Demo Ojol Nasional Tuntut Bagi Hasil 90:10, Klaim Komisi Tertinggi Asia

Ribuan pengemudi ojol menggelar demo di Jakarta, menuntut perubahan sistem bagi hasil menjadi 90% untuk pengemudi dan 10% untuk aplikator. Mereka juga menuntut regulasi tarif, audit aplikator, dan penghapusan sistem yang merugikan. Grab menghargai aspirasi pengemudi, namun tidak setuju dengan penurunan biaya aplikasi menjadi 10%. Pemerintah dikritik karena kurangnya komunikasi. Tuntutan ini memicu perbedaan pendapat di kalangan pengemudi ojol.
Masih Seputar ekonomi

REI: Realisasi investasi properti capai Rp75 triliun, optimistis di semester II

Dana Pinjaman Rp1,06 T untuk Kopdes Merah Putih dari Himbara Belum Cair, Mendes PDT: Tunggu Proposal Bisnis

Transaksi Mata Uang Lokal (LCT) Tembus US$16,4 Miliar per Agustus 2025

Gabel: Aturan TKDN Baru Belum Jawab Tantangan Permintaan Pasar

Udang Indonesia dipulangkan dari AS, dipastikan tidak terkontaminasi radioaktif

Menkeu klaim penempatan dana Rp200 T ke bank gerakkan ekonomi

Mari Elka Soroti Stabilitas Pasar Pasca Reshuffle Kabinet

Tutut Soeharto gugat Menteri Keuangan di PTUN Jakarta

RMI-NU DKI Jakarta desak moratorium impor food tray proyek MBG karena dugaan minyak babi

OJK: Likuiditas Perbankan Meningkat Berkat Dana Rp 200 Triliun Pemerintah

BI: Transfer Dana Pemerintah ke Bank Perkuat Injeksi Likuiditas