Donald Trump Resmi Cabut Sanksi AS Terhadap Suriah, Tinjau Status Teroris Kunci

Donald Trump resmi cabut sanksi AS terhadap Suriah untuk mendukung stabilitas dan keamanan, tinjau status teroris kunci, dan memulai hubungan baru.

image cover
leaderboard

Tanggal Publikasi

1 Jul 2025

update

Sumber Berita

5 sumber

newspaper

Total Artikel

5 artikel

article

overview

Presiden Trump mencabut sanksi AS terhadap Suriah, bertujuan mewujudkan negara stabil dan damai. Sanksi tetap berlaku bagi Assad, pelanggar HAM, dan pihak terkait terorisme. AS juga meninjau status teroris individu dan kelompok, serta kemungkinan penghapusan Suriah dari daftar negara sponsor terorisme. Suriah menyambut baik langkah ini, sementara Israel tertarik menormalisasi hubungan.

📜 Keputusan Utama AS

  • Presiden AS Donald Trump pada 30 Juni 2025, menandatangani perintah eksekutif untuk mengakhiri program sanksi AS terhadap Suriah.
  • Keputusan ini secara resmi mencabut sanksi yang telah berlangsung puluhan tahun, bertujuan mendukung Suriah yang stabil, bersatu, dan damai.
  • Sanksi tetap dipertahankan terhadap mantan Presiden Bashar Al Assad, pelanggar hak asasi manusia, pengedar narkoba, serta pihak terkait senjata kimia, ISIS, dan proksi Iran.
  • Perintah ini juga melonggarkan kendali ekspor barang-barang Suriah dan membuka kembali pembatasan atas bantuan asing tertentu.
  • AS akan mencabut status teroris individu dan entitas yang sebelumnya ditetapkan.

🤝 Visi Hubungan Baru

  • Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menyatakan langkah ini mencerminkan visi presiden untuk membina hubungan baru antara AS dan Suriah yang stabil dan damai.
  • Menteri Luar Negeri Suriah, Assad al-Shibani, menyambut baik keputusan ini sebagai "titik balik besar" bagi pemulihan ekonomi dan pembangunan kembali negaranya.
  • Pemerintah Israel juga menyatakan ketertarikannya untuk menormalisasi hubungan dengan Suriah dan Lebanon.

🔍 Peninjauan Status Terorisme

  • Trump memerintahkan Menteri Luar Negeri Marco Rubio untuk mengevaluasi status Presiden Ahmad Al Sharaa sebagai "Teroris Global yang Ditunjuk Khusus".
  • Rubio juga akan meninjau status kelompok pimpinan Al Sharaa, Front Al Nusra (kini HTS), sebagai organisasi teroris asing.
  • Peninjauan ini seiring dengan janji Al Sharaa bahwa negaranya tidak akan berhubungan lagi dengan Al Qaeda dan tidak akan menimbulkan ancaman bagi negara tetangganya.
  • Menteri Luar Negeri AS juga akan mempertimbangkan penghapusan Suriah sebagai negara sponsor terorisme.

Apa keputusan utama yang diambil oleh Presiden AS Donald Trump terkait Suriah?

keyboard_arrow_down

Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada 30 Juni 2025, yang secara resmi mengakhiri program sanksi Amerika Serikat terhadap Suriah. Keputusan ini mencabut sanksi yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Kapan perintah eksekutif pencabutan sanksi AS terhadap Suriah ditandatangani?

keyboard_arrow_down

Perintah eksekutif untuk mencabut sanksi AS terhadap Suriah ditandatangani oleh Presiden Donald Trump pada tanggal 30 Juni 2025.

Apa tujuan utama Amerika Serikat mencabut sanksi terhadap Suriah?

keyboard_arrow_down

Menurut Presiden Trump, langkah ini bertujuan untuk mendukung Suriah yang stabil, bersatu, dan damai. Selain itu, tujuan lainnya adalah memastikan Suriah tidak menjadi tempat berlindung bagi organisasi teroris serta menjamin keamanan minoritas agama dan etnis di negara tersebut. Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menambahkan bahwa keputusan ini mencerminkan visi presiden untuk membina hubungan baru yang stabil dan damai antara AS dan Suriah.

Apakah semua sanksi AS terhadap Suriah dicabut sepenuhnya?

keyboard_arrow_down

Tidak, perintah eksekutif ini menghapus sebagian besar sanksi AS terhadap Suriah, namun tidak semua sanksi dicabut sepenuhnya. Beberapa sanksi masih dipertahankan terhadap individu dan entitas tertentu.

Siapa saja individu atau entitas yang sanksinya masih dipertahankan oleh AS?

keyboard_arrow_down

Meskipun sebagian besar sanksi dicabut, AS tetap mempertahankan sanksi terhadap beberapa pihak, yaitu:

  • Mantan Presiden Bashar Al Assad
  • Pelanggar hak asasi manusia
  • Pengedar narkoba
  • Pihak-pihak yang terkait dengan aktivitas senjata kimia
  • Pihak-pihak yang terkait dengan ISIS
  • Pihak-pihak yang terkait dengan proksi Iran

Bagaimana status Ahmad Al Sharaa dan kelompoknya, HTS, setelah perintah eksekutif ini?

keyboard_arrow_down

Setelah perintah eksekutif ini, Presiden Trump memerintahkan Menteri Luar Negeri Marco Rubio untuk mengevaluasi status Presiden Ahmad Al Sharaa sebagai "Teroris Global yang Ditunjuk Khusus". Selain itu, status kelompok pimpinan Al Sharaa, Front Al Nusra (kini Hayat Tahrir Al Sham/HTS), sebagai organisasi teroris asing juga akan ditinjau. Peninjauan ini sejalan dengan janji Al Sharaa bahwa negaranya tidak akan berhubungan lagi dengan Al Qaeda dan tidak akan menimbulkan ancaman bagi negara tetangganya.

Selain pencabutan sanksi, langkah-langkah lain apa yang termasuk dalam perintah eksekutif ini?

keyboard_arrow_down

Selain pencabutan sanksi, perintah eksekutif ini juga mencakup beberapa langkah lain:

  • Pencabutan status teroris individu dan entitas.
  • Pelonggaran kendali ekspor barang-barang Suriah.
  • Pembukaan kembali pembatasan atas bantuan-bantuan asing tertentu ke Suriah.
  • Menteri Luar Negeri AS juga akan mempertimbangkan penghapusan Suriah sebagai negara sponsor terorisme.

Bagaimana reaksi Suriah dan negara lain terhadap keputusan AS ini?

keyboard_arrow_down

Pemerintah Suriah, melalui Menteri Luar Negeri Assad al-Shibani, menyambut baik langkah AS ini sebagai "titik balik besar" bagi pemulihan ekonomi dan pembangunan kembali negara tersebut. Sementara itu, Pemerintah Israel juga menyatakan ketertarikannya untuk menormalisasi hubungan dengan Suriah dan Lebanon, menunjukkan potensi perubahan dinamika regional.

Apa yang melatarbelakangi keputusan AS untuk mencabut sanksi terhadap Suriah?

keyboard_arrow_down

Keputusan ini diambil setelah seruan dari Arab Saudi dan Turki menyusul berakhirnya kekuasaan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Sebelumnya, pada bulan Mei, Presiden Trump juga telah mencabut sebagian besar sanksi terhadap Suriah, yang menjadi pendahulu bagi perintah eksekutif pada Juni 2025 ini.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang