
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan fokus pada restrukturisasi, konsolidasi, dan pengembangan BUMN dengan 22 program strategis di tahun 2025. Indonesia Investment Authority (INA) memprioritaskan investasi selaras program pemerintah seperti infrastruktur, ekonomi hijau, dan digital, dengan investasi US$4 miliar sejak 2020. INA juga meraih komitmen investasi sekitar US$25 miliar dari investor di 15 negara. Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Danantara sebagai "bayi ajaib" dan meminta semua pihak memberi kesempatan untuk berproses.
🎯 Fakta Utama Lembaga Investasi
- Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) melalui PT Danantara Asset Management (DAM) memiliki 22 program strategis yang akan dikerjakan dalam lima bulan di tahun 2025.
- Indonesia Investment Authority (INA) telah berinvestasi sebesar US$4 miliar sejak 2020 hingga Mei 2025, dengan fokus pada pemimpin pasar nasional dan regional.
- INA berhasil meraih komitmen investasi sekitar US$25 miliar dari investor di 15 negara, termasuk penambahan 7 mitra baru pada tahun 2024.
- Menteri BUMN Erick Thohir menyebut BPI Danantara sebagai "bayi ajaib" karena baru beroperasi lima bulan dan memiliki cakupan lebih luas dalam mengelola aset BUMN dibandingkan INA.
📈 Strategi dan Fokus Danantara
- Program Danantara berfokus pada restrukturisasi, konsolidasi, dan pengembangan untuk optimalisasi portofolio BUMN.
- Sektor restrukturisasi mencakup maskapai penerbangan, manufaktur baja, kereta api cepat, dan asuransi.
- Konsolidasi menyasar sembilan sektor BUMN seperti konstruksi dan pupuk, sementara pengembangan bisnis menyasar sektor koperasi, pangan, dan baterai.
- DAM juga memprioritaskan penyelesaian tata kelola pendukung bisnis, terutama dalam aspek human capital, keuangan, manajemen risiko, dan legal.
💰 Prioritas Investasi INA
- INA memprioritaskan investasi pada sektor yang selaras dengan program pemerintah, seperti transportasi, logistik, infrastruktur, dan ekonomi hijau.
- Tiga kriteria utama dalam menentukan sektor prioritas INA adalah keselarasan kebijakan pemerintah, potensi imbal hasil tinggi, dan sektor yang memperoleh manfaat lebih besar dari tambahan modal INA.
- INA juga mempertimbangkan minat investor asing untuk menarik foreign direct investment (FDI) sebagai bagian dari strateginya.
- Dari total investasi kumulatif US$4 miliar, US$1,6 miliar berasal dari modal internal dan US$2,4 miliar dari mitra strategis, yang mayoritas berasal dari luar negeri.
- Kebijakan tarif impor AS tidak mempengaruhi strategi investasi jangka panjang INA karena investasi mereka bersifat strategis dan investor memiliki pandangan jangka panjang.
Apa itu Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia)?
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) adalah sebuah entitas yang beroperasi melalui PT Danantara Asset Management (DAM). Lembaga ini memiliki fokus utama pada optimalisasi portofolio Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia. Danantara Indonesia baru beroperasi selama beberapa bulan, dengan Menteri BUMN Erick Thohir bahkan menyebutnya sebagai "bayi ajaib" karena usianya yang masih sangat muda namun sudah memiliki program strategis yang ambisius.
Apa tujuan utama dan fokus program strategis Danantara Indonesia?
Tujuan utama Danantara Indonesia adalah untuk mengoptimalkan portofolio BUMN. Untuk mencapai tujuan tersebut, PT Danantara Asset Management (DAM) telah merancang 22 program strategis yang akan dilaksanakan dalam lima bulan di tahun 2025. Program-program ini berfokus pada tiga pilar utama:
- Restrukturisasi: Penataan ulang struktur bisnis dan keuangan.
- Konsolidasi: Penggabungan atau penyatuan entitas untuk efisiensi dan kekuatan.
- Pengembangan: Peningkatan dan ekspansi bisnis.
Selain itu, DAM juga memprioritaskan penyelesaian tata kelola pendukung bisnis, khususnya dalam aspek human capital, keuangan, manajemen risiko, dan legal.
Sektor-sektor apa saja yang menjadi target restrukturisasi, konsolidasi, dan pengembangan oleh Danantara Indonesia?
Danantara Indonesia melalui PT Danantara Asset Management (DAM) menargetkan berbagai sektor BUMN dalam program-programnya:
- Restrukturisasi: Sektor yang menjadi fokus restrukturisasi meliputi maskapai penerbangan, manufaktur baja, kereta api cepat, dan asuransi.
- Konsolidasi: Program konsolidasi menyasar sembilan sektor BUMN, di antaranya adalah konstruksi dan pupuk.
- Pengembangan Bisnis: Sektor yang akan menjadi target pengembangan bisnis mencakup koperasi, pangan, baterai, semen, perbankan syariah, telekomunikasi, dan industri galangan kapal.
Apa itu Indonesia Investment Authority (INA)?
Indonesia Investment Authority (INA) adalah lembaga pengelola investasi yang berfokus pada investasi strategis di Indonesia. Tujuan utama INA adalah untuk mendukung program-program pemerintah dan menciptakan iklim investasi yang menguntungkan di dalam negeri. INA juga berperan penting dalam menarik investasi langsung asing (Foreign Direct Investment/FDI) ke Indonesia.
Sektor-sektor apa saja yang menjadi prioritas investasi INA?
INA memprioritaskan investasi pada sektor-sektor yang selaras dengan program pemerintah dan memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Sektor-sektor prioritas tersebut meliputi:
- Transportasi
- Logistik
- Infrastruktur
- Ekonomi hijau
- Digital
- Energi biru
- Mineral
- Hilirisasi
- Kesehatan
Fokus investasi INA juga diarahkan pada pemimpin pasar nasional dan regional di sektor-sektor tersebut.
Kriteria apa yang digunakan INA dalam menentukan sektor investasi prioritasnya?
Kepala Investasi INA, Christopher Ganis, menjelaskan bahwa ada tiga kriteria utama yang digunakan dalam menentukan sektor prioritas investasi:
- Keselarasan dengan kebijakan pemerintah: Investasi harus mendukung arah dan program strategis yang ditetapkan oleh pemerintah.
- Potensi imbal hasil yang tinggi: Sektor yang dipilih harus memiliki prospek keuntungan yang menarik bagi investor.
- Sektor yang akan memperoleh manfaat lebih besar dari tambahan modal INA: INA mencari sektor di mana suntikan modal dari mereka dapat memberikan dampak signifikan dan mempercepat pertumbuhan.
Selain itu, INA juga mempertimbangkan minat investor asing untuk menarik investasi langsung asing (FDI) ke sektor-sektor tersebut.
Berapa total investasi yang telah dilakukan INA hingga Mei 2025 dan dari mana sumber dananya?
Hingga Mei 2025, Indonesia Investment Authority (INA) telah berinvestasi sebesar US$4 miliar sejak tahun 2020. Dari total investasi kumulatif sekitar US$4 miliar (setara dengan sekitar Rp65 triliun) sejak berdiri pada tahun 2021, sumber dananya berasal dari:
- Modal internal: US$1,6 miliar
- Mitra strategis: US$2,4 miliar, yang mayoritas berasal dari luar negeri.
INA juga berhasil meraih komitmen investasi sekitar US$25 miliar dari investor di 15 negara, dengan penambahan 7 mitra baru pada tahun 2024. Kebijakan tarif impor AS tidak memengaruhi strategi investasi jangka panjang INA karena investasi mereka bersifat strategis dan investor memiliki pandangan jangka panjang.
Bagaimana perbandingan antara Danantara Indonesia dan Indonesia Investment Authority (INA)?
Meskipun keduanya adalah lembaga pengelola investasi, Danantara Indonesia dan Indonesia Investment Authority (INA) memiliki fokus dan cakupan yang berbeda:
- Danantara Indonesia: Berfokus pada optimalisasi portofolio BUMN melalui restrukturisasi, konsolidasi, dan pengembangan. Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Danantara memiliki cakupan yang lebih luas dalam mengelola aset BUMN. Lembaga ini baru beroperasi selama beberapa bulan.
- Indonesia Investment Authority (INA): Berfokus pada investasi strategis yang selaras dengan program pemerintah dan menarik investasi langsung asing (FDI) ke sektor-sektor prioritas. INA membutuhkan waktu sekitar 18 bulan untuk transisi sejak berdiri pada tahun 2021.
Secara singkat, Danantara lebih berorientasi pada penataan dan pengembangan internal aset-aset BUMN, sementara INA lebih berorientasi pada penarikan investasi eksternal ke sektor-sektor strategis nasional.
Mengapa Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Danantara Indonesia sebagai "bayi ajaib"?
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai "bayi ajaib" karena lembaga ini baru beroperasi selama beberapa bulan, tepatnya baru berjalan lima bulan. Meskipun usianya masih sangat muda, Danantara telah memiliki 22 program strategis yang akan dikerjakan dalam waktu singkat di tahun 2025.
Penyebutan ini menunjukkan apresiasi terhadap kecepatan dan ambisi Danantara dalam memulai program-programnya, sekaligus menjadi permintaan kepada semua pihak untuk memberikan kesempatan kepada Danantara untuk berproses dan menunjukkan hasil, mengingat statusnya yang masih sangat baru dalam operasional.
Masih Seputar ekonomi
Pemerintah Tegaskan Harga Beras Sesuai Kualitas, Klasifikasi Beras Dirombak
sekitar 10 jam yang lalu

BPS dan APPBI: Fenomena 'Rojali' Indikasi Konsumsi Masyarakat Tertahan
sekitar 10 jam yang lalu

Angka Kemiskinan RI Turun, BPS Soroti Tekanan Ekonomi dan Fenomena Rojali
sekitar 11 jam yang lalu
/photo/2024/10/11/2608238471.jpg&output=webp&q=30&default=https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/filters:watermark(file/2017/cms/img/watermark.png,-0,0,0)/photo/2024/10/11/2608238471.jpg)
JTA Investree Doha Tunjuk Tersangka Penipuan Investree sebagai CEO
sekitar 11 jam yang lalu

BPS Umumkan Tingkat Kemiskinan RI Terendah dalam 20 Tahun
sekitar 12 jam yang lalu
/photo/2025/06/16/1720003272.jpg&output=webp&q=30&default=https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/filters:watermark(file/2017/cms/img/watermark.png,-0,0,0)/photo/2025/06/16/1720003272.jpg)
Pemerintah Hapus HET Beras, Satukan Harga di Tengah Kerugian Rp100 Triliun Akibat Pengoplosan
sekitar 12 jam yang lalu

Insentif PPN Properti Diperpanjang, Skema Subsidi Rumah MBR Berubah ke Tanah
sekitar 13 jam yang lalu

Kontradiksi Data: Kemiskinan Turun, PHK Melonjak, Garis Kemiskinan Tetap
sekitar 13 jam yang lalu

Pemerintah Periksa 14 Perusahaan Beras Oplosan, Kategori Beras Akan Dihapus
sekitar 14 jam yang lalu

Dorong Ekonomi, Pemerintah Perpanjang Bebas PPN Rumah Hingga Akhir 2025
sekitar 14 jam yang lalu

Rupiah Melemah ke Rp16.320 per Dolar AS, Investor Cermati Data Ekonomi
sekitar 15 jam yang lalu

Berita Terbaru

WBA Gelar Tiga Perebutan Gelar Dunia di Libya 8 Agustus dalam Program KO Drugs

Udinese Pantau Jay Idzes, Bek Timnas Indonesia Pengganti Sempurna Bijol

Istana Jamin Data Pribadi Aman, Luruskan Isu Transfer ke AS

Mendagri: Tata Kelola Distribusi Kunci Kendalikan Harga Beras dan Inflasi

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Harun Masiku
Trending

Indonesia vs Thailand di Semifinal Piala AFF U-23: Jadwal dan Tiket Tersedia

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, 100 Ribu Mengungsi

Ozzy Osbourne, Vokalis Black Sabbath, Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun Usai Konser Reuni

Bentrokan Perbatasan Thailand-Kamboja Tewaskan 12 Orang, PBB Gelar Rapat Darurat

Kamboja-Thailand Saling Serang di Perbatasan, Jet Tempur Dikerahkan di Tengah Ketegangan Diplomatik
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.