Kelaparan di Gaza Memburuk, Anak-anak Meninggal; Ulama Dunia Fatwakan Kewajiban Bantuan Mendesak

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

23 Jul 2025

account_circle

Penulis

Indra Ambisius

newspaper

🚨 Krisis Kemanusiaan di Gaza

Kelaparan massal meluas di Gaza akibat perang 21 bulan dan blokade Israel, menyebabkan lebih dari dua juta warga kekurangan pangan dan kebutuhan pokok.
Kompleks Medis Al-Shifa melaporkan 21 anak meninggal dalam tiga hari terakhir akibat kelaparan, dengan kekhawatiran jumlah kematian akan terus meningkat.
Direktur kompleks medis menyatakan 900.000 anak di Gaza menderita kelaparan, termasuk 70.000 anak dalam tahap malnutrisi.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa lebih dari dua juta orang di Gaza menghadapi kelaparan di tengah blokade dan pembatasan bantuan.
PBB juga melaporkan pasukan Israel telah menewaskan lebih dari 1.000 warga Palestina yang berusaha mendapatkan bantuan pangan sejak akhir Mei.

🌍 Seruan dan Desakan Internasional

PBB dan organisasi internasional mendesak pembukaan semua perlintasan darat dan masuknya bantuan secara bebas melalui mekanisme yang dipimpin PBB.
Sebanyak 111 organisasi kemanusiaan, termasuk Dokter Lintas Batas (MSF), Save the Children, dan Oxfam, menyerukan gencatan senjata segera.
Pernyataan ini muncul menjelang kunjungan utusan AS untuk membahas gencatan senjata dan koridor bantuan kemanusiaan.
Organisasi-organisasi tersebut menekankan pentingnya akses bantuan tanpa hambatan untuk mencegah bencana yang lebih besar.

🕌 Fatwa dan Tanggapan Ulama

Komite Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional mengeluarkan fatwa yang mewajibkan umat Islam dan negara-negara Muslim untuk menghentikan kelaparan di Gaza.
Fatwa tersebut mengecam tindakan Israel dan sekutunya sebagai kejahatan genosida melalui kelaparan.
Menyerukan negara-negara Muslim, komunitas, dan lembaga kemanusiaan untuk segera mematahkan pengepungan Israel, membuka perbatasan, dan mengirimkan bantuan.
Mendesak Mesir untuk membuka penyeberangan Rafah dan menyerukan Imam Besar Al-Azhar serta ulama lainnya untuk memobilisasi bangsa.
Fatwa ini bertujuan untuk menekan para pemimpin agar mengambil tindakan nyata dalam menghadapi krisis kemanusiaan di Gaza.

💔 Sentimen Warga Gaza

Warga Gaza menyatakan kehilangan harapan pada negara-negara Arab dan mayoritas Muslim.
Hal ini disebabkan kurangnya aksi nyata dari negara-negara tersebut untuk menghentikan kekejaman Israel.
Penderitaan terus berlanjut di tengah minimnya intervensi efektif dari pihak luar untuk meringankan krisis.

Apa yang sedang terjadi di Gaza terkait krisis pangan?

keyboard_arrow_down

Kelaparan massal meluas di Gaza akibat perang yang telah berlangsung selama 21 bulan dan blokade yang diberlakukan oleh Israel. Situasi ini menyebabkan lebih dari dua juta warga di Gaza menghadapi kekurangan pangan dan kebutuhan pokok yang sangat parah.

Apa penyebab utama krisis kelaparan di Gaza?

keyboard_arrow_down

Penyebab utama krisis kelaparan di Gaza adalah kombinasi dari perang yang berkepanjangan selama 21 bulan dan blokade yang diberlakukan oleh Israel. Blokade ini secara signifikan membatasi masuknya bantuan kemanusiaan, makanan, dan kebutuhan pokok lainnya ke wilayah tersebut.

Siapa saja yang paling terdampak oleh krisis kelaparan ini?

keyboard_arrow_down

Lebih dari dua juta orang di Gaza menghadapi kelaparan. Kelompok yang paling rentan dan terdampak parah adalah anak-anak. Dilaporkan bahwa:

900.000 anak di Gaza menderita kelaparan.
70.000 anak di antaranya berada dalam tahap malnutrisi yang serius.

Bagaimana dampak kelaparan terhadap anak-anak di Gaza?

keyboard_arrow_down

Dampak kelaparan terhadap anak-anak di Gaza sangat mematikan. Kompleks Medis Al-Shifa melaporkan bahwa 21 anak meninggal dalam tiga hari terakhir akibat kelaparan. Ada kekhawatiran serius bahwa jumlah kematian anak-anak akan terus meningkat jika krisis ini tidak segera diatasi.

Apa peringatan yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi internasional lainnya?

keyboard_arrow_down

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan berbagai organisasi internasional telah mengeluarkan peringatan serius. Mereka menyatakan bahwa lebih dari dua juta orang di Gaza menghadapi kelaparan di tengah blokade Israel dan pembatasan masuknya bantuan. Selain itu, PBB juga melaporkan bahwa pasukan Israel telah menewaskan lebih dari 1.000 warga Palestina yang berusaha mendapatkan bantuan pangan sejak akhir Mei.

Fatwa apa yang dikeluarkan oleh Komite Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional terkait krisis ini?

keyboard_arrow_down

Komite Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional telah mengeluarkan fatwa yang sangat penting. Fatwa ini mewajibkan umat Islam dan negara-negara Muslim untuk bertindak menghentikan kelaparan di Gaza. Mereka mengecam tindakan Israel dan sekutunya sebagai kejahatan genosida yang dilakukan melalui kelaparan.

Apa seruan utama dari fatwa tersebut kepada negara-negara Muslim dan lembaga kemanusiaan?

keyboard_arrow_down

Fatwa tersebut menyerukan beberapa tindakan mendesak:

Mematahkan pengepungan Israel: Negara-negara Muslim, komunitas, dan lembaga kemanusiaan didesak untuk segera mengakhiri blokade.
Membuka perbatasan dan mengirimkan bantuan: Seruan untuk membuka semua jalur masuk dan mengirimkan bantuan kemanusiaan secara masif.
Mendesak Mesir: Secara khusus, fatwa ini mendesak Mesir untuk membuka penyeberangan Rafah.
Memobilisasi ulama: Menyerukan Imam Besar Al-Azhar dan ulama lainnya untuk memobilisasi bangsa dan menekan para pemimpin agar bertindak.

Organisasi kemanusiaan mana saja yang menyerukan tindakan segera dan apa tuntutan mereka?

keyboard_arrow_down

Sebanyak 111 organisasi kemanusiaan, termasuk nama-nama besar seperti Dokter Lintas Batas (MSF), Save the Children, dan Oxfam, telah bersatu menyerukan tindakan segera. Tuntutan utama mereka adalah:

Gencatan senjata segera: Menghentikan semua bentuk pertempuran.
Pembukaan semua perlintasan darat: Memastikan semua jalur darat dibuka untuk masuknya bantuan.
Masuknya bantuan secara bebas: Memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk tanpa hambatan melalui mekanisme yang dipimpin oleh PBB.

Bagaimana perasaan warga Gaza terhadap respons negara-negara Arab dan mayoritas Muslim?

keyboard_arrow_down

Di tengah penderitaan yang mereka alami, warga Gaza menyatakan kehilangan harapan pada negara-negara Arab dan mayoritas Muslim. Perasaan ini muncul karena mereka melihat kurangnya aksi nyata dan intervensi yang signifikan dari negara-negara tersebut untuk menghentikan kekejaman yang dilakukan oleh Israel.