- Ketua ASLI kecewa pemerintah menyalahkan sopir terkait ODOL dan meminta pemerintah mencari penyebab utama sopir melakukan ODOL.
🏛️ Dampak dan Kebijakan Zero ODOL
- Implementasi kebijakan Zero ODOL terus tertunda sejak 2017, meskipun sudah diatur dalam UU Lalu Lintas dan Jalan Tahun 2009.
- Menteri Perhubungan menyatakan penundaan ini menyebabkan kerugian besar bagi negara, termasuk 27.337 kecelakaan dan sekitar 6.000 korban jiwa pada 2024.
- Truk ODOL menjadi penyebab pembengkakan anggaran perbaikan jalan, dengan biaya pemeliharaan infrastruktur mencapai sekitar Rp43,4 triliun per tahun.
- Kementerian PU menyatakan 63 persen kendaraan di jalan adalah ODOL, yang tidak hanya merusak jalan tetapi juga membahayakan pengguna.
- Kerugian negara akibat kendaraan ODOL diperkirakan mencapai triliunan rupiah, dengan potensi pemborosan anggaran hingga Rp47,43 triliun.
- Pemerintah mendesak agar implementasi kebijakan Zero ODOL segera direalisasikan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kerugian finansial.
💡 Rekomendasi dan Solusi
- Pemerhati transportasi menyoroti penegakan hukum yang tebang pilih, hanya menyasar sopir, dan meminta penindakan menyasar pemilik barang, pemilik truk, hingga karoseri.
- Disarankan untuk menata ulang ekosistem logistik melalui digitalisasi, seperti di Jepang dan Korea Selatan, untuk pengawasan yang lebih efektif.
- APTI mengusulkan revisi UU Lalu Lintas No. 22/2009 untuk memberikan sanksi kepada pemilik barang yang memaksa overload.
- ASPERINDO dan ALFI mendukung Zero ODOL, menyarankan transformasi digital dalam pengelolaan operasional dan peningkatan ketersediaan moda transportasi alternatif seperti kereta barang dan kapal.
- ALFI juga menyarankan insentif perpajakan dan reformasi perizinan untuk mendukung penerapan Zero ODOL.
- Kementerian Koordinator Bidang IPK sedang mempertimbangkan pemberian insentif dan disinsentif terkait penerapan Zero ODOL.
Apa itu kebijakan Zero ODOL?
Kebijakan Zero Overdimension Overload (ODOL) adalah upaya pemerintah untuk menghilangkan praktik truk yang memiliki dimensi dan muatan berlebih dari standar yang ditetapkan. Aturan ini sebenarnya sudah ada dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Jalan Tahun 2009. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya dan mengurangi kerusakan infrastruktur jalan akibat beban berlebih.
Mengapa pengemudi truk melakukan aksi konvoi ke Jakarta?
Ratusan pengemudi truk melakukan aksi konvoi ke Jakarta untuk menuntut kejelasan aturan Zero ODOL kepada pemerintah. Meskipun mereka mendukung kebijakan ini, para sopir meminta pemerintah untuk memperhatikan nasib mereka terkait dengan perang tarif dan pungutan liar yang sering mereka alami. Mereka juga khawatir bahwa implementasi Zero ODOL akan berpotensi membuat harga barang melonjak karena ongkos kirim yang lebih tinggi.
Kapan kebijakan Zero ODOL ini direncanakan untuk diimplementasikan?
Implementasi kebijakan Zero ODOL ini sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2017. Namun, hingga saat ini, pelaksanaannya terus tertunda.
Apa dampak negatif dari truk ODOL terhadap negara dan keselamatan?
Truk ODOL menimbulkan kerugian besar bagi negara dan membahayakan keselamatan. Dampak negatifnya meliputi:
- Kerugian Finansial Negara: Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan bahwa truk ODOL menyebabkan kerugian negara hingga triliunan rupiah, dengan potensi pemborosan anggaran mencapai sekitar Rp47,43 triliun. Biaya pemeliharaan infrastruktur akibat kerusakan jalan mencapai sekitar Rp43,4 triliun per tahun.
- Kecelakaan Lalu Lintas: Menteri Perhubungan menyatakan bahwa penundaan implementasi Zero ODOL menyebabkan kerugian besar bagi negara, dengan 27.337 kecelakaan lalu lintas melibatkan angkutan barang dan sekitar 6.000 korban jiwa pada tahun 2024.
- Kerusakan Infrastruktur: Menurut Kementerian PU, 63 persen kendaraan di jalan adalah ODOL, yang secara signifikan merusak jalan.
- Bahaya bagi Pengguna Jalan Lain: Selain merusak jalan, truk ODOL juga membahayakan pengguna jalan lainnya karena risiko kecelakaan yang lebih tinggi.
Apa saja tantangan utama dalam implementasi kebijakan Zero ODOL?
Implementasi kebijakan Zero ODOL menghadapi beberapa tantangan utama:
- Sistem Tarif Angkutan: Sistem tarif per kilo dan per kubik yang berlaku saat ini mendorong praktik overload karena pendapatan sopir dan keuntungan pengusaha meningkat seiring dengan berat dan volume muatan.
- Penegakan Hukum yang Tebang Pilih: Pemerhati transportasi menyoroti bahwa penegakan hukum seringkali hanya menyasar sopir, bukan pemilik barang, pemilik truk, atau karoseri yang memodifikasi truk secara ilegal.
- Lemahnya Sistem Pengawasan: Adanya potensi manipulasi data dan uji KIR menunjukkan lemahnya sistem pengawasan yang ada.
- Kekhawatiran Kenaikan Harga Barang: Para sopir dan pihak terkait khawatir bahwa implementasi Zero ODOL akan meningkatkan ongkos kirim, yang pada akhirnya dapat membuat harga barang melonjak.
Siapa saja pihak yang dianggap bertanggung jawab atas praktik ODOL selain pengemudi?
Pemerhati transportasi, Muhammad Akbar, menilai bahwa penindakan terhadap pelanggaran ODOL seharusnya tidak hanya menyasar sopir. Ia menekankan bahwa pihak-pihak yang juga harus bertanggung jawab dan ditindak adalah pemilik barang, pemilik truk, hingga karoseri yang memodifikasi truk secara ilegal. Hal ini karena sopir seringkali tidak punya pilihan terkait muatan dan ukuran truk, dan praktik ODOL seringkali didorong oleh pihak-pihak tersebut.
Solusi apa saja yang diusulkan oleh berbagai pihak untuk mengatasi masalah ODOL?
Berbagai pihak telah mengusulkan solusi untuk mengatasi masalah ODOL dan mendukung implementasinya:
- Revisi Undang-Undang: APTI mengusulkan revisi UU Lalu Lintas No. 22/2009 untuk memberikan sanksi kepada pemilik barang yang memaksa overload.
- Insentif Fiskal: Diusulkan pemberian insentif fiskal bagi pengusaha yang patuh terhadap aturan ODOL.
- Digitalisasi Ekosistem Logistik: ASPERINDO menghimbau anggotanya untuk mempercepat transformasi digital dalam pengelolaan operasional, seperti menerapkan Fleet Management System, GPS, sensor, dan speed limiter pada armada. Pemerhati transportasi juga menyarankan digitalisasi seperti di Jepang dan Korea Selatan untuk pengawasan yang lebih efektif.
- Pengalihan Moda Transportasi: ALFI menyarankan pengalihan anggaran perawatan jalan untuk penyediaan angkutan kereta barang dan peningkatan ketersediaan armada kapal untuk short sea shipping.
- Reformasi Perizinan: ALFI juga menyarankan reformasi perizinan untuk mendukung penerapan Zero ODOL.
- Penegakan Aturan yang Tegas: ASPERINDO menekankan pentingnya penegakan aturan di lapangan oleh pemerintah secara tegas.
Bagaimana pemerintah merespons isu implementasi Zero ODOL?
Pemerintah menyadari pentingnya implementasi Zero ODOL dan telah memberikan respons:
- Mendesak Realisasi: Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menekankan pentingnya keselamatan dan mendesak agar implementasi kebijakan ini segera direalisasikan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kerugian finansial negara.
- Pertimbangan Insentif dan Disinsentif: Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) sedang mempertimbangkan pemberian insentif dan disinsentif terkait penerapan Zero ODOL untuk mendorong kepatuhan.
- Mencari Akar Masalah: Ketua Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI) menyatakan kekecewaannya terhadap pemerintah yang menyalahkan sopir terkait ODOL dan meminta pemerintah mencari penyebab mengapa sopir melakukan ODOL.
Masih Seputar ekonomi
BSU 2025 Rp600.000 Cair Bertahap, Pekerja Wajib Cek Rekening dan Syaratnya
sekitar 2 jam yang lalu

Pemerintah Resmi Permudah Perizinan Investasi dan Usaha Lewat PP 28/2025
sekitar 2 jam yang lalu

Bea Cukai Permudah Impor Barang Pindahan: Bebas Bea Masuk, Proses Online
sekitar 5 jam yang lalu

Kenaikan Tarif Ojol 8-15 Persen Dikritik, Pengemudi Tuntut Potongan Aplikasi Turun
sekitar 5 jam yang lalu

Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut Buntut OTT KPK Korupsi Jalan
sekitar 8 jam yang lalu

Indonesia Tunggu Respons AS Soal Tarif Timbal Balik Trump Jelang Tenggat 8 Juli
sekitar 8 jam yang lalu

Target Pertumbuhan Ekonomi 2026: Sri Mulyani Patok 5,8%, Bappenas Lebih Optimis
sekitar 20 jam yang lalu

Kemendag Resmi Longgarkan Impor 10 Komoditas, Aturan Baru Dorong Daya Saing
sekitar 20 jam yang lalu

Kemenhub Tegaskan Kenaikan Tarif Ojol 8-15 Persen Masih Tahap Kajian Mendalam
sekitar 23 jam yang lalu

IHSG Bergerak Fluktuatif: Analis Prediksi Penguatan dan Potensi Koreksi Pasar
1 hari yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3893150/original/031226000_1641196876-20220103-Pembukaan_Awal_Tahun_2022_IHSG_Menguat-7.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lP7wov6nUtZeyQHXH5UOZMO6cGY=/800x450/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3893150/original/031226000_1641196876-20220103-Pembukaan_Awal_Tahun_2022_IHSG_Menguat-7.jpg)
Sumber Artikel
Berita Terbaru
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5268709/original/098601800_1751273226-063_2222809776.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FThAsih17pkSEVk8pk1x4X1bav4=/800x450/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5268709/original/098601800_1751273226-063_2222809776.jpg)
Piala Dunia Antarklub 2025: Bayern Muenchen Siap Hadapi PSG di Perempat Final

Update Pemulihan Alex Marquez: Peluang Tampil di MotoGP Jerman 2025 Terbuka Lebar

Trump Ancam Cabut Kewarganegaraan Calon Wali Kota New York Zohran Mamdani

Indonesia Kutuk Keras Israel Usai Bunuh Direktur RS Indonesia di Gaza

Film Sore: Istri dari Masa Depan Tayang 10 Juli, Hadirkan Pengalaman Sinematik Global
Trending

Hari Bhayangkara ke-79: Prabowo Apresiasi Polri Jaga Kepercayaan Rakyat dan Ketahanan Pangan

Putusan MK Pisahkan Pemilu 2029, DPR dan Pemerintah Kaji Dampak Konstitusional

Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun Akibat Komplikasi Stroke

Hamdan ATT, Pedangdut Legendaris "Termiskin di Dunia" Meninggal Dunia di Usia 76

Direktur RS Indonesia Gaza Tewas Dibom Israel Bersama Keluarga, Kecaman Mengalir
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.