PM Thailand Paetongtarn Shinawatra Diskors MK Buntut Skandal Telepon Hun Sen
PM Thailand Paetongtarn Shinawatra diskors oleh MK akibat skandal telepon dengan Hun Sen. Temukan detail pelanggaran etika, reaksi publik, dan mosi tidak percaya.

Tanggal Publikasi
1 Jul 2025
Sumber Berita
6 sumber
Total Artikel
12 artikel
overview
Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, diskors oleh MK terkait dugaan pelanggaran etika dalam sengketa perbatasan dengan Kamboja. Gugatan diajukan oleh 36 senator konservatif setelah percakapan teleponnya dengan mantan PM Kamboja bocor. Wakil PM Suriya Juangroongruangkit menjabat sementara, sementara Paetongtarn tetap di kabinet sebagai Menteri Kebudayaan.
⚖️ Fakta Utama
- Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, diskors dari jabatannya oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada 1 Juli.
- Keputusan ini diambil setelah gugatan dari 36 senator konservatif yang menuduh Paetongtarn melanggar etika perdana menteri.
- MK menerima aduan dengan suara bulat dan menangguhkan Paetongtarn, memberinya waktu 15 hari untuk menyampaikan pembelaan.
- Wakil PM Suriya Juangroongruangkit akan menjabat sebagai perdana menteri sementara menggantikan Paetongtarn.
- Paetongtarn menerima keputusan MK dan menyatakan akan tetap di kabinet sebagai Menteri Kebudayaan.
📞 Penyebab Penangguhan
- Penangguhan terkait dugaan pelanggaran etika dalam sengketa perbatasan dengan Kamboja.
- Sengketa memanas setelah percakapan telepon Paetongtarn dengan mantan PM Kamboja, Hun Sen, bocor ke publik.
- Dalam rekaman, Paetongtarn meminta Hun Sen menyelesaikan sengketa damai dan mengkritik seorang komandan tentara Thailand.
- Tindakan tersebut memicu kemarahan karena dianggap merendahkan militer Thailand dan mencoreng martabat nasional.
- Legislator konservatif menuduh Paetongtarn tunduk pada Kamboja, melemahkan militer, dan melanggar standar etika.
🏛️ Dampak Politik
- Koalisi pemerintahan Paetongtarn terpecah dengan keluarnya Partai Bhumjaithai akibat skandal ini.
- Ribuan demonstran menuntut pengunduran diri Paetongtarn di Bangkok menyusul penangguhan tersebut.
- Para pemimpin partai oposisi akan membahas kemungkinan mengajukan mosi tidak percaya terhadap pemerintahan.
- Meskipun diskors dari jabatan PM, Paetongtarn tetap di kabinet sebagai Menteri Kebudayaan.
📜 Konteks Historis
- Paetongtarn menjabat sebagai PM sejak Agustus 2024, menggantikan Srettha Thavisin yang juga dicopot oleh MK Thailand atas pelanggaran kode etik.
- Paetongtarn juga diselidiki oleh Komisi Anti-Korupsi Nasional atas dugaan pelanggaran etika serupa.
- Ayahnya, Thaksin Shinawatra, juga menghadapi proses hukum, menunjukkan pola masalah hukum dalam keluarga.
Apa yang terjadi pada Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra?
Paetongtarn Shinawatra, Perdana Menteri Thailand, diskors dari jabatannya oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada Selasa, 1 Juli. Keputusan ini bersifat sementara hingga putusan akhir ditetapkan, dan ia diberikan waktu 15 hari untuk menyampaikan pembelaan.
Mengapa Paetongtarn Shinawatra diskors dari jabatannya?
Paetongtarn Shinawatra diskors karena dugaan pelanggaran etika perdana menteri. Tuduhan ini berasal dari gugatan yang diajukan oleh 36 senator konservatif. Pelanggaran etika tersebut terkait dengan sengketa perbatasan antara Thailand dan Kamboja, khususnya setelah percakapan telepon antara Paetongtarn dan mantan PM Kamboja, Hun Sen, bocor ke publik. Para legislator konservatif menuduhnya tunduk pada Kamboja, melemahkan militer Thailand, serta melanggar ketentuan konstitusional tentang integritas dan standar etika.
Siapa yang mengajukan gugatan terhadap Paetongtarn Shinawatra?
Gugatan terhadap Paetongtarn Shinawatra diajukan oleh 36 senator konservatif. Mahkamah Konstitusi Thailand menerima aduan tersebut dengan suara bulat, dan tujuh dari sembilan hakim MK setuju untuk membekukan kekuasaan Paetongtarn.
Apa isi percakapan telepon yang bocor dan menjadi pemicu skandal ini?
Percakapan telepon yang bocor adalah antara Paetongtarn Shinawatra dan mantan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen. Dalam rekaman tersebut, Paetongtarn meminta Hun Sen untuk menyelesaikan sengketa perbatasan secara damai dan tidak mendengarkan "pihak lain" di Thailand. Ia juga disebut memanggil Hun Sen "paman" dan mengkritik seorang komandan tentara Thailand. Hal ini memicu kemarahan di dalam negeri karena dianggap merendahkan militer Thailand dan mencoreng martabat nasional.
Kapan Mahkamah Konstitusi Thailand mengambil keputusan skorsing ini?
Mahkamah Konstitusi Thailand mengambil keputusan untuk menskors Paetongtarn Shinawatra dari jabatannya pada Selasa, 1 Juli. Skorsing ini berlaku mulai tanggal tersebut hingga putusan akhir ditetapkan.
Siapa yang akan menjabat sebagai Perdana Menteri sementara Thailand?
Setelah skorsing Paetongtarn, Wakil PM Suriya Juangroongruangkit akan menjabat sebagai perdana menteri sementara. Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa Wakil PM Phumtham Wechayachai akan menggantikannya mulai 3 Juli, setelah pelantikannya sebagai menteri dalam negeri.
Apa dampak skorsing ini terhadap koalisi pemerintahan dan situasi politik Thailand?
Skorsing ini memiliki dampak signifikan terhadap situasi politik Thailand:
- Perpecahan Koalisi: Koalisi pemerintahan Paetongtarn terpecah dengan keluarnya Partai Bhumjaithai.
- Demonstrasi: Ribuan demonstran menuntut pengunduran diri Paetongtarn di Bangkok.
- Mosi Tidak Percaya: Para pemimpin partai oposisi, seperti Partai Rakyat (PP), akan membahas kemungkinan mengajukan mosi tidak percaya. Namun, mosi ini mungkin tertunda hingga Juli tahun depan jika MK telah menangguhkan Paetongtarn.
Situasi ini menunjukkan ketidakstabilan politik yang berkelanjutan di Thailand.
Apakah Paetongtarn Shinawatra masih memiliki peran dalam pemerintahan setelah diskors?
Ya, meskipun diskors dari jabatan Perdana Menteri, Paetongtarn Shinawatra menyatakan bahwa ia menerima keputusan Mahkamah Konstitusi dan akan tetap berada di kabinet sebagai Menteri Kebudayaan. Ia juga menyatakan niatnya untuk tetap melakukan yang terbaik bagi negara.
Apakah ada kasus serupa yang pernah terjadi pada perdana menteri Thailand sebelumnya?
Ya, kasus pencopotan perdana menteri oleh Mahkamah Konstitusi Thailand bukan kali pertama terjadi. Paetongtarn Shinawatra sendiri menjabat sebagai perdana menteri sejak Agustus 2024, menggantikan Srettha Thavisin yang juga dicopot oleh MK Thailand atas pelanggaran kode etik. Selain itu, ayah Paetongtarn, Thaksin Shinawatra, juga menghadapi proses hukum, dan Paetongtarn sendiri sedang diselidiki oleh Komisi Anti-Korupsi Nasional atas dugaan pelanggaran etika serupa. Ini menunjukkan pola intervensi yudisial yang berulang dalam politik Thailand.
Masih Seputar internasional
Pemerintah Israel Pusing Hadapi 39.000 Klaim Ganti Rugi Warga Akibat Rudal Iran
sekitar 8 jam yang lalu

Serangan Israel Tewaskan Ratusan Warga Sipil di Gaza, Krisis Kemanusiaan Memburuk
sekitar 11 jam yang lalu

Donald Trump Resmi Cabut Sanksi AS Terhadap Suriah, Tinjau Status Teroris Kunci
sekitar 11 jam yang lalu

Iran Akui Kerusakan Nuklir Parah, Tuduh IAEA Berkhianat Pasca Serangan AS
sekitar 14 jam yang lalu

Trump Ancam Hentikan Dana New York, Sebut Calon Wali Kota Zohran Mamdani Komunis
sekitar 14 jam yang lalu

Iran Desak PBB Kecam Ancaman Pembunuhan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Khamenei
sekitar 17 jam yang lalu

Iran Tegaskan Tak Ada Lagi Perundingan Nuklir dengan AS Pasca Agresi
sekitar 17 jam yang lalu

Putin Perluas UU Kerahasiaan Negara, Klaim Siap Berunding Damai Ukraina
1 hari yang lalu

Serangan Israel di Gaza Tewaskan Puluhan Ribu Warga, AS Desak Gencatan Senjata
1 hari yang lalu

Donald Trump Yakin Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza Tercapai Pekan Depan
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Kreator Squid Game Bantah Rumor Spin-off Amerika Meski Ada Cate Blanchett

Bob Vylan Dilarang Masuk AS Akibat Seruan Kontroversial "Mati IDF" di Glastonbury

Defisit APBN 2025 Capai Rp204,2 Triliun, Pemerintah Siapkan Saldo Anggaran dan Buka Blokir

Rupiah Menguat Drastis ke Rp16.180 per Dolar AS, Pemerintah Antisipasi Gejolak Global

Transformasi Digital Polri: 30 Robot Canggih dan Super Apps Presisi Tingkatkan Pelayanan
Trending

Hari Bhayangkara ke-79: Prabowo Apresiasi Polri Jaga Kepercayaan Rakyat dan Ketahanan Pangan

Pemerintah Resmi Cabut Permendag 8/2024, Aturan Impor 10 Komoditas Dilonggarkan

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Sumut, Bobby Nasution Berpotensi Diperiksa

Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun Akibat Komplikasi Stroke

Marc Marquez Juara Sprint Race MotoGP Belanda 2025, Perlebar Keunggulan Klasemen
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.