Serangan Israel Tewaskan Ratusan Warga Sipil di Gaza, Krisis Kemanusiaan Memburuk

Serangan Israel yang menyebabkan korban jiwa terjadi di berbagai lokasi di Jalur Gaza, termasuk:

• Area pengungsian dan sekolah
• Kafe tepi pantai Kota Gaza
• Halaman Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir el-Balah
• Kamp pengungsi Al-Shati
• Jalan Salah al-Din
• Wilayah al-Mawasi
• Lingkungan Sabra
• Pusat distribusi bantuan di Khan Younis

Blokade bantuan kemanusiaan oleh Israel telah menyebabkan krisis gizi parah yang mengancam ribuan anak. Ratusan bayi mengalami malnutrisi akut dan berada di ambang kematian, dengan Rumah Sakit Nasser di Khan Younis melaporkan kekurangan susu formula bayi. Malnutrisi pada ibu hamil dan menyusui juga memperburuk keadaan, menyebabkan peningkatan kasus malnutrisi pada bayi baru lahir dan anak-anak. UNICEF melaporkan lebih dari 16.000 anak usia 6 bulan hingga 5 tahun dirawat karena gizi buruk akut tahun ini, dan 66 anak meninggal akibat kelaparan sejak Oktober 2023. Blokade selama 11 minggu menyebabkan lonjakan 150% dalam jumlah anak yang dirawat karena kekurangan gizi.

Militer Israel mengakui bahwa warga sipil Palestina menghadapi bahaya dan luka-luka di pusat distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza. Pengakuan ini muncul setelah PBB melaporkan lebih dari 400 warga sipil tewas saat mencari bantuan sejak Israel mencabut blokade bantuan pada 19 Mei. Militer Israel menyatakan instruksi baru telah dikeluarkan untuk pasukan setelah evaluasi insiden tersebut, meskipun mereka hanya mengakui adanya korban luka, bukan korban tewas. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebelumnya membantah tuduhan bahwa tentara Israel menembaki warga Palestina di lokasi distribusi bantuan.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebut operasi penyaluran bantuan oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung AS "tidak aman" karena menempatkan warga sipil di zona militer. Namun, GHF sendiri mengklaim tidak ada korban tewas di lokasi distribusi mereka, meskipun laporan lain menyebutkan serangan udara di Khan Younis menewaskan sedikitnya 15 pencari bantuan di pusat distribusi GHF.

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel atas dugaan kejahatan perang di Gaza. Ini merupakan langkah hukum internasional yang signifikan terkait konflik tersebut.

Indonesia terus berupaya mendukung kemerdekaan Palestina, sesuai amanat konstitusi. Sejak 2023, Indonesia aktif sebagai co-chair bersama Italia membahas isu keamanan Palestina dan menjadi co-sponsor resolusi PBB mengenai kondisi Gaza. Indonesia juga meningkatkan kontribusi tahunan kepada UNRWA (Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina) sebesar 600 persen, dari 200 ribu dolar AS menjadi 1,2 juta dolar AS pada 2024, serta mendorong kerja sama UNRWA dengan lembaga zakat Indonesia.

Menteri Luar Negeri Sugiono menyatakan bahwa pengiriman 10 ribu ton beras dari Indonesia untuk warga Palestina terkendala akses masuk bantuan kemanusiaan yang terbatas ke Gaza. Blokade dan kondisi keamanan di lapangan menjadi hambatan utama dalam penyaluran bantuan.

Indonesia telah meningkatkan kontribusi tahunan kepada UNRWA secara signifikan, yaitu sebesar 600 persen, dari 200 ribu dolar AS menjadi 1,2 juta dolar AS pada tahun 2024. Selain itu, Indonesia juga mendorong kerja sama antara UNRWA dengan lembaga zakat di Indonesia untuk memperluas jangkauan dan efektivitas bantuan.