
APPSI mendesak Bulog segera salurkan beras SPHP ke Pasar Induk Cipinang untuk menekan harga yang melonjak. Ketua APPSI khawatir penahanan beras di gudang Bulog memperparah kenaikan harga. Guru Besar IPB juga mengingatkan potensi masalah jika beras SPHP tak segera dilepas. Harga beras telah naik hingga 4,17%, mencapai Rp 16.200 per kilogram untuk kualitas medium.
๐ Fakta Utama
- Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mendesak Perum Bulog untuk segera menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).
- Tujuan utama desakan ini adalah untuk menekan kenaikan harga beras yang terus terjadi di pasaran.
- Penahanan beras SPHP di gudang Bulog dinilai sebagai penyebab harga beras semakin mahal oleh Ketua Umum APPSI, Hasan Basri.
๐ Kenaikan Harga Beras
- Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga beras telah mengalami kenaikan hingga 4,17 persen.
- Harga beras kualitas bawah II dan I saat ini mencapai Rp 15.000 per kilogram.
- Harga beras kualitas medium I dan II telah menyentuh angka Rp 16.200 per kilogram.
๐ฃ๏ธ Desakan dan Peringatan
- Ketua Umum APPSI, Hasan Basri, secara tegas menyatakan bahwa penahanan beras SPHP oleh Bulog memperburuk kondisi harga.
- Guru Besar Agribisnis IPB, Bayu Krisnamurthi, turut menekankan potensi masalah serius jika beras SPHP tidak segera dilepas ke pasar.
- Penyaluran beras SPHP dianggap krusial untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga di tingkat konsumen.
Apa itu beras SPHP?
Beras SPHP adalah singkatan dari beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan. Ini merupakan program yang dijalankan oleh Perum Bulog untuk menjaga ketersediaan pasokan beras di pasar dan menstabilkan harganya agar tidak terjadi lonjakan yang merugikan konsumen maupun pedagang.
Mengapa Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mendesak Perum Bulog untuk menyalurkan beras SPHP?
Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mendesak Perum Bulog untuk segera menyalurkan beras SPHP karena adanya kenaikan harga beras yang signifikan di pasaran. Ketua Umum APPSI, Hasan Basri, menyatakan bahwa penahanan beras SPHP di gudang Bulog justru dapat memperparah kenaikan harga, sehingga penyalurannya diharapkan dapat menekan harga dan menjaga stabilitas pasokan.
Bagaimana kondisi harga beras saat ini menurut data yang tersedia?
Menurut data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga beras saat ini mengalami kenaikan hingga 4,17 persen. Secara spesifik, harga beras kualitas bawah II dan I telah mencapai Rp 15.000 per kilogram, sementara beras kualitas medium I dan II mencapai Rp 16.200 per kilogram.
Ke mana beras SPHP didesak untuk disalurkan oleh Bulog?
Beras SPHP didesak untuk segera disalurkan oleh Bulog ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). PIBC merupakan salah satu pusat distribusi beras terbesar di Indonesia, sehingga penyaluran ke lokasi ini diharapkan dapat memiliki dampak yang luas dan cepat dalam menstabilkan harga beras di pasaran.
Apa dampak jika beras SPHP tidak segera disalurkan ke pasar?
Jika beras SPHP tidak segera disalurkan ke pasar, dampaknya adalah harga beras akan semakin mahal. Ketua Umum APPSI, Hasan Basri, secara tegas menyatakan hal ini. Pandangan serupa juga disampaikan oleh Guru Besar Agribisnis IPB, Bayu Krisnamurthi, yang menekankan potensi masalah serius jika beras SPHP tidak segera dilepas untuk menstabilkan pasokan dan harga.
Siapa saja pihak yang mendukung desakan penyaluran beras SPHP ini?
Pihak utama yang mendesak penyaluran beras SPHP adalah Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), yang diwakili oleh Ketua Umumnya, Hasan Basri. Desakan ini juga didukung oleh pandangan dari akademisi, seperti Guru Besar Agribisnis IPB, Bayu Krisnamurthi, yang turut menyoroti urgensi pelepasan beras SPHP untuk mengatasi kenaikan harga.
Berapa kenaikan harga beras yang terjadi?
Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), kenaikan harga beras yang terjadi mencapai 4,17 persen. Rinciannya adalah:
- Harga beras kualitas bawah II dan I: Rp 15.000 per kilogram
- Harga beras kualitas medium I dan II: Rp 16.200 per kilogram
Apa tujuan utama penyaluran beras SPHP oleh Bulog?
Tujuan utama penyaluran beras SPHP oleh Bulog adalah untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan, khususnya beras, di pasar. Dengan menyalurkan beras ini, diharapkan dapat menekan laju kenaikan harga yang sedang terjadi, memastikan ketersediaan beras yang cukup, dan menjaga daya beli masyarakat.
Masih Seputar ekonomi
APPSI Tolak Tuduhan Mafia Beras Mentan Amran, Soroti Pasokan Bulog ke Cipinang
sekitar 7 jam yang lalu

Indonesia Hadapi Dinamika Tarif AS: Kekhawatiran Impor dan Kesepakatan 0%
sekitar 7 jam yang lalu

Tarif AS 19% untuk Produk RI Final, Berlaku Tunggu Kesepakatan Bersama
sekitar 7 jam yang lalu

Indonesia Hapus Tarif Impor AS, Harga Produk Pertanian dan Otomotif Diprediksi Turun
sekitar 7 jam yang lalu

Demo Ojol Nasional Tuntut Bagi Hasil 90:10, Klaim Komisi Tertinggi Asia
sekitar 10 jam yang lalu

Pemerintah dan DPR Sepakati RAPBN 2026: Belanja Naik, Program Prioritas Prabowo Digenjot
sekitar 10 jam yang lalu

RI-AS Sepakati Perjanjian Dagang Rp368 Triliun, Hambatan Non-Tarif Dihapus
sekitar 10 jam yang lalu

Harga Pangan 23 Juli: Bapanas Laporkan Cabai dan Bawang Turun, Beras dan Daging Ayam Naik
sekitar 10 jam yang lalu

Garuda Rencanakan Beli 50 Boeing: Status DP dan Negosiasi Tarif RI-AS Berlanjut
sekitar 14 jam yang lalu

Prabowo Ancam Sita Aset Pengoplos Beras, Negara Rugi Rp 100 Triliun per Tahun
sekitar 14 jam yang lalu

Berita Terbaru

Komite Olimpiade AS Larang Atlet Transgender Putri, Ikuti Perintah Trump

Masa Depan IKN Dipertanyakan: Golkar Tolak Moratorium, NasDem Desak Keppres

KPK Dalami Korupsi Jalan Sumut: Polisi, Jaksa, dan Temuan Rp2,8 Miliar Diselidiki

Presiden Perintahkan Usut Tuntas Dugaan Beras Oplosan Food Station, Kejagung Dalami Korupsi

Menkeu AS Scott Bessent Akan Bertemu China Bahas Perpanjangan Gencatan Senjata Dagang
Trending

Prabowo Resmikan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih, Pangkas Rantai Pasok dan Perkuat Ekonomi Rakyat

Indonesia vs Thailand di Semifinal Piala AFF U-23: Jadwal dan Tiket Tersedia

Ozzy Osbourne, Vokalis Black Sabbath, Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun Usai Konser Reuni

Angga Sasongko Garap Film "Perang Jawa", Gandeng Sejarawan Peter Carey

Huawei Luncurkan Pura 80 Series dan Matepad 11.5 di Asia Tenggara, Siap ke Indonesia
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.