
Gapasdap mendesak pemerintah menyusun kesepakatan antarinstansi untuk mencegah gangguan penyeberangan Ketapang–Gilimanuk, pasca insiden KMP Tunu Pratama Jaya. Kesepakatan ini meliputi ramp check serentak, pembatasan muatan, dan pengetatan SPB. Gapasdap mengusulkan kolaborasi Kemenhub, BKI, KNKT, Kepolisian, dan PT ASDP untuk mengatur teknis operasional dan perlindungan hukum petugas. Mitigasi risiko termasuk pembatasan penumpang di dermaga LCM dan diskresi operasional kapal dengan syarat teknis minimum.
🚢 Usulan Utama Gapasdap
- Gapasdap mendesak pemerintah untuk menyusun kesepakatan antarinstansi guna mencegah gangguan layanan penyeberangan Ketapang–Gilimanuk.
- Desakan ini muncul setelah insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang menyebabkan antrean kendaraan logistik mencapai 30 km.
- Kesepakatan yang diusulkan mencakup ramp check serentak, pembatasan muatan, dan pengetatan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB).
🤝 Kolaborasi & Mitigasi Risiko
- Gapasdap mengusulkan kolaborasi antara Kemenhub, BKI, KNKT, Kepolisian, Gapasdap, dan PT ASDP untuk mengatur pedoman teknis operasional.
- Kolaborasi ini juga bertujuan untuk menyusun dokumen standar pelabuhan serta memberikan perlindungan hukum bagi petugas pelabuhan.
- Sebagai langkah mitigasi risiko, Gapasdap mengusulkan agar kapal di dermaga LCM hanya mengangkut kendaraan logistik dengan maksimal satu sopir dan satu kernet per truk, tanpa penumpang umum.
- Gapasdap juga mendorong diskresi operasional bagi kapal dengan syarat teknis minimum dan pengetatan muatan secara bertahap.
Apa usulan utama Gapasdap terkait layanan penyeberangan Ketapang–Gilimanuk?
Gapasdap mendesak pemerintah untuk menyusun kesepakatan antarinstansi. Tujuan utama kesepakatan ini adalah untuk mencegah gangguan layanan penyeberangan Ketapang–Gilimanuk, yang seringkali berdampak pada kelancaran distribusi logistik dan menyebabkan antrean panjang kendaraan.
Mengapa Gapasdap mengajukan usulan ini kepada pemerintah?
Usulan ini diajukan menyusul insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Insiden tersebut menyebabkan antrean kendaraan logistik mencapai 30 km, menyoroti kerentanan dan kebutuhan mendesak akan perbaikan tata kelola serta pengawasan operasional penyeberangan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Apa saja poin-poin yang diusulkan untuk dimasukkan dalam kesepakatan antarinstansi tersebut?
Kesepakatan yang diusulkan mencakup beberapa poin penting untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional:
- Ramp check serentak: Pemeriksaan kelayakan kapal secara bersamaan oleh berbagai pihak terkait.
- Pembatasan muatan: Penentuan batas maksimal muatan kapal untuk mencegah kelebihan kapasitas yang berisiko.
- Pengetatan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB): Proses yang lebih ketat dan selektif dalam mengeluarkan izin berlayar bagi kapal.
Instansi mana saja yang diusulkan untuk berkolaborasi dalam penyusunan pedoman ini?
Gapasdap mengusulkan kolaborasi antara beberapa instansi dan pihak terkait untuk menyusun pedoman teknis operasional, dokumen standar pelabuhan, dan perlindungan hukum bagi petugas pelabuhan. Instansi yang diusulkan adalah:
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
- Biro Klasifikasi Indonesia (BKI)
- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)
- Kepolisian
- Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap)
- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
Aspek apa saja yang akan diatur melalui kolaborasi antarinstansi yang diusulkan?
Kolaborasi yang diusulkan akan mengatur beberapa aspek penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih jelas, aman, dan efisien:
- Pedoman teknis operasional: Aturan dan prosedur teknis yang jelas untuk pengoperasian kapal dan pelabuhan.
- Dokumen standar pelabuhan: Penyeragaman dokumen dan prosedur administrasi di pelabuhan untuk efisiensi.
- Perlindungan hukum bagi petugas pelabuhan: Jaminan hukum bagi petugas yang menjalankan tugasnya, mengurangi potensi intervensi atau tekanan yang tidak semestinya.
Bagaimana usulan Gapasdap untuk mitigasi risiko di dermaga LCM?
Sebagai langkah mitigasi risiko, Gapasdap mengusulkan agar kapal di dermaga LCM (Landing Craft Machine) hanya mengangkut kendaraan logistik. Selain itu, setiap truk yang diangkut hanya boleh membawa maksimal satu sopir dan satu kernet, tanpa penumpang umum. Usulan ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan, memastikan fokus operasional pada angkutan logistik, dan meningkatkan keamanan.
Apakah ada usulan lain dari Gapasdap untuk meningkatkan operasional penyeberangan?
Ya, Gapasdap juga mendorong beberapa langkah lain untuk meningkatkan operasional penyeberangan secara bertahap:
- Diskresi operasional bagi kapal dengan syarat teknis minimum: Memberikan fleksibilitas operasional bagi kapal yang memenuhi standar teknis dasar, memungkinkan mereka tetap beroperasi dalam kondisi tertentu.
- Pengetatan muatan secara bertahap: Menerapkan aturan pembatasan muatan secara progresif, memberikan waktu bagi operator dan pengguna jasa untuk beradaptasi tanpa menyebabkan gangguan besar secara langsung.
Apa dampak jangka panjang yang diharapkan dari usulan Gapasdap ini?
Dampak jangka panjang yang diharapkan dari usulan Gapasdap adalah peningkatan signifikan dalam keselamatan dan efisiensi layanan penyeberangan Ketapang–Gilimanuk. Dengan adanya kesepakatan antarinstansi, ramp check serentak, pembatasan muatan, dan pengetatan SPB, diharapkan dapat meminimalkan insiden kecelakaan, mengurangi antrean panjang, dan memastikan kelancaran distribusi logistik. Ini juga akan memberikan kepastian hukum dan operasional bagi semua pihak yang terlibat, menciptakan sistem penyeberangan yang lebih andal dan aman.
Masih Seputar ekonomi
Pemerintah Tegaskan Harga Beras Sesuai Kualitas, Klasifikasi Beras Dirombak
sekitar 10 jam yang lalu

BPS dan APPBI: Fenomena 'Rojali' Indikasi Konsumsi Masyarakat Tertahan
sekitar 10 jam yang lalu

Angka Kemiskinan RI Turun, BPS Soroti Tekanan Ekonomi dan Fenomena Rojali
sekitar 11 jam yang lalu
/photo/2024/10/11/2608238471.jpg&output=webp&q=30&default=https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/filters:watermark(file/2017/cms/img/watermark.png,-0,0,0)/photo/2024/10/11/2608238471.jpg)
JTA Investree Doha Tunjuk Tersangka Penipuan Investree sebagai CEO
sekitar 11 jam yang lalu

BPS Umumkan Tingkat Kemiskinan RI Terendah dalam 20 Tahun
sekitar 12 jam yang lalu
/photo/2025/06/16/1720003272.jpg&output=webp&q=30&default=https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/filters:watermark(file/2017/cms/img/watermark.png,-0,0,0)/photo/2025/06/16/1720003272.jpg)
Pemerintah Hapus HET Beras, Satukan Harga di Tengah Kerugian Rp100 Triliun Akibat Pengoplosan
sekitar 12 jam yang lalu

Insentif PPN Properti Diperpanjang, Skema Subsidi Rumah MBR Berubah ke Tanah
sekitar 13 jam yang lalu

Kontradiksi Data: Kemiskinan Turun, PHK Melonjak, Garis Kemiskinan Tetap
sekitar 13 jam yang lalu

Pemerintah Periksa 14 Perusahaan Beras Oplosan, Kategori Beras Akan Dihapus
sekitar 14 jam yang lalu

Dorong Ekonomi, Pemerintah Perpanjang Bebas PPN Rumah Hingga Akhir 2025
sekitar 14 jam yang lalu

Rupiah Melemah ke Rp16.320 per Dolar AS, Investor Cermati Data Ekonomi
sekitar 15 jam yang lalu

Berita Terbaru

WBA Gelar Tiga Perebutan Gelar Dunia di Libya 8 Agustus dalam Program KO Drugs

Udinese Pantau Jay Idzes, Bek Timnas Indonesia Pengganti Sempurna Bijol

Istana Jamin Data Pribadi Aman, Luruskan Isu Transfer ke AS

Mendagri: Tata Kelola Distribusi Kunci Kendalikan Harga Beras dan Inflasi

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Harun Masiku
Trending

Indonesia vs Thailand di Semifinal Piala AFF U-23: Jadwal dan Tiket Tersedia

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, 100 Ribu Mengungsi

Ozzy Osbourne, Vokalis Black Sabbath, Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun Usai Konser Reuni

Bentrokan Perbatasan Thailand-Kamboja Tewaskan 12 Orang, PBB Gelar Rapat Darurat

Kamboja-Thailand Saling Serang di Perbatasan, Jet Tempur Dikerahkan di Tengah Ketegangan Diplomatik
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.