
Presiden Prabowo Subianto meresmikan program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang menargetkan lebih dari 80.000 desa di Indonesia sebagai strategi pengentasan kemiskinan. Kementerian Sosial mendukung program ini untuk memutus rantai kemiskinan ekstrem. Setiap Kopdes disarankan memiliki enam gerai usaha dasar, termasuk sembako, apotek desa, dan unit simpan pinjam. Kopdes dapat dikembangkan di berbagai bidang, termasuk pengelolaan distribusi pupuk dan hasil panen.
🎯 Fakta Utama Program
- Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang menargetkan lebih dari 80.000 desa di seluruh Indonesia.
- Program ini bertujuan sebagai strategi pengentasan kemiskinan ekstrem dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa.
- Sebanyak 80.081 koperasi telah diresmikan sebagai bagian dari inisiatif ini.
- Peluncuran program dilakukan di Desa Bentangan, Klaten, dan juga secara daring.
💡 Fitur & Fasilitas Kopdes
- Setiap Kopdes Merah Putih disarankan memiliki enam gerai usaha dasar, meliputi sembako, apotek desa, unit simpan pinjam, klinik desa, cold storage/cold chain, dan logistik.
- Presiden Prabowo menargetkan fasilitas seperti gudang penyimpanan hasil panen, cold storage, dan apotek yang menjual obat generik terjangkau, bahkan gratis bagi yang tidak mampu.
- Disiapkan juga fasilitas seperti truk dan mobil pikap untuk mendukung distribusi barang.
- Bank Himbara menyediakan layanan keuangan super mikro melalui gerai simpan pinjam.
- Anggaran untuk Kopdes dapat dialokasikan dari Dana Desa.
🤝 Dukungan Pemerintah & Lembaga
- Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan kesiapan Kemensos mendukung program ini sebagai upaya memutus rantai kemiskinan.
- Badan Pangan Nasional siap menjadikan Kopdes Merah Putih sebagai agen distribusi pupuk bersubsidi dan sembako.
- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendorong pengelolaan pertambangan dan perkebunan kelapa sawit sesuai potensi wilayah melalui Kopdes.
- Kepala desa dan lurah diminta berkontribusi memajukan Kopdes Merah Putih di wilayah masing-masing.
📈 Potensi & Kisah Sukses
- Kopdes Merah Putih Sidomulyo di Jember menjadi contoh sukses sebagai penghasil kopi robusta terbesar dan pengekspor langsung ke Jepang dan Singapura, serta penghasil domba terbaik.
- Kopdes dapat dikembangkan di berbagai bidang lain seperti pengelolaan distribusi pupuk dan hasil panen di sektor pertanian.
- Di Sumatera Utara, Kopdes Merah Putih Suka Maju di Kota Binjai berencana mengembangkan sektor kampung tahu, kampung perikanan, dan pengrajin bambu.
- Di Sumut sendiri, sudah ada 6.100 koperasi yang diluncurkan kelembagaannya, dengan sekitar 90-an koperasi yang sudah beroperasi.
Apa itu program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih?
Program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, atau dikenal juga sebagai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP), adalah inisiatif yang diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Program ini dirancang sebagai strategi komprehensif untuk mengentaskan kemiskinan dan memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat desa.
Apa tujuan utama dari program Kopdes Merah Putih?
Tujuan utama program Kopdes Merah Putih adalah untuk memutus rantai kemiskinan ekstrem dan memperkuat kemandirian masyarakat desa. Menteri Sosial Saifullah Yusuf bahkan menyebut program ini sebagai "sejarah baru dalam memperkuat ekonomi kerakyatan". Dengan menyediakan berbagai fasilitas dan layanan dasar, Kopdes Merah Putih diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan daya saing ekonomi di pedesaan.
Berapa banyak desa yang menjadi target program Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia?
Program Kopdes Merah Putih menargetkan lebih dari 80.000 desa di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, sebanyak 80.081 koperasi telah diresmikan sebagai bagian dari implementasi strategi pengentasan kemiskinan ini. Angka ini menunjukkan skala program yang sangat luas dan ambisius untuk mencakup hampir seluruh wilayah pedesaan di Indonesia.
Jenis usaha atau layanan dasar apa saja yang akan disediakan oleh setiap Kopdes Merah Putih?
Setiap Kopdes Merah Putih disarankan untuk memiliki enam gerai usaha dasar, yaitu:
- Gerai sembako: Untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
- Apotek desa: Menyediakan obat generik yang terjangkau, bahkan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu.
- Unit simpan pinjam: Memberikan layanan keuangan super mikro kepada anggota.
- Klinik desa: Menyediakan layanan kesehatan dasar.
- Cold storage/cold chain: Fasilitas penyimpanan dingin untuk menjaga kualitas hasil pertanian atau perikanan.
- Logistik: Mendukung distribusi barang.
- Kantor koperasi: Sebagai pusat administrasi dan operasional.
Selain itu, disiapkan juga fasilitas pendukung seperti gudang penyimpanan hasil panen, serta truk dan mobil pikap untuk mendukung distribusi barang.
Bagaimana program Kopdes Merah Putih mendapatkan dukungan dan pendanaan?
Pendanaan untuk Kopdes Merah Putih dapat dialokasikan dari Dana Desa. Selain itu, Bank Himbara (Bank-bank BUMN) juga menyediakan layanan keuangan super mikro melalui gerai simpan pinjam yang ada di koperasi. Kepala desa dan lurah juga diminta untuk berkontribusi aktif dalam memajukan Kopdes Merah Putih di wilayah masing-masing.
Siapa saja pihak yang terlibat dan mendukung implementasi program ini?
Berbagai pihak terlibat dan mendukung implementasi program Kopdes Merah Putih, antara lain:
- Presiden RI Prabowo Subianto: Sebagai inisiator dan peresmi program.
- Kementerian Sosial: Menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung program ini dalam upaya memutus rantai kemiskinan ekstrem.
- Kepala desa dan lurah: Diminta untuk berkontribusi aktif dalam memajukan koperasi di wilayah mereka.
- Bank Himbara: Menyediakan layanan keuangan super mikro.
- Badan Pangan Nasional: Siap menjadikan Kopdes Merah Putih sebagai agen distribusi pupuk bersubsidi dan sembako.
- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng: Mendorong pengelolaan pertambangan dan perkebunan kelapa sawit sesuai potensi wilayah.
- Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution: Turut disapa secara daring saat peluncuran, menunjukkan dukungan dari pemerintah daerah.
Di mana lokasi peluncuran program Kopdes Merah Putih dilakukan?
Peluncuran program Kopdes Merah Putih dilakukan secara serentak di Desa Bentangan, Klaten, sebagai lokasi utama. Selain itu, peluncuran juga dilakukan secara daring, memungkinkan partisipasi dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, termasuk menyapa Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution.
Apakah ada contoh keberhasilan atau rencana pengembangan Kopdes Merah Putih di beberapa daerah?
Beberapa contoh keberhasilan dan rencana pengembangan Kopdes Merah Putih telah terlihat di berbagai daerah:
- Kopdes Merah Putih Sidomulyo di Jember: Telah menjadi penghasil kopi robusta terbesar dan pengekspor langsung ke Jepang dan Singapura. Koperasi ini juga dikenal sebagai penghasil domba terbaik di Indonesia.
- Kopdes Merah Putih Suka Maju di Kota Binjai, Sumatera Utara: Berencana mengembangkan sektor kampung tahu, kampung perikanan, dan pengrajin bambu, termasuk mendistribusikan kedelai untuk pabrik tahu lokal. Di Sumatera Utara sendiri, sudah ada 6.100 koperasi yang diluncurkan kelembagaannya, dengan sekitar 90-an koperasi yang sudah beroperasi.
Selain itu, Kopdes juga dapat dikembangkan di berbagai bidang lain seperti pengelolaan distribusi pupuk dan hasil panen di sektor pertanian, serta pengelolaan pertambangan dan perkebunan kelapa sawit sesuai potensi wilayah.
Bagaimana Kopdes Merah Putih berupaya membantu masyarakat dalam mengatasi kemiskinan?
Kopdes Merah Putih berupaya membantu masyarakat dalam mengatasi kemiskinan melalui beberapa cara:
- Penyediaan kebutuhan dasar terjangkau: Dengan adanya gerai sembako dan apotek desa yang menjual obat generik terjangkau, bahkan gratis bagi yang tidak mampu, beban ekonomi masyarakat dapat berkurang.
- Penguatan ekonomi lokal: Melalui unit simpan pinjam dan pengembangan berbagai sektor usaha (pertanian, perikanan, kerajinan, dll.), koperasi ini mendorong kemandirian ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di desa.
- Distribusi yang efisien: Dengan fasilitas logistik, gudang, dan kendaraan, Kopdes dapat membantu petani mendistribusikan hasil panen dan pupuk bersubsidi, sehingga meningkatkan pendapatan dan mengurangi biaya.
- Akses layanan kesehatan: Klinik desa menyediakan layanan kesehatan dasar yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
Secara keseluruhan, program ini bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan ekstrem dengan memperkuat fondasi ekonomi di tingkat desa.
Masih Seputar nasional
Mendagri: Tata Kelola Distribusi Kunci Kendalikan Harga Beras dan Inflasi
sekitar 10 jam yang lalu

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Harun Masiku
sekitar 10 jam yang lalu

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Kuota Internet Gratis Kemendikbudristek
sekitar 11 jam yang lalu

4.000 Ijazah SD-SMP di Medan Tertahan Tunggakan, Pemko Luncurkan Program Tebus
sekitar 11 jam yang lalu

Jokowi Duga Tokoh Besar Dalangi Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran
sekitar 12 jam yang lalu

Kanit Reskrim Asahan Dipecat Usai Aniaya Pelajar Hingga Tewas
sekitar 12 jam yang lalu

Pemprov Jakarta Pangkas Pajak BBM Kendaraan Hingga 80% Mulai Juli 2025
sekitar 13 jam yang lalu

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Google Cloud Kemendikbud Era Nadiem, Dalami Dana Bank BJB Terkait Ridwan Kamil
sekitar 13 jam yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5159011/original/049529000_1741681057-250311_INFOGRAFIS_HL_KPK_GELEDAH_KEDIAMAN_RIDWAN_KAMIL_TERKAIT_KASUS_KORUPSI_BANK_BJB_p_01.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TbSb9ywEAOrh73ySCyp0gM1gX00=/500x667/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5159011/original/049529000_1741681057-250311_INFOGRAFIS_HL_KPK_GELEDAH_KEDIAMAN_RIDWAN_KAMIL_TERKAIT_KASUS_KORUPSI_BANK_BJB_p_01.jpg)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara Kasus Suap Harun Masiku
sekitar 14 jam yang lalu

Sekolah Swasta Masih Pungut Biaya, Program Sekolah Gratis Bertahap Mulai 2026
sekitar 16 jam yang lalu

Kemiskinan Jateng Turun Jadi 9,48% pada Maret 2025 Berkat Intervensi Menyeluruh
sekitar 16 jam yang lalu

Berita Terbaru

WBA Gelar Tiga Perebutan Gelar Dunia di Libya 8 Agustus dalam Program KO Drugs

Udinese Pantau Jay Idzes, Bek Timnas Indonesia Pengganti Sempurna Bijol

Istana Jamin Data Pribadi Aman, Luruskan Isu Transfer ke AS

Pemerintah Tegaskan Harga Beras Sesuai Kualitas, Klasifikasi Beras Dirombak

BPS dan APPBI: Fenomena 'Rojali' Indikasi Konsumsi Masyarakat Tertahan
Trending

RI-AS Sepakati Perjanjian Dagang Rp368 Triliun, Hambatan Non-Tarif Dihapus

Indonesia-AS Sepakati Tarif 19%, RI Siapkan Strategi Hadapi Impor dan Aturan Dagang Baru

Tarif Resiprokal RI-AS: Optimisme Kemenkeu Kontra Kekhawatiran Indef

Indonesia vs Thailand di Semifinal Piala AFF U-23: Jadwal dan Tiket Tersedia

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, 100 Ribu Mengungsi
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.