
Presiden Prabowo resmikan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kopkel) di Klaten, targetkan 80.000+ unit di seluruh Indonesia. Program ini tindak lanjuti Inpres No. 9/2025, bertujuan perkuat ekonomi desa, berantas tengkulak, dan entaskan kemiskinan. Kopdes/Kopkel akan jadi distributor komoditas bersubsidi dan fasilitator layanan perbankan. Himbara dukung pembiayaan mikro. Celios ingatkan risiko stagnasi dan potensi penyalahgunaan dana.
🚀 Peluncuran Program Utama
- Presiden Prabowo Subianto meresmikan program Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih pada 21 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah.
- Program ini menargetkan pembangunan 80.081 hingga 81.147 unit koperasi secara bertahap di seluruh Indonesia.
- Sebanyak 80.048 unit telah berbadan hukum dan siap beroperasi, dengan 103 unit menjadi model percontohan.
- Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang berlaku sejak 27 Maret 2025.
🎯 Tujuan & Manfaat Program
- Program ini bertujuan memperkuat ekonomi desa, memodernisasi ekosistem, dan memotong rantai pasok.
- Fokus utama adalah memberantas tengkulak, memberdayakan petani, serta mengentaskan kemiskinan dan mengurangi urbanisasi.
- Prabowo menekankan koperasi sebagai alat bagi masyarakat ekonomi lemah untuk membangun kekuatan bersama dan mencapai kemerdekaan ekonomi sejati.
- Melalui koperasi, negara diharapkan mampu memberi makan rakyatnya secara mandiri.
⚙️ Mekanisme Operasional & Dukungan
- Kopdes/Kopkel akan menjadi distributor tunggal komoditas bersubsidi seperti LPG 3 kg, pupuk, dan sembako murah.
- Fokus operasional mencakup logistik, gudang, pengering hasil pertanian, gudang pendingin, pengelolaan panel surya, pusat sembako, apotek, dan unit simpan pinjam.
- Koperasi juga akan menjadi fasilitator layanan perbankan atau mini bank di desa, termasuk pembayaran listrik dan transaksi perbankan.
- Setiap koperasi akan dilengkapi dua unit kendaraan (truk dan pikap) untuk mendukung kegiatan distribusi.
- Himbara didorong menyediakan pembiayaan mikro hingga Rp 3 miliar dengan bunga 6% per tahun untuk 6 tahun.
- Operasional koperasi dapat memanfaatkan aset pemerintah yang tidak terpakai untuk efisiensi biaya.
⚠️ Potensi Risiko & Tantangan
- Direktur Ekonomi Celios menyoroti risiko stagnasi pembangunan koperasi dan potensi program menjadi beban jika operasional belum matang.
- Ada kekhawatiran mengenai penggunaan dana desa sebagai jaminan dan potensi penyalahgunaan dana pinjaman.
- Dikhawatirkan koperasi dapat menjadi predator bagi usaha kecil yang sudah eksis di tingkat desa.
- Peneliti Celios memperingatkan bahwa ekspansi paksa tanpa penilaian risiko matang dapat menggerus ekuitas koperasi.
- Pentingnya mengkaji kinerja koperasi saat ini sebelum mengalokasikan dana besar untuk program ini.
Apa itu program Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih?
Program Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih adalah inisiatif nasional yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi di tingkat desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Konsep utamanya adalah menjadikan koperasi sebagai alat bagi masyarakat yang secara ekonomi lemah untuk membangun kekuatan bersama dan mencapai kemerdekaan ekonomi sejati, di mana negara mampu memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya.
Kapan dan di mana program Kopdes/Kopkel Merah Putih diresmikan?
Program Kopdes/Kopkel Merah Putih diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada tanggal 21 Juli 2025. Lokasi peresmian program ini bertempat di Klaten, Jawa Tengah.
Apa dasar hukum pembentukan Kopdes/Kopkel Merah Putih?
Dasar hukum pembentukan program Kopdes/Kopkel Merah Putih adalah tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Instruksi ini secara khusus mengatur tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan telah berlaku sejak tanggal 27 Maret 2025.
Berapa target unit koperasi yang akan dibangun dalam program ini?
Program ini menargetkan pembangunan antara 80.081 hingga 81.147 unit koperasi secara bertahap di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 80.048 unit telah berbadan hukum dan siap untuk beroperasi. Selain itu, 103 unit koperasi telah ditetapkan sebagai model percontohan yang diharapkan dapat beroperasi penuh pada tanggal 28 Oktober 2025.
Apa tujuan utama program Kopdes/Kopkel Merah Putih?
Tujuan utama program Kopdes/Kopkel Merah Putih sangat komprehensif, meliputi:
- Memperkuat ekonomi desa dan memodernisasi ekosistem ekonomi di tingkat desa.
- Memotong rantai pasok yang panjang dan memberantas praktik tengkulak yang merugikan.
- Memberdayakan petani dan pelaku ekonomi desa agar memiliki posisi tawar yang lebih kuat.
- Mengentaskan kemiskinan dan mengurangi tingkat urbanisasi dengan menciptakan peluang ekonomi di desa.
- Mencapai kemerdekaan ekonomi sejati bagi masyarakat, di mana negara mampu memenuhi kebutuhan rakyatnya.
Layanan dan komoditas apa saja yang akan disediakan oleh Kopdes/Kopkel Merah Putih?
Kopdes/Kopkel Merah Putih akan menyediakan berbagai layanan dan komoditas penting, antara lain:
- Menjadi distributor tunggal komoditas bersubsidi seperti LPG 3 kg, pupuk, dan sembako murah.
- Fokus pada sektor logistik, gudang, pengering hasil pertanian, gudang pendingin, pengelolaan ladang panel surya, pusat sembako, apotek, dan unit simpan pinjam.
- Berfungsi sebagai fasilitator layanan perbankan atau mini bank di desa dan kelurahan, termasuk pembayaran listrik dan transaksi perbankan melalui agen seperti BRILink, BNI Agen46, dan Mandiri Link.
Bagaimana peran perbankan (Himbara) dalam mendukung program Kopdes/Kopkel Merah Putih?
Perbankan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) yang terdiri dari BRI, BNI, BSI, dan Bank Mandiri didorong untuk berperan aktif dalam program ini. Peran mereka meliputi:
- Menyediakan layanan perbankan di desa dan kelurahan.
- Menyalurkan pembiayaan mikro hingga Rp 3 miliar kepada koperasi.
- Pembiayaan ini diberikan dengan bunga 6% per tahun untuk jangka waktu 6 tahun, yang akan digunakan untuk pengadaan barang produktif.
Selain itu, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) juga turut mendukung model percontohan koperasi ini.
Dukungan logistik apa yang akan diberikan kepada setiap unit Kopdes/Kopkel?
Setiap unit Kopdes/Kopkel akan mendapatkan dukungan logistik yang memadai untuk operasionalnya. Dukungan tersebut meliputi:
- Dilengkapi dengan dua unit kendaraan, yaitu satu truk dan satu pikap, untuk keperluan distribusi barang.
- Operasional koperasi dapat memanfaatkan aset pemerintah yang tidak terpakai untuk efisiensi biaya.
- Pertamina juga mendukung program ini dengan mendistribusikan LPG melalui Kopdes/Kopkel Merah Putih.
Apa saja potensi risiko atau tantangan yang diidentifikasi terkait program ini?
Meskipun program ini memiliki tujuan mulia, beberapa risiko dan tantangan telah diidentifikasi oleh para ahli ekonomi:
- Stagnasi pembangunan koperasi saat ini: Direktur Ekonomi Celios, Nailul Huda, menyoroti bahwa pembangunan koperasi saat ini cenderung stagnan, yang bisa menjadi tantangan bagi program ini.
- Potensi menjadi beban: Jika operasional koperasi belum matang, program ini berpotensi menjadi beban alih-alih memberikan manfaat.
- Penggunaan dana desa sebagai jaminan: Ada kekhawatiran mengenai penggunaan dana desa sebagai jaminan pinjaman.
- Penyalahgunaan dana pinjaman: Risiko penyalahgunaan dana pinjaman yang disalurkan kepada koperasi.
- Koperasi menjadi predator: Potensi koperasi baru ini menjadi pesaing atau bahkan 'predator' bagi usaha kecil yang sudah ada di desa.
- Ekspansi paksa tanpa penilaian risiko: Peneliti Ekonomi Celios, Rani Septyarini, memperingatkan bahwa ekspansi paksa tanpa penilaian risiko yang matang dapat menggerus ekuitas dan menekankan perlunya mengkaji kinerja koperasi saat ini sebelum menggelontorkan dana besar.
Bagaimana harapan kepala desa dan lurah terhadap program Kopdes/Kopkel Merah Putih?
Ribuan kepala desa dan lurah se-Jawa Tengah menyambut antusias peluncuran program Kopdes/Kopkel Merah Putih. Mereka memiliki harapan besar terhadap program ini, yaitu:
- Dapat menggali potensi desa secara maksimal.
- Mampu membiayai kegiatan desa tanpa harus bergantung pada dana pemerintah.
- Membantu anak muda mengembangkan usaha mereka di desa.
- Membantu masyarakat terhindar dari jeratan pinjaman online ilegal.
Masih Seputar nasional
KPK Temukan Penyimpangan Dana Hibah Jatim: Potongan 30% dan Rekening Ganda
sekitar 3 jam yang lalu

Prabowo Perintahkan Usut Tuntas Beras Oplosan, Ancam Sita Penggilingan Rugikan Rp 100 Triliun
sekitar 3 jam yang lalu

Disparbud Jabar Respons Demo Larangan Studi Tur, Minta Pelaku Pahami Aturan
sekitar 3 jam yang lalu

Kebijakan Study Tour: Gubernur Jabar Tetap Larang, Wali Kota Bandung Beri Izin Bersyarat
sekitar 7 jam yang lalu

Cak Imin Minta Warga Terdampak Penghapusan PBI JKN Lapor Dinsos untuk Sinkronisasi Data
sekitar 7 jam yang lalu

KLH Sosialisasikan Dua PP Lingkungan Hidup Baru, Perkuat Tata Kelola Berkelanjutan
sekitar 20 jam yang lalu

Pekerja Pariwisata Jabar Tutup Flyover Pasupati, Tuntut Cabut Larangan Study Tour
sekitar 20 jam yang lalu

Demo Ojol di Istana Memanas, Tuntut UU Transportasi dan Potongan Aplikasi 10%
sekitar 20 jam yang lalu

Kukar Siapkan Lokasi dan Satgas Percepat Program Makan Bergizi Gratis
1 hari yang lalu

DPR Desak Pengaktifan Kembali 15 Kapal LCT Atasi Kemacetan Pelabuhan Ketapang
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

59 Ribu Tewas di Gaza, Warga Kelaparan Ditembak Saat Cari Bantuan

Israel Gempur Pelabuhan Houthi di Yaman, Rudal Balasan Dicegat

Drama Korea 'S Line' Tayang, Garis Merah Misterius Ungkap Riwayat Seksual dan Kekacauan

Angga Sasongko Garap Film "Perang Jawa", Gandeng Sejarawan Peter Carey

Tol Padang-Sicincin Mulai Bertarif 30 Juli 2025, Ini Rinciannya
Trending

Prabowo Resmikan 80.081 Kopdes Merah Putih, Targetkan Penguatan Ekonomi Desa dan Pangkas Rantai Pasok

Angga Sasongko Garap Film "Perang Jawa", Gandeng Sejarawan Peter Carey

Pacquiao Imbang Lawan Barrios di Usia 46, Gelar Welter WBC Bertahan, Rematch Mengemuka

Transmart Full Day Sale 20 Juli: Diskon Hingga 50%+20% untuk Elektronik dan Kebutuhan Rumah Tangga

RI-AS Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi, Tarif CPO dan Nikel Masih Negosiasi
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.