
Tanggal Publikasi
3 Jul 2025
Sumber Berita
2 sumber
Total Artikel
2 artikel
Overview
Meta mulai memonetisasi WhatsApp dengan menampilkan iklan di tab "Updates" dan mengubah struktur harga komunikasi komersial mulai 1 Juli. Iklan ditargetkan berdasarkan data non-pribadi. WhatsApp juga memperkenalkan langganan berbayar untuk saluran dan promosi bisnis. Struktur harga baru untuk pesan bisnis akan beralih ke tarif per pesan, dengan biaya bervariasi berdasarkan kategori dan volume. Fitur AI baru juga ditambahkan untuk interaksi pelanggan.
💰 Strategi Monetisasi WhatsApp
- WhatsApp akan menampilkan iklan secara eksklusif di tab "Updates" yang digunakan oleh 1,5 miliar orang setiap hari.
- Iklan tidak akan muncul di obrolan pribadi pengguna, menjaga privasi percakapan personal.
- Penargetan iklan akan didasarkan pada informasi non-pribadi seperti usia, lokasi, bahasa, dan saluran yang diikuti pengguna.
- Fitur monetisasi lain termasuk langganan bulanan berbayar untuk saluran dan promosi berbayar untuk bisnis.
- Langkah ini sejalan dengan upaya Meta yang menjadikan iklan sebagai sumber pendapatan utama perusahaan.
💸 Perubahan Struktur Harga Komersial
- Mulai 1 Juli, WhatsApp akan mengubah struktur harga global untuk komunikasi komersial.
- Perubahan ini beralih dari sistem penagihan per percakapan menjadi tarif per pesan, yang diperkirakan akan meningkatkan pengeluaran bulanan bisnis.
- Nikila Srinivasan dari Meta menjelaskan penyesuaian ini bertujuan menyederhanakan kerangka harga.
- Pesan dikategorikan menjadi Pemasaran (biaya tertinggi), Utilitas, Otentikasi, dan Layanan (gratis jika respons dalam 24 jam).
- Biaya per pesan bervariasi, misalnya ₹0,115 per pesan untuk hingga 25 juta pesan bulanan, dan turun menjadi ₹0,080 per pesan untuk volume di atas 300 juta.
🤖 Peningkatan Fitur Bisnis dengan AI
- WhatsApp juga meningkatkan rangkaian bisnisnya dengan fitur kecerdasan buatan (AI).
- Fitur AI ini memungkinkan interaksi pelanggan melalui panggilan suara.
- AI juga akan menyediakan rekomendasi produk yang dipersonalisasi kepada pengguna.
Apa langkah besar yang diambil Meta untuk monetisasi WhatsApp?
Meta mengambil langkah besar untuk memonetisasi WhatsApp dengan dua cara utama:
- Menampilkan iklan di platform.
- Mengubah struktur harga untuk komunikasi komersial atau bisnis.
Langkah ini sejalan dengan upaya Meta untuk menjadikan iklan sebagai sumber pendapatan utama mereka.
Di mana iklan akan muncul di WhatsApp?
Iklan akan muncul secara eksklusif di tab "Updates" (Pembaruan) di WhatsApp. Tab ini digunakan oleh sekitar 1,5 miliar orang setiap hari. Penting untuk dicatat bahwa iklan tidak akan muncul di obrolan pribadi pengguna.
Bagaimana iklan di WhatsApp ditargetkan kepada pengguna?
Iklan di WhatsApp akan ditargetkan berdasarkan informasi non-pribadi pengguna. Ini termasuk data seperti:
- Usia
- Lokasi
- Bahasa
- Saluran yang diikuti pengguna
Penargetan ini dirancang untuk memastikan relevansi iklan tanpa melanggar privasi obrolan pribadi.
Selain iklan, fitur monetisasi apa lagi yang diperkenalkan WhatsApp?
Selain iklan, WhatsApp juga memperkenalkan fitur monetisasi lain untuk bisnis, yaitu:
- Langganan bulanan berbayar untuk saluran (channels).
- Promosi berbayar untuk bisnis.
Fitur-fitur ini bertujuan untuk memberikan lebih banyak opsi bagi bisnis untuk berinteraksi dan mempromosikan diri di platform.
Kapan perubahan struktur harga untuk komunikasi komersial WhatsApp mulai berlaku?
Perubahan struktur harga global untuk komunikasi komersial WhatsApp akan mulai berlaku pada 1 Juli.
Bagaimana perubahan struktur harga komunikasi komersial WhatsApp?
WhatsApp akan beralih dari sistem penagihan per percakapan menjadi tarif per pesan. Perubahan ini diperkirakan akan meningkatkan pengeluaran bulanan bagi bisnis yang menggunakan WhatsApp untuk komunikasi komersial. Nikila Srinivasan dari Meta menjelaskan bahwa penyesuaian ini bertujuan untuk menyederhanakan kerangka harga.
Bagaimana kategori pesan memengaruhi biaya komunikasi komersial di WhatsApp?
Pesan dikategorikan menjadi empat jenis, yang memengaruhi biayanya:
- Pemasaran (Marketing): Kategori ini memiliki biaya tertinggi.
- Utilitas (Utility): Kategori ini memiliki biaya menengah.
- Otentikasi (Authentication): Kategori ini memiliki biaya menengah.
- Layanan (Service): Pesan dalam kategori ini gratis jika bisnis merespons dalam waktu 24 jam setelah pesan terakhir dari pengguna.
Sistem kategori ini dirancang untuk membedakan jenis komunikasi dan menetapkan harga yang sesuai.
Berapa biaya per pesan untuk bisnis yang menggunakan WhatsApp?
Biaya per pesan bervariasi tergantung pada volume pesan bulanan yang dikirim oleh bisnis:
- Untuk bisnis yang mengirim hingga 25 juta pesan bulanan, biaya yang dikenakan adalah ₹0,115 per pesan.
- Untuk volume yang lebih tinggi, seperti di atas 300 juta pesan bulanan, biaya akan turun menjadi ₹0,080 per pesan.
Ini menunjukkan adanya diskon volume untuk bisnis yang mengirim pesan dalam jumlah sangat besar.
Fitur bisnis baru apa yang ditingkatkan WhatsApp dengan AI?
WhatsApp meningkatkan rangkaian fitur bisnisnya dengan integrasi kecerdasan buatan (AI). Fitur-fitur ini memungkinkan:
- Interaksi pelanggan melalui panggilan suara.
- Rekomendasi produk yang dipersonalisasi kepada pelanggan.
Peningkatan ini bertujuan untuk membantu bisnis berinteraksi lebih efektif dan efisien dengan pelanggan mereka.
Masih Seputar teknologi
Pemerintah AS Akhiri Pembatasan Ekspor Perangkat Lunak Desain Chip ke China
sekitar 2 jam yang lalu

Xiaomi Redmi Pad 2 Resmi Hadir di Indonesia, Tablet Rp 2 Juta Bawa Peningkatan
sekitar 2 jam yang lalu

Mantan Dewan OpenAI Ragukan Strategi Rekrutmen Talenta AI Besar-besaran Meta
sekitar 5 jam yang lalu

Rekomendasi Laptop dan Tablet Terbaik 2025: Pilihan Lengkap untuk Segala Kebutuhan
sekitar 5 jam yang lalu

Pengiriman Kendaraan Listrik Tesla Anjlok 13% di Kuartal Kedua 2025
sekitar 8 jam yang lalu

X Integrasikan AI ke Community Notes, Percepat Cek Fakta dengan Pengawasan Manusia
sekitar 11 jam yang lalu
Microsoft PHK 9.000 Karyawan Lagi, Divisi Xbox Terdampak Paling Parah
sekitar 11 jam yang lalu

Nothing Phone (3) Resmi Meluncur: Desain Unik, Fitur AI, dan Harga Menarik
1 hari yang lalu

Google Didenda Rp5 Triliun Lebih di California Akibat Penyalahgunaan Data Pengguna Android
1 hari yang lalu

Update Smartphone 2025: Pilihan Terbaik dari Kelas Entry-Level Hingga Mid-Range
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Konten Serang Maia Estianty Hilang, Ahmad Dhani Diduga Ditegur Partai Gerindra

Artis Sinetron MR Ditangkap Polisi, Peras Pacar Sesama Jenis Pakai Video Syur

DPR Resmi Setujui Penggunaan SAL Rp85,6 Triliun untuk Tutupi Defisit APBN 2025

Jelang Tenggat, Indonesia Siapkan Rp551 Triliun Lobi Tarif Dagang AS

DPR Terima Surpres 24 Calon Dubes RI, Uji Kelayakan Dilakukan Rahasia
Trending

Hari Bhayangkara ke-79: Prabowo Apresiasi Polri Jaga Kepercayaan Rakyat dan Ketahanan Pangan

Jelang Tenggat, Indonesia Siapkan Rp551 Triliun Lobi Tarif Dagang AS

Putusan MK Pisahkan Pemilu 2029, DPR dan Pemerintah Kaji Dampak Konstitusional

Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun Akibat Komplikasi Stroke

Diogo Jota Bintang Liverpool Meninggal Tragis Kecelakaan Mobil Bersama Adik di Spanyol
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.