
Gunung Ili Lewotolok di Lembata, NTT, erupsi pada Selasa sore, menyemburkan abu vulkanik setinggi 500 meter. Erupsi terekam dengan amplitudo 5,6 mm selama 48 detik. Status gunung saat ini Siaga (Level III), dengan larangan aktivitas dalam radius 3 km. Warga diimbau waspada terhadap potensi guguran lava dan awan panas.
🌋 Fakta Utama Erupsi
- Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT, mengalami erupsi pada Selasa (22/7) sore pukul 17.41 WITA.
- Semburan abu vulkanik mencapai ketinggian 500 meter di atas puncak gunung.
- Kolom abu yang keluar berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah barat.
- Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5,6 mm dan durasi sekitar 48 detik.
- Laporan erupsi ini disampaikan oleh Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ili Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel.
⚠️ Status dan Peringatan
- Saat ini, status Gunung Ili Lewotolok berada pada level Siaga atau Level III.
- Masyarakat dilarang melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari pusat aktivitas gunung.
- Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi bahaya guguran lava dan awan panas.
- Potensi bahaya tersebut dapat berasal dari sektor Selatan, Tenggara, Barat, serta Timur Laut.
Apa yang terjadi dengan Gunung Ili Lewotolok?
Gunung Ili Lewotolok yang berlokasi di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah mengalami erupsi. Erupsi ini ditandai dengan semburan abu vulkanik yang cukup tinggi.
Kapan erupsi Gunung Ili Lewotolok terjadi?
Erupsi Gunung Ili Lewotolok terjadi pada Selasa, 22 Juli, sore hari pukul 17.41 WITA. Kejadian ini dilaporkan oleh Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ili Lewotolok.
Di mana lokasi Gunung Ili Lewotolok?
Gunung Ili Lewotolok terletak di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Lokasi ini penting untuk diketahui guna memahami area terdampak dan langkah-langkah mitigasi.
Bagaimana karakteristik erupsi yang terjadi?
Erupsi Gunung Ili Lewotolok memiliki beberapa karakteristik utama:
- Semburan Abu Vulkanik: Abu vulkanik mencapai ketinggian 500 meter di atas puncak gunung.
- Warna dan Intensitas Kolom Abu: Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal.
- Arah Sebaran: Kolom abu condong ke arah barat.
- Rekaman Seismogram: Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5,6 mm dan durasi sekitar 48 detik.
Data ini memberikan gambaran detail mengenai kekuatan dan sifat erupsi yang terjadi.
Bagaimana status terkini Gunung Ili Lewotolok?
Saat ini, status Gunung Ili Lewotolok berada pada level Siaga atau Level III. Penetapan status ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan dan memerlukan kewaspadaan tinggi dari masyarakat sekitar.
Apa saja area yang dilarang untuk aktivitas?
Mengingat status siaga, masyarakat dilarang keras untuk melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat aktivitas gunung. Pembatasan ini diberlakukan untuk menjaga keselamatan warga dari potensi bahaya erupsi.
Bahaya apa saja yang perlu diwaspadai masyarakat?
Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok diimbau untuk mewaspadai potensi bahaya lain yang mungkin timbul, yaitu:
- Guguran Lava: Material pijar yang mengalir dari puncak gunung.
- Awan Panas: Campuran gas panas, abu, dan batuan yang meluncur dengan kecepatan tinggi.
Potensi bahaya ini terutama berasal dari sektor Selatan, Tenggara, Barat, serta Timur Laut gunung, sehingga warga di area tersebut harus lebih waspada.
Siapa yang melaporkan informasi erupsi ini?
Informasi mengenai erupsi Gunung Ili Lewotolok ini dilaporkan secara resmi oleh Yeremias Kristianto Pugel, yang merupakan Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ili Lewotolok. Laporan ini memastikan keakuratan data yang disampaikan kepada publik.
Masih Seputar nasional
Mendagri: Tata Kelola Distribusi Kunci Kendalikan Harga Beras dan Inflasi
sekitar 10 jam yang lalu

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Harun Masiku
sekitar 10 jam yang lalu

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Kuota Internet Gratis Kemendikbudristek
sekitar 11 jam yang lalu

4.000 Ijazah SD-SMP di Medan Tertahan Tunggakan, Pemko Luncurkan Program Tebus
sekitar 11 jam yang lalu

Jokowi Duga Tokoh Besar Dalangi Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran
sekitar 12 jam yang lalu

Kanit Reskrim Asahan Dipecat Usai Aniaya Pelajar Hingga Tewas
sekitar 12 jam yang lalu

Pemprov Jakarta Pangkas Pajak BBM Kendaraan Hingga 80% Mulai Juli 2025
sekitar 13 jam yang lalu

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Google Cloud Kemendikbud Era Nadiem, Dalami Dana Bank BJB Terkait Ridwan Kamil
sekitar 13 jam yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5159011/original/049529000_1741681057-250311_INFOGRAFIS_HL_KPK_GELEDAH_KEDIAMAN_RIDWAN_KAMIL_TERKAIT_KASUS_KORUPSI_BANK_BJB_p_01.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TbSb9ywEAOrh73ySCyp0gM1gX00=/500x667/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5159011/original/049529000_1741681057-250311_INFOGRAFIS_HL_KPK_GELEDAH_KEDIAMAN_RIDWAN_KAMIL_TERKAIT_KASUS_KORUPSI_BANK_BJB_p_01.jpg)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara Kasus Suap Harun Masiku
sekitar 14 jam yang lalu

Sekolah Swasta Masih Pungut Biaya, Program Sekolah Gratis Bertahap Mulai 2026
sekitar 16 jam yang lalu

Kemiskinan Jateng Turun Jadi 9,48% pada Maret 2025 Berkat Intervensi Menyeluruh
sekitar 16 jam yang lalu

Berita Terbaru

WBA Gelar Tiga Perebutan Gelar Dunia di Libya 8 Agustus dalam Program KO Drugs

Udinese Pantau Jay Idzes, Bek Timnas Indonesia Pengganti Sempurna Bijol

Istana Jamin Data Pribadi Aman, Luruskan Isu Transfer ke AS

Pemerintah Tegaskan Harga Beras Sesuai Kualitas, Klasifikasi Beras Dirombak

BPS dan APPBI: Fenomena 'Rojali' Indikasi Konsumsi Masyarakat Tertahan
Trending

RI-AS Sepakati Perjanjian Dagang Rp368 Triliun, Hambatan Non-Tarif Dihapus

Indonesia-AS Sepakati Tarif 19%, RI Siapkan Strategi Hadapi Impor dan Aturan Dagang Baru

Tarif Resiprokal RI-AS: Optimisme Kemenkeu Kontra Kekhawatiran Indef

Indonesia vs Thailand di Semifinal Piala AFF U-23: Jadwal dan Tiket Tersedia

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, 100 Ribu Mengungsi
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.