Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut Buntut OTT KPK Korupsi Jalan

Menteri PU nonaktifkan tiga pejabat BBPJN Sumut setelah OTT KPK. Tersangka kasus korupsi proyek jalan Rp231,8 miliar, termasuk Heliyanto dan dua lainnya.

image cover
leaderboard

Tanggal Publikasi

3 Jul 2025

update

Sumber Berita

5 sumber

newspaper

Total Artikel

8 artikel

article

Overview

Menteri PU Dody Hanggodo merespons OTT KPK terkait korupsi proyek jalan di Sumut senilai Rp231,8 miliar dengan menonaktifkan tiga pejabat BBPJN Sumut. KPK menetapkan lima tersangka dan mengamankan barang bukti Rp231 juta. Dody merasa "tertampar" dan menegaskan transparansi, menyerahkan proses hukum ke aparat, serta akan mengevaluasi jajaran Kementerian PU setelah mendapat persetujuan Presiden.

🚨 Fakta Utama OTT KPK

  • KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Sumatera Utara terkait kasus korupsi proyek jalan senilai Rp231,8 miliar.
  • Lima tersangka telah ditetapkan, termasuk Kepala Dinas PUPR Sumut, Kepala UPTD Gunung Tua, pihak Satker Pembangunan Jalan Nasional Wilayah 1 Sumut, dan dua pihak swasta.
  • Barang bukti yang diamankan KPK berupa uang tunai Rp231 juta dari total suap senilai Rp2 miliar.
  • Tersangka utama yang disebutkan adalah Heliyanto (PPK Satker PJN Wilayah I Sumut), Akhirun Efendi Siregar (Dirut PT DNG), dan Topan Obaja Putra Ginting (Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut).

🏛️ Respons Menteri PU

  • Menteri PU, Dody Hanggodo, menyatakan transparansi penuh terkait OTT KPK dan tidak akan menutupi apapun demi menjaga integritas.
  • Dody merasa "tertampar" dengan kejadian ini, mengingat ia sebelumnya telah mengingatkan jajarannya untuk selalu berintegritas.
  • Ia mengapresiasi KPK dan Kejaksaan Agung atas bantuan mereka dalam menjaga integritas pembangunan infrastruktur.
  • Menteri Dody menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum.

⚙️ Tindakan dan Evaluasi Kementerian

  • Menteri PU Dody Hanggodo segera menonaktifkan tiga pejabat Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara menyusul OTT.
  • Pejabat yang dinonaktifkan meliputi PPK Satker PJN Wilayah I Sumut (Heliyanto), Kepala Satker PJN Wilayah I Sumut, dan Kepala BBPJN Sumut.
  • Heliyanto, yang sudah menjadi tersangka, diberhentikan sementara sebagai ASN, sementara dua lainnya dinonaktifkan karena dinilai belum optimal dalam pengawasan.
  • Kementerian PU telah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk menjamin kelancaran program pembangunan dan layanan publik.
  • Dody akan mengevaluasi seluruh jajaran Kementerian PU, dari eselon I hingga PPK, setelah mendapat persetujuan Presiden, sejalan dengan pesan Presiden Prabowo Subianto.

Apa yang terjadi di Kementerian PU terkait Sumatera Utara?

keyboard_arrow_down

Terjadi operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sumatera Utara yang melibatkan pejabat Kementerian Pekerjaan Umum (PU). OTT ini terkait dengan kasus korupsi proyek jalan.

Siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus ini?

keyboard_arrow_down

KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus korupsi proyek jalan di Sumatera Utara. Para tersangka tersebut meliputi:

  • Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut, yaitu Topan Obaja Putra Ginting.
  • Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR.
  • Pihak Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Jalan Nasional Wilayah 1 Sumut, termasuk Heliyanto sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker PJN Wilayah I Sumut.
  • Dua pihak swasta, salah satunya adalah Direktur Utama PT DNG, Akhirun Efendi Siregar.

Berapa nilai proyek dan jumlah suap yang terkait dengan kasus korupsi ini?

keyboard_arrow_down

Kasus korupsi ini terkait dengan proyek jalan di Sumatera Utara yang bernilai Rp231,8 miliar. Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan barang bukti uang tunai sebesar Rp231 juta yang merupakan bagian dari suap senilai Rp2 miliar.

Bagaimana tanggapan Menteri PU Dody Hanggodo terhadap kejadian OTT KPK ini?

keyboard_arrow_down

Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan rasa "tertampar" dengan kejadian OTT ini, menyebutnya sebagai tamparan keras bagi dirinya dan institusi yang dipimpinnya. Ia menegaskan komitmennya untuk bersikap transparan dan tidak akan menutupi apapun demi menjaga integritas kementerian. Dody juga mengapresiasi KPK dan Kejaksaan Agung atas bantuan mereka dalam menjaga integritas pembangunan infrastruktur.

Tindakan apa yang diambil oleh Menteri PU Dody Hanggodo menyusul OTT KPK?

keyboard_arrow_down

Menyusul OTT tersebut, Menteri PU Dody Hanggodo mengambil beberapa tindakan tegas:

  • Menonaktifkan tiga pejabat Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara.
  • Memberhentikan sementara Heliyanto sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) karena sudah ditetapkan sebagai tersangka.
  • Menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi kekosongan posisi guna menjamin kelancaran program pembangunan dan layanan publik.
  • Berencana untuk mengevaluasi seluruh jajaran Kementerian PU, mulai dari eselon I hingga PPK, setelah mendapat persetujuan Presiden.

Siapa saja pejabat yang dinonaktifkan atau diberhentikan sementara oleh Menteri PU?

keyboard_arrow_down

Tiga pejabat yang dinonaktifkan adalah:

  • PPK Satker PJN Wilayah I Sumut (Heliyanto), yang juga diberhentikan sementara sebagai ASN karena telah menjadi tersangka.
  • Kepala Satker PJN Wilayah I Sumut.
  • Kepala BBPJN Sumut.

Mengapa dua pejabat lainnya dinonaktifkan selain yang sudah menjadi tersangka?

keyboard_arrow_down

Dua pejabat lainnya, yaitu Kepala Satker PJN Wilayah I Sumut dan Kepala BBPJN Sumut, dinonaktifkan karena dinilai belum optimal dalam menjalankan tugas pengawasan di lingkungan kerja mereka. Penonaktifan ini merupakan langkah awal untuk menjaga integritas dan kinerja institusi.

Apa tujuan dari penonaktifan pejabat di Kementerian PU ini?

keyboard_arrow_down

Tujuan utama dari penonaktifan pejabat ini adalah untuk menjaga integritas dan kinerja institusi Kementerian PU. Langkah ini juga sejalan dengan pesan Presiden Prabowo Subianto di awal masa jabatannya untuk melakukan "bersih-bersih" di lingkungan pemerintahan. Selain itu, penunjukan Plt bertujuan untuk menjamin kelancaran program pembangunan dan layanan publik agar tidak terganggu oleh kasus ini.

Langkah-langkah apa selanjutnya yang akan dilakukan Kementerian PU untuk menjaga integritas?

keyboard_arrow_down

Kementerian PU akan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. Selain itu, Menteri PU Dody Hanggodo berencana untuk mengevaluasi seluruh jajaran Kementerian PU, mulai dari eselon I hingga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden. Langkah ini merupakan bagian dari upaya "bersih-bersih" dan menjaga integritas institusi secara menyeluruh.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang