KPK Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Kuota Internet Gratis Kemendikbudristek

Program bantuan kuota internet gratis ini diberikan oleh Kemendikbudristek dengan tujuan utama untuk mendukung pembelajaran jarak jauh. Program ini sangat krusial selama masa pandemi Covid-19, di mana kegiatan belajar mengajar banyak dilakukan secara daring, sehingga membutuhkan akses internet yang memadai bagi siswa dan guru.

Program bantuan kuota internet gratis ini dilaksanakan oleh Kemendikbudristek selama pandemi Covid-19. Ini merupakan respons pemerintah untuk memastikan proses pembelajaran tetap berjalan lancar meskipun ada pembatasan mobilitas dan kegiatan tatap muka.

Ya, kasus dugaan korupsi pengadaan kuota internet gratis yang diselidiki KPK ini merupakan kelanjutan dari pengusutan dugaan korupsi terkait Google Cloud di Kemendikbudristek. Ini menunjukkan adanya potensi keterkaitan atau pengembangan dari penyelidikan sebelumnya yang dilakukan oleh KPK.

Selain dugaan korupsi pengadaan kuota internet gratis, Kejaksaan Agung juga sedang mengusut kasus dugaan korupsi dalam pengadaan Chromebook. Pengadaan Chromebook ini merupakan bagian dari program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek.

Program pengadaan Chromebook merupakan bagian dari program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan perangkat keras yang mendukung pembelajaran digital dan meningkatkan akses teknologi bagi siswa dan guru di seluruh Indonesia.

Dugaan korupsi pengadaan Chromebook yang sedang diusut oleh Kejaksaan Agung terjadi dalam rentang waktu tahun 2019 hingga 2022. Periode ini mencakup beberapa tahun pelaksanaan program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek.

Ya, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook, Kejaksaan Agung telah menetapkan empat tersangka. Sementara itu, untuk kasus dugaan korupsi pengadaan kuota internet gratis yang diselidiki KPK, informasi mengenai penetapan tersangka belum disebutkan, mengindikasikan bahwa penyelidikan masih terus berjalan.