Target Pertumbuhan Ekonomi 2026: Sri Mulyani Patok 5,8%, Bappenas Lebih Optimis

Target pertumbuhan ekonomi 2026 ditetapkan Sri Mulyani pada 5,8% dengan kebutuhan investasi Rp7.500 triliun. Bappenas optimis dengan target 6,3%. Dapatkan informasi lengkap tentang proyeksi dan strategi pemerintah!

image cover
leaderboard

Tanggal Publikasi

2 Jul 2025

update

Sumber Berita

6 sumber

newspaper

Total Artikel

9 artikel

article

Overview

Sri Mulyani menetapkan target pertumbuhan ekonomi 2026 di 5,2-5,8%, berbeda dengan target Gerindra (6,3%). Investasi minimal Rp7.500 triliun dibutuhkan, lebih rendah dari target Bappenas. Konsumsi rumah tangga harus didorong 5,5%. Pemerintah berkomitmen menjaga daya beli dan membuka lapangan kerja. Proyeksi pertumbuhan ekonomi 2025 direvisi menjadi 4,7-5,0%.

📈 Target Pertumbuhan Ekonomi 2026

  • Menteri Keuangan Sri Mulyani menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 di kisaran 5,2 persen hingga 5,8 persen.
  • Untuk mencapai target pertumbuhan tinggi, Indonesia membutuhkan investasi minimal Rp7.500 triliun dengan pertumbuhan 5,9 persen secara tahunan.
  • Investasi diharapkan berkontribusi 30 persen terhadap PDB dan sektor swasta didorong sebagai motor pertumbuhan ekonomi.
  • Konsumsi rumah tangga juga harus didorong hingga 5,5 persen, yang bersama investasi menyumbang 85 persen terhadap perekonomian.

📊 Perbedaan Proyeksi Pertumbuhan

  • Target Sri Mulyani (5,2-5,8 persen) berbeda dengan pandangan Partai Gerindra yang lebih optimis di 6,3 persen.
  • Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menargetkan 6,3 persen untuk mencapai target 8 persen pada 2029, namun mempertimbangkan risiko penurunan hingga 5,8 persen.
  • Fraksi Gerindra dan PKB di DPR mengusulkan batas atas pertumbuhan ekonomi mencapai 6,0 persen hingga 6,3 persen.
  • Fraksi Golkar menyarankan target pertumbuhan ekonomi maksimal 5,8 persen.

💰 Upaya Peningkatan Investasi & Konsumsi

  • Target investasi Sri Mulyani sebesar Rp7.500 triliun lebih rendah dari target Bappenas sebesar Rp8.365,4 triliun untuk 2026.
  • Pemerintah berharap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dapat mengakselerasi investasi di sektor strategis.
  • Pemerintah berkomitmen menjaga daya beli masyarakat dengan menjaga inflasi rendah dan membuka kesempatan kerja tinggi.
  • Program seperti makan bergizi gratis, pembangunan Koperasi Desa Merah Putih, penyaluran KUR, dan perlindungan sosial akan ditingkatkan untuk mendukung konsumsi.

📉 Revisi Proyeksi Ekonomi 2025

  • Pemerintah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 menjadi 4,7-5,0 persen, lebih rendah dari asumsi sebelumnya 5,2 persen.
  • Revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi 2025 ini sejalan dengan perkiraan lembaga internasional.
  • Defisit anggaran 2025 juga direvisi dari 2,53 persen menjadi 2,78 persen terhadap PDB.

Berapa target pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2026 yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan?

keyboard_arrow_down

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menetapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2026 pada kisaran 5,2 persen hingga 5,8 persen.

Apakah ada perbedaan pandangan mengenai target pertumbuhan ekonomi 2026 dari pihak lain?

keyboard_arrow_down

Ya, terdapat beberapa pandangan berbeda mengenai target pertumbuhan ekonomi 2026 dari berbagai pihak:

  • Partai Gerindra dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy lebih optimis dengan target 6,3 persen. Namun, Bappenas juga mempertimbangkan risiko penurunan hingga 5,8 persen.
  • Fraksi Gerindra dan PKB di DPR mengusulkan batas atas pertumbuhan ekonomi mencapai 6,0 persen hingga 6,3 persen.
  • Fraksi Golkar menyarankan target maksimal 5,8 persen.

Berapa besar investasi yang dibutuhkan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 2026?

keyboard_arrow_down

Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang tinggi di tahun 2026, dibutuhkan investasi yang signifikan:

  • Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, Indonesia membutuhkan investasi minimal Rp7.500 triliun dengan pertumbuhan 5,9 persen secara tahunan.
  • Sementara itu, Bappenas menargetkan investasi sebesar Rp8.365,4 triliun untuk tahun 2026, dengan rata-rata Rp9.517 triliun per tahun selama periode 2025-2029.

Bagaimana peran investasi dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut?

keyboard_arrow_down

Investasi diharapkan dapat berkontribusi sebesar 30 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah berupaya mendorong sektor swasta sebagai motor pertumbuhan ekonomi. Selain itu, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) diharapkan dapat mengakselerasi investasi di sektor-sektor strategis.

Selain investasi, faktor apa lagi yang penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi?

keyboard_arrow_down

Selain investasi, konsumsi rumah tangga juga merupakan faktor penting yang harus didorong hingga 5,5 persen. Investasi dan konsumsi rumah tangga secara bersama-sama menyumbang sekitar 85 persen terhadap perekonomian Indonesia.

Bagaimana pemerintah berencana mendorong konsumsi rumah tangga?

keyboard_arrow_down

Pemerintah berkomitmen untuk mendorong konsumsi rumah tangga dengan menjaga daya beli masyarakat. Hal ini dilakukan melalui upaya menjaga inflasi tetap rendah dan menciptakan kesempatan kerja yang tinggi.

Apa saja program yang akan ditingkatkan untuk mendukung daya beli masyarakat?

keyboard_arrow_down

Untuk mendukung daya beli masyarakat dan mendorong konsumsi, pemerintah akan terus meningkatkan program-program seperti:

  • Program makan bergizi gratis.
  • Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih.
  • Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
  • Program perlindungan sosial.

Bagaimana proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2025?

keyboard_arrow_down

Pemerintah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2025 menjadi 4,7 persen hingga 5,0 persen. Angka ini lebih rendah dari asumsi sebelumnya yang sebesar 5,2 persen dan sejalan dengan perkiraan lembaga internasional.

Apakah ada revisi terkait defisit anggaran untuk tahun 2025?

keyboard_arrow_down

Ya, defisit anggaran untuk tahun 2025 juga direvisi. Semula diproyeksikan sebesar 2,53 persen, kini direvisi menjadi 2,78 persen terhadap PDB.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang