Klaim Gencatan Senjata Trump Dibantah Iran, Serangan Rudal ke Israel Berlanjut
Klaim gencatan senjata Trump dibantah Iran, serangan rudal ke Israel berlanjut. Temukan info terkini mengenai pernyataan Menteri Luar Negeri Iran dan kondisi militer terbaru.

Tanggal Publikasi
24 Jun 2025
Sumber Berita
9 sumber
Total Artikel
14 artikel
overview
Presiden Trump klaim Iran-Israel sepakat gencatan senjata penuh, namun dibantah Iran. Iran nyatakan siap berhenti jika Israel hentikan agresi. Laporan berbeda sebutkan serangan udara masih terjadi, rudal ditembakkan ke Tel Aviv, dan drone Israel dicegat. Israel terus serang Gaza, korban tewas warga Palestina meningkat. Klaim Trump muncul usai Iran serang pangkalan AS di Qatar.
🚨 Klaim & Bantahan Gencatan Senjata
- Presiden AS Donald Trump mengumumkan adanya kesepakatan gencatan senjata "penuh dan total" antara Iran dan Israel, yang disebutnya akan mengakhiri "Perang 12 Hari" dan dimulai secara bertahap.
- Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, membantah klaim Trump, menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada kesepakatan gencatan senjata atau penghentian operasi militer antara Iran dan Israel.
- Araghchi menyatakan Iran akan menghentikan respons militernya jika Israel menghentikan agresinya terhadap rakyat Iran paling lambat pukul 4 pagi waktu Teheran.
- Keputusan akhir mengenai penghentian operasi militer Iran akan ditentukan kemudian.
- Trump berterima kasih kepada Emir Qatar atas mediasi ini.
- Militer Israel dan Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu belum memberikan komentar terkait pernyataan Trump.
⚔️ Situasi Militer Terkini
- Bertolak belakang dengan klaim Trump, Iran dan Israel dilaporkan masih terlibat serangan udara.
- Militer Israel mendeteksi peluncuran rudal dari Iran dan mengaktifkan sistem pertahanan, dengan sirene peringatan berbunyi di sejumlah wilayah termasuk Tel Aviv.
- Angkatan Udara Israel melakukan pencegatan dan serangan balasan, sementara Iran melaporkan berhasil mencegat serangan drone Hermes Israel ke Teheran.
- Teheran terus dibombardir dengan ledakan yang dilaporkan lebih besar dari sebelumnya, dan militer Israel mengeluarkan peringatan darurat kepada penduduk Teheran untuk mengungsi.
- Sistem pertahanan udara di Teheran, Rasht, dan Urmia juga diaktifkan.
- Serangan rudal Iran terus menghujani Israel dalam beberapa gelombang, menyebabkan tiga orang tewas dan beberapa luka-luka di Beersheba.
🌍 Konteks Konflik Regional
- Pengumuman Trump muncul setelah Iran menyerang pangkalan AS di Qatar sebagai balasan atas serangan AS ke fasilitas nuklir Iran untuk membantu Israel.
- Meskipun fokus pada konflik Iran-Israel, Israel juga dilaporkan terus menyerang Gaza, menewaskan puluhan orang, termasuk di pusat distribusi makanan.
- Total korban tewas warga Palestina melampaui 56.000 orang.
- Bernie Sanders menyoroti klaim Trump mengenai serangan nuklir di Iran, menekankan bahwa keputusan perang adalah wewenang Kongres, bukan presiden.
Apa klaim utama yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump terkait konflik Iran-Israel?
Presiden AS Donald Trump mengumumkan adanya kesepakatan gencatan senjata "penuh dan total" antara Iran dan Israel. Menurut klaimnya, kesepakatan ini akan mengakhiri "Perang 12 Hari" dan akan dimulai secara bertahap atau pada tengah malam waktu setempat. Trump juga menyampaikan terima kasih kepada Emir Qatar atas mediasi yang disebutnya telah terjadi.
Bagaimana tanggapan Iran terhadap klaim gencatan senjata yang diumumkan Donald Trump?
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, membantah klaim Donald Trump tersebut. Araghchi menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada kesepakatan gencatan senjata atau penghentian operasi militer antara Iran dan Israel.
Apa syarat yang diajukan Iran untuk menghentikan operasi militernya?
Iran menyatakan akan menghentikan respons militernya jika Israel menghentikan agresinya terhadap rakyat Iran. Batas waktu yang diberikan Iran untuk penghentian agresi Israel adalah paling lambat pukul 4 pagi waktu Teheran (07.30 WIB). Namun, keputusan akhir mengenai penghentian operasi militer Iran akan ditentukan kemudian.
Apakah konflik antara Iran dan Israel benar-benar telah berakhir setelah pengumuman Trump?
Bertolak belakang dengan klaim Trump, laporan menunjukkan bahwa konflik antara Iran dan Israel masih terus berlangsung. Militer Israel mendeteksi peluncuran rudal dari Iran dan mengaktifkan sistem pertahanan, dengan sirene peringatan berbunyi di sejumlah wilayah termasuk Tel Aviv. Angkatan Udara Israel juga melakukan pencegatan dan serangan balasan. Iran sendiri melaporkan berhasil mencegat serangan drone Hermes Israel ke Teheran.
Bagaimana situasi serangan militer yang dilaporkan terjadi antara Iran dan Israel setelah pengumuman tersebut?
Setelah pengumuman Trump, situasi militer antara Iran dan Israel masih tegang dan melibatkan serangan aktif:
- Serangan Rudal Iran: Militer Israel mendeteksi peluncuran rudal dari Iran, yang memicu sirene peringatan di berbagai wilayah termasuk Tel Aviv, dan mengaktifkan sistem pertahanan.
- Serangan Balasan Israel: Angkatan Udara Israel melakukan pencegatan dan serangan balasan terhadap target Iran.
- Serangan Drone Israel: Iran melaporkan berhasil mencegat serangan drone Hermes Israel yang menargetkan Teheran.
- Bombardir Teheran: Teheran terus dibombardir dengan ledakan yang dilaporkan lebih besar dari sebelumnya, dan militer Israel mengeluarkan peringatan darurat kepada penduduk Teheran untuk mengungsi. Sistem pertahanan udara di Teheran, Rasht, dan Urmia juga diaktifkan.
Apa dampak serangan rudal Iran terhadap Israel yang dilaporkan?
Serangan rudal Iran terus menghujani Israel dalam beberapa gelombang. Dampak yang dilaporkan termasuk:
- Korban Jiwa dan Luka: Di Beersheba, serangan rudal menyebabkan sejumlah korban berjatuhan, termasuk tiga orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
- Perintah Perlindungan: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memerintahkan warga untuk tetap berada di bunker perlindungan sebagai langkah keamanan.
Apakah konflik ini juga melibatkan wilayah lain selain Iran dan Israel?
Ya, konflik ini juga melibatkan wilayah dan pihak lain:
- Gaza: Meskipun fokus pada konflik Iran-Israel, Israel juga dilaporkan terus menyerang Gaza, menewaskan puluhan orang, termasuk di pusat distribusi makanan. Total korban tewas warga Palestina telah melampaui 56.000 orang.
- Pangkalan AS di Qatar: Pengumuman Trump muncul setelah Iran menyerang pangkalan AS di Qatar. Serangan ini disebut sebagai balasan atas serangan AS ke fasilitas nuklir Iran yang bertujuan untuk membantu Israel.
Bagaimana reaksi pihak Israel terhadap pernyataan gencatan senjata dari Donald Trump?
Hingga saat ini, militer Israel dan Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu belum memberikan komentar terkait pernyataan gencatan senjata yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Apa yang dimaksud dengan "Perang 12 Hari" yang disebutkan oleh Donald Trump?
"Perang 12 Hari" adalah istilah yang digunakan oleh Presiden AS Donald Trump untuk merujuk pada konflik yang sedang berlangsung antara Iran dan Israel. Menurut klaim Trump, konflik ini akan diakhiri dengan kesepakatan gencatan senjata "penuh dan total" yang ia umumkan. Namun, penting untuk dicatat bahwa Iran membantah adanya kesepakatan gencatan senjata ini dan laporan menunjukkan bahwa serangan militer masih terus berlanjut.
Masih Seputar internasional
PM Thailand Paetongtarn Shinawatra Diskors MK Terkait Pelanggaran Etika Percakapan Telepon
sekitar 2 jam yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5269755/original/014724100_1751359206-20250701-PM_Thailand-AFP_8.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/SVt917ya7A9rejx1xTKTP0j9ET8=/800x450/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5269755/original/014724100_1751359206-20250701-PM_Thailand-AFP_8.jpg)
Trump Klaim Israel Setujui Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza, Desak Hamas
sekitar 2 jam yang lalu

Kartun Nabi Muhammad Picu Bentrokan di Istanbul, Staf Majalah LeMan Ditangkap
sekitar 5 jam yang lalu

WNI Selebgram Divonis 7 Tahun Penjara di Myanmar atas Tuduhan Terorisme
sekitar 5 jam yang lalu

Houthi Yaman Kembali Gempur Israel dengan Rudal, Abaikan Gencatan Senjata
sekitar 8 jam yang lalu

Trump Ancam Cabut Subsidi Elon Musk, Sebut Bakal Pulang ke Afrika Selatan
sekitar 8 jam yang lalu

Pemerintah Israel Pusing Hadapi 39.000 Klaim Ganti Rugi Warga Akibat Rudal Iran
sekitar 23 jam yang lalu

PM Thailand Paetongtarn Shinawatra Diskors MK Buntut Skandal Telepon Hun Sen
sekitar 23 jam yang lalu

Serangan Israel Tewaskan Ratusan Warga Sipil di Gaza, Krisis Kemanusiaan Memburuk
1 hari yang lalu

Donald Trump Resmi Cabut Sanksi AS Terhadap Suriah, Tinjau Status Teroris Kunci
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Nothing Phone (3) Resmi Meluncur: Desain Unik, Fitur AI, dan Harga Menarik

KPK Kembali Tangkap Nurhadi Eks Sekretaris MA, Kasus Pencucian Uang Terus Diusut

Polemik Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, DPR dan Koalisi Sipil Desak Fadli Zon Setop
Timnas Putri Indonesia Raih Kemenangan Perdana Kualifikasi Piala Asia, Waspadai Pakistan

Piala Dunia Antarklub 2025: 8 Tim Lolos Perempat Final, Man City Tersingkir Mengejutkan
Trending

Hari Bhayangkara ke-79: Prabowo Apresiasi Polri Jaga Kepercayaan Rakyat dan Ketahanan Pangan

Putusan MK Pisahkan Pemilu 2029, DPR dan Pemerintah Kaji Dampak Konstitusional

Pemerintah Resmi Cabut Permendag 8/2024, Aturan Impor 10 Komoditas Dilonggarkan

Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun Akibat Komplikasi Stroke

Rupiah Menguat Drastis ke Rp16.180 per Dolar AS, Pemerintah Antisipasi Gejolak Global
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.