Hari Bhayangkara ke-79: Prabowo Apresiasi Polri Jaga Kepercayaan Rakyat dan Ketahanan Pangan

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi tinggi atas kinerja Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara, yang mendukung agenda pembangunan nasional. Beliau berharap Polri menjadi institusi yang:

• Bersih
• Tangguh
• Kuat
• Dicintai rakyat
• Selalu membela dan melindungi masyarakat, terutama yang lemah, tertindas, dan miskin.

Presiden juga berpesan agar Polri terus menjaga kepercayaan rakyat, mengutamakan kepentingan mereka di atas segalanya, dan tidak mengecewakan rakyat, sesuai motto Rastra Sewakottama (pelayan utama bangsa).

Polri, di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, berperan aktif dalam mendukung kedaulatan pangan nasional. Kontribusi tersebut meliputi:

• Mendukung program swasembada pangan.
• Berhasil mencapai panen jagung tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.
• Melakukan pengamanan distribusi pangan.
• Memberikan pembinaan kepada petani.
• Mendukung pembangunan gudang penyimpanan.

Peran ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk anggota DPR RI dan Brigjen Pol (Purn) Faisal Abdul Naser.

Polri meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia. Tujuan utama pembentukan SPPG adalah untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Rencananya, akan dibangun 118 SPPG di berbagai wilayah.

Sinergitas Polri dengan lembaga lain sangat ditekankan untuk mendukung pembangunan nasional dan menjaga stabilitas keamanan.

• Dengan TNI: Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menekankan pentingnya sinergitas antara TNI dan Polri untuk mempercepat pembangunan nasional menuju Indonesia Emas dan menciptakan stabilitas keamanan.
• Dengan Kejaksaan: Jaksa Agung ST Burhanuddin berharap Polri terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta profesional dalam penegakan hukum yang berkeadilan.

Polri terus melakukan transformasi mengikuti perkembangan zaman, khususnya dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Transformasi ini mencakup pengembangan:

• e-policing
• predictive policing
• robotic policing
• smart policing

Pengamat intelijen dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro, menyoroti upaya Polri dalam mengadopsi teknologi untuk meningkatkan kinerja.

Berbagai kegiatan telah dilaksanakan untuk menyambut HUT Bhayangkara, menunjukkan kedekatan Polri dengan masyarakat dan komitmen sosial. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi:

• Lomba ketahanan pangan
• Distribusi sembako
• Zikir lintas agama
• Pagelaran wayang kulit
• Bazar UMKM
• Bakti kesehatan
• Doa bersama lintas agama
• Bakti sosial (dilakukan oleh Polda Banten dan Polda Jawa Tengah)

Untuk kelancaran acara puncak di Monas, Polri akan mengerahkan 5.888 personel pengamanan. Polri juga mengimbau perkantoran di sekitar Monas untuk menerapkan sistem Work From Home (WFH) pada 1 Juli 2025 guna mengurangi kepadatan lalu lintas dan mendukung kelancaran acara.

Gaji anggota Polri pada tahun 2025 masih sama dengan tahun 2024. Pengaturan gaji ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2024. Rincian gaji mencakup semua golongan, mulai dari tamtama hingga jenderal.