Danantara dan INA Genjot Investasi, Fokus Optimalisasi BUMN dan Tarik FDI

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan fokus pada restrukturisasi, konsolidasi, dan pengembangan BUMN dengan 22 program strategis di tahun 2025. Indonesia Investment Authority (INA) memprioritaskan investasi selaras program pemerintah seperti infrastruktur, ekonomi hijau, dan digital, dengan investasi US$4 miliar sejak 2020. INA juga meraih komitmen investasi sekitar US$25 miliar dari investor di 15 negara. Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Danantara sebagai "bayi ajaib" dan meminta semua pihak memberi kesempatan untuk berproses.
Masih Seputar ekonomi

Tarif Dagang RI-AS 19% Disepakati, AS Ajukan Akses Data dan Komoditas

Antrean 30 Km Ketapang: Gapasdap Desak Kesepakatan Antarinstansi Pasca KMP Tunu Tenggelam

Tarif Impor AS 19% untuk RI dan Filipina, Kemenkeu Optimis, Importir Jus Gugat Trump

Harga Minyak Dunia Berfluktuasi: Dipicu Negosiasi Dagang dan Stok AS

18 Proyek Hilirisasi Rp 618 T Diserahkan ke Danantara, Target 276 Ribu Pekerja

RI-AS Pangkas Tarif Dagang: Impor 0%, Ekspor 19%, Komitmen Miliaran Dolar

BPS Rilis Data Kemiskinan dan Pengangguran Jumat Ini, Pastikan Akurasi

Pelni Tekan Harga Kebutuhan Pokok Hingga 35% Lewat Distribusi Nasional

Menaker Pastikan BSU Rp 600 Ribu Tak Diperpanjang Setelah Juli 2025

Prabowo Tuntut Rp 100 Triliun dari Pengoplos Beras, Konsumen Rugi Rp 99 Triliun