Trump Klaim Israel Setujui Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza, Desak Hamas
Donald Trump klaim Israel setuju gencatan senjata 60 hari di Gaza, desak Hamas terima kesepakatan. Periksa juga dampak konflik dan rencana pertemuan dengan Netanyahu.

Tanggal Publikasi
2 Jul 2025
Sumber Berita
7 sumber
Total Artikel
9 artikel
overview
Netanyahu akan bertemu Trump di Gedung Putih pada 7 Juli, membahas gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera. Trump mengklaim Israel setuju gencatan senjata 60 hari, dengan Qatar dan Mesir menyampaikan proposal ke Hamas. Trump akan bersikap tegas pada Netanyahu. Sementara itu, serangan di Gaza telah menewaskan puluhan ribu warga sipil, dan situasi kemanusiaan sangat memprihatinkan.
🤝 Pertemuan Penting
- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pada Senin (7/7).
- Pertemuan ini menyusul desakan Washington untuk gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera yang ditahan Hamas.
- Prioritas utama Donald Trump dalam pertemuan ini adalah mengakhiri perang di Gaza.
- Menteri Urusan Strategis Israel, Ron Dermer, juga dijadwalkan mengunjungi AS.
🕊️ Klaim Gencatan Senjata
- Mantan Presiden AS Donald Trump mengklaim bahwa Israel telah menyetujui persyaratan gencatan senjata selama 60 hari di Jalur Gaza.
- Trump menyatakan bahwa perwakilannya telah bertemu dengan pejabat Israel terkait kesepakatan tersebut.
- Qatar dan Mesir akan menyampaikan proposal akhir gencatan senjata kepada Hamas.
- Trump berharap Hamas menerima kesepakatan demi kebaikan Timur Tengah, memperingatkan bahwa situasi akan memburuk jika ditolak.
💔 Situasi Kemanusiaan Gaza
- Serangan balasan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 56.531 orang, sebagian besar warga sipil, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
- Lebih dari 500 warga tewas di dekat pusat bantuan Gaza Humanitarian Foundation (GHF) sejak akhir Mei, yang digambarkan UNRWA sebagai "ladang pembantaian".
- Israel membantah menargetkan warga sipil dan menuduh PBB berpihak pada Hamas, sementara Netanyahu menyangkal perintah menembaki kerumunan.
- Militer Israel terus meningkatkan kekerasan di Tepi Barat sejak Oktober 2023, menyebabkan lebih dari 1.000 warga Palestina tewas.
- Wakil Perdana Menteri Yordania menyerukan tindakan internasional untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.
Kapan dan di mana pertemuan antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Presiden AS Donald Trump akan berlangsung?
Pertemuan antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Presiden AS Donald Trump dijadwalkan berlangsung pada Senin, 7 Juli, di Gedung Putih.
Apa tujuan utama pertemuan antara Benjamin Netanyahu dan Donald Trump?
Tujuan utama pertemuan antara Benjamin Netanyahu dan Donald Trump adalah untuk membahas desakan Amerika Serikat agar Israel mengakhiri perang di Gaza dan membebaskan sandera yang ditahan oleh Hamas. Prioritas utama Donald Trump sendiri adalah mengakhiri konflik di Gaza.
Apa klaim Donald Trump terkait kesepakatan gencatan senjata di Gaza?
Donald Trump mengklaim bahwa Israel telah menyetujui persyaratan gencatan senjata selama 60 hari di Jalur Gaza. Ia juga menyatakan bahwa perwakilannya telah bertemu dengan pejabat Israel terkait hal ini. Trump berharap Hamas akan menerima kesepakatan tersebut demi kebaikan Timur Tengah, dan memperingatkan bahwa penolakan akan memperburuk situasi.
Siapa saja pihak yang terlibat dalam mediasi proposal gencatan senjata yang disebutkan oleh Donald Trump?
Menurut Donald Trump, Qatar dan Mesir adalah pihak yang akan menyampaikan proposal akhir gencatan senjata kepada Hamas.
Berapa lama durasi gencatan senjata yang diklaim telah disetujui Israel menurut Donald Trump?
Donald Trump menyebutkan bahwa durasi gencatan senjata yang diklaim telah disetujui oleh Israel adalah selama 60 hari.
Bagaimana kondisi hubungan antara Donald Trump dan Benjamin Netanyahu menjelang pertemuan?
Menjelang pertemuan, Donald Trump berencana untuk bersikap tegas terhadap Benjamin Netanyahu. Meskipun demikian, Trump sebelumnya pernah memuji kepemimpinan Netanyahu dalam perang melawan Iran dan menyebut proses hukum yang dihadapinya sebagai "perburuan penyihir politik".
Bagaimana dampak konflik di Gaza terhadap jumlah korban jiwa dan luka-luka?
Konflik di Gaza telah menyebabkan dampak yang sangat parah terhadap populasi sipil. Berbagai sumber melaporkan jumlah korban tewas yang tinggi:
- Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 56.531 orang tewas, sebagian besar warga sipil.
- Sumber lain menyebutkan lebih dari 56.331 orang tewas.
- Ada juga laporan 56.647 warga Palestina tewas dan 134.105 lainnya terluka.
Selain itu, lebih dari 500 warga dilaporkan tewas di dekat pusat bantuan Gaza Humanitarian Foundation (GHF) sejak akhir Mei. Militer Israel juga meningkatkan kekerasan di Tepi Barat sejak Oktober 2023, menyebabkan lebih dari 1.000 warga Palestina tewas, dan pemukim Israel terlibat dalam serangan terhadap penduduk desa Palestina.
Bagaimana situasi kemanusiaan di Gaza digambarkan oleh lembaga internasional?
Situasi kemanusiaan di Gaza digambarkan sangat memprihatinkan. UNRWA (Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina) menggambarkan kondisi di Gaza sebagai "ladang pembantaian". Israel membantah menargetkan warga sipil dan menuduh PBB berpihak pada Hamas. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menyanggah laporan adanya perintah menembaki kerumunan di dekat pusat bantuan GHF.
Apa seruan Wakil Perdana Menteri Yordania terkait situasi di Gaza?
Wakil Perdana Menteri Yordania menyerukan tindakan internasional untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza, menunjukkan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung.
Masih Seputar internasional
Tarif AS Tekan Manufaktur Asia, China Siap Berdialog di Tengah Ketegangan Perdagangan
sekitar 13 jam yang lalu

Iran Resmi Setop Kerja Sama Nuklir dengan IAEA, Larang Kepala Badan Masuk
sekitar 13 jam yang lalu

PM Thailand Paetongtarn Shinawatra Diskors MK Terkait Pelanggaran Etika Percakapan Telepon
sekitar 16 jam yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5269755/original/014724100_1751359206-20250701-PM_Thailand-AFP_8.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/SVt917ya7A9rejx1xTKTP0j9ET8=/800x450/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5269755/original/014724100_1751359206-20250701-PM_Thailand-AFP_8.jpg)
Kartun Nabi Muhammad Picu Bentrokan di Istanbul, Staf Majalah LeMan Ditangkap
sekitar 19 jam yang lalu

WNI Selebgram Divonis 7 Tahun Penjara di Myanmar atas Tuduhan Terorisme
sekitar 19 jam yang lalu

Houthi Yaman Kembali Gempur Israel dengan Rudal, Abaikan Gencatan Senjata
sekitar 22 jam yang lalu

Trump Ancam Cabut Subsidi Elon Musk, Sebut Bakal Pulang ke Afrika Selatan
sekitar 22 jam yang lalu

Pemerintah Israel Pusing Hadapi 39.000 Klaim Ganti Rugi Warga Akibat Rudal Iran
1 hari yang lalu

PM Thailand Paetongtarn Shinawatra Diskors MK Buntut Skandal Telepon Hun Sen
1 hari yang lalu

Serangan Israel Tewaskan Ratusan Warga Sipil di Gaza, Krisis Kemanusiaan Memburuk
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Film Horor 'Arwah' Joshua Suherman Tayang 3 Juli, Usung Tema Keluarga Kuat

Daftar Drama Korea Terbaru Netflix Juli 2025: Ada Trigger dan Delightfully Deceitful

Target Pertumbuhan Ekonomi 2026: Sri Mulyani Patok 5,8%, Bappenas Lebih Optimis

Kemendag Resmi Longgarkan Impor 10 Komoditas, Aturan Baru Dorong Daya Saing

MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, Pemerintah Kaji Dampak Besar Kebijakan
Trending

Hari Bhayangkara ke-79: Prabowo Apresiasi Polri Jaga Kepercayaan Rakyat dan Ketahanan Pangan

Putusan MK Pisahkan Pemilu 2029, DPR dan Pemerintah Kaji Dampak Konstitusional

Pemerintah Resmi Cabut Permendag 8/2024, Aturan Impor 10 Komoditas Dilonggarkan

Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun Akibat Komplikasi Stroke

Rupiah Menguat Drastis ke Rp16.180 per Dolar AS, Pemerintah Antisipasi Gejolak Global
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.