Badai Wipha Hantam Vietnam, Militer Siaga Hadapi Banjir dan Ancaman Industri
Pertanyaan
Cara jawab
Singkat & Padat

Badai tropis Wipha menerjang Vietnam utara, mengancam Hanoi dan Laos. Angin berkecepatan 88 km/jam memicu siaga banjir dan tanah longsor. Ratusan ribu personel militer disiapkan. Banjir telah terjadi di Thanh Hoa, mengganggu aktivitas. Zona industri dengan pabrik elektronik besar seperti Samsung dan Foxconn juga terancam banjir.
🌪️ Fakta Utama Badai
- Badai tropis Wipha telah menerjang pesisir utara Vietnam, dekat kota pelabuhan Haiphong.
- Kecepatan angin badai mencapai 88 km/jam saat mendarat di wilayah tersebut.
- Pusat Prakiraan Hidrometeorologi Nasional Vietnam memprediksi badai akan bergerak ke selatan menuju Hanoi dan Laos.
🏛️ Tanggapan Pemerintah
- Kementerian Pertahanan Vietnam telah menyiagakan 346.000 personel militer untuk menghadapi dampak badai.
- Personel disiagakan untuk mengantisipasi potensi banjir dan tanah longsor yang diakibatkan badai.
- Pemerintah juga memperingatkan potensi banjir di zona industri di beberapa provinsi.
⚠️ Dampak & Ancaman
- Banjir dan tanah longsor telah terjadi di provinsi Thanh Hoa, mengganggu transportasi dan pemukiman.
- Zona industri yang berisiko tinggi terkena banjir adalah lokasi pabrik perusahaan elektronik besar seperti Samsung, Foxconn, dan Luxshare Precision Industry.
- Ancaman utama badai ini adalah potensi banjir dan tanah longsor yang dapat meluas ke berbagai wilayah.
Apa itu Badai Tropis Wipha?
Badai Tropis Wipha adalah sebuah badai tropis yang telah menerjang pesisir utara Vietnam. Badai ini membawa angin kencang dan berpotensi menyebabkan dampak serius seperti banjir dan tanah longsor.
Di mana lokasi pertama Badai Tropis Wipha menerjang Vietnam?
Badai Tropis Wipha pertama kali menerjang pesisir utara Vietnam, tepatnya di dekat kota pelabuhan Haiphong.
Berapa kecepatan angin Badai Tropis Wipha saat menerjang?
Saat menerjang pesisir utara Vietnam, kecepatan angin Badai Tropis Wipha mencapai 88 kilometer per jam.
Ke mana arah pergerakan Badai Tropis Wipha selanjutnya?
Pusat Prakiraan Hidrometeorologi Nasional Vietnam memperkirakan Badai Tropis Wipha akan bergerak ke selatan, menuju Hanoi dan Laos.
Apa saja potensi dampak yang ditimbulkan oleh Badai Tropis Wipha?
Badai Tropis Wipha berpotensi menimbulkan dampak serius, terutama:
- Banjir: Risiko banjir tinggi, termasuk di zona industri.
- Tanah longsor: Potensi tanah longsor, terutama di daerah yang sudah mengalami curah hujan tinggi.
Dampak ini dapat mengganggu transportasi dan pemukiman warga.
Bagaimana kesiapan pemerintah Vietnam dalam menghadapi Badai Tropis Wipha?
Kementerian Pertahanan Vietnam telah mengambil langkah antisipasi dengan menyiagakan 346.000 personel militer. Kesiapan ini bertujuan untuk menghadapi potensi banjir dan tanah longsor serta membantu penanganan dampak badai.
Apakah sudah ada wilayah di Vietnam yang terdampak Badai Tropis Wipha?
Ya, badai ini telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di provinsi Thanh Hoa. Kejadian ini telah mengganggu transportasi dan pemukiman di wilayah tersebut.
Sektor industri apa yang berpotensi terdampak banjir akibat Badai Tropis Wipha?
Pemerintah Vietnam telah memperingatkan potensi banjir di zona industri di beberapa provinsi. Zona-zona ini merupakan lokasi pabrik-pabrik perusahaan elektronik besar.
Perusahaan elektronik besar apa saja yang pabriknya berpotensi terancam banjir?
Beberapa perusahaan elektronik besar yang pabriknya berlokasi di zona industri yang berpotensi terancam banjir akibat Badai Tropis Wipha antara lain Samsung, Foxconn, dan Luxshare Precision Industry.
Masih Seputar internasional
Menkeu AS Scott Bessent Akan Bertemu China Bahas Perpanjangan Gencatan Senjata Dagang
sekitar 13 jam yang lalu

Banjir Lumpuhkan Manila, Puluhan Ribu Mengungsi dan Dua Orang Hilang
sekitar 13 jam yang lalu

Kelaparan di Gaza Memburuk, Anak-anak Meninggal; Ulama Dunia Fatwakan Kewajiban Bantuan Mendesak
sekitar 13 jam yang lalu

Menkeu AS: Pembelian Minyak Rusia-Iran oleh China Jadi Fokus Negosiasi
sekitar 16 jam yang lalu

Tiga Gempa Besar Guncang Rusia Timur Jauh, M 7,4 Picu Peringatan Tsunami
sekitar 16 jam yang lalu

CBO: UU Pajak Trump Perlebar Defisit AS US$3,4 Triliun hingga 2034
sekitar 16 jam yang lalu

Iran Akui Serangan AS Rusak Fasilitas Nuklir, Pengayaan Uranium Terhenti Sementara
sekitar 16 jam yang lalu

PBB Ungkap Israel Kuasai Hampir 90% Gaza, Jutaan Warga Terancam Kelaparan Massal
sekitar 20 jam yang lalu

UE Sanksi Bank China, Beijing Protes dan Ancam Balasan
sekitar 20 jam yang lalu

Banjir dan Longsor Korea Selatan: 18 Tewas, 9 Hilang Setelah Hujan Berhari-hari
sekitar 20 jam yang lalu

Berita Terbaru

Komite Olimpiade AS Larang Atlet Transgender Putri, Ikuti Perintah Trump

Masa Depan IKN Dipertanyakan: Golkar Tolak Moratorium, NasDem Desak Keppres

KPK Dalami Korupsi Jalan Sumut: Polisi, Jaksa, dan Temuan Rp2,8 Miliar Diselidiki

Presiden Perintahkan Usut Tuntas Dugaan Beras Oplosan Food Station, Kejagung Dalami Korupsi

Fantastic Four: First Steps Tayang Juli 2025, Hadapi Galactus dan Silver Surfer
Trending

Prabowo Resmikan 80.081 Kopdes Merah Putih, Targetkan Penguatan Ekonomi Desa dan Pangkas Rantai Pasok

RI-AS Sepakati Perjanjian Dagang Rp368 Triliun, Hambatan Non-Tarif Dihapus

Prabowo Resmikan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih, Pangkas Rantai Pasok dan Perkuat Ekonomi Rakyat

Tarif Resiprokal RI-AS: Optimisme Kemenkeu Kontra Kekhawatiran Indef

Indonesia vs Thailand di Semifinal Piala AFF U-23: Jadwal dan Tiket Tersedia
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.