Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah mengambil langkah signifikan untuk mengatasi berbagai persoalan dalam sistem pemasyarakatan nasional. Salah satu upaya konkret adalah kesepakatan untuk membentuk Panitia Kerja (Panja) khusus yang akan fokus pada pembenahan masalah penjara.
Detail Pembentukan dan Fokus Panja
Berikut adalah poin-poin penting dari berbagai sumber berita terkait pembentukan Panja tersebut:
- Kesepakatan Pembentukan Panja
- Komisi XIII DPR RI secara resmi sepakat membentuk Panitia Kerja (Panja) yang didedikasikan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia.
- Urgensi Perbaikan Sistem
- Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Dewi Asmara, menegaskan adanya kebutuhan mendesak untuk melakukan perubahan dan perbaikan menyeluruh terhadap sistem pemasyarakatan yang berlaku saat ini.
- Sorotan Masalah Penyelundupan dan Keterlibatan Oknum
- Anggota Komisi XIII DPR RI, Mafirion, secara khusus menyoroti isu kronis penyelundupan barang-barang terlarang, terutama telepon seluler (ponsel), ke dalam lembaga pemasyarakatan. Praktik ini diindikasikan telah berlangsung selama kurang lebih 20 tahun.
- Lebih lanjut, Mafirion menekankan vitalnya pengungkapan modus operandi penyelundupan tersebut, mengingat adanya potensi keterlibatan berbagai oknum dalam sistem pemasyarakatan itu sendiri.
Pembentukan Panja ini diharapkan menjadi langkah awal yang strategis dalam merumuskan rekomendasi kebijakan dan solusi aplikatif guna membenahi tata kelola penjara serta meningkatkan kualitas sistem pemasyarakatan secara komprehensif di Indonesia.
Masih Seputar politik
Pakar Hukum Desak KPK Periksa Bobby Nasution Terkait Korupsi Proyek Jalan Sumut
25 hari yang lalu
Pembahasan RUU KUHAP Dimulai DPR 8 Juli, Fokus Keadilan Restoratif dan Transparansi
25 hari yang lalu
Indonesia Resmi Anggota Penuh BRICS, Prabowo Dorong Kerja Sama Global Inklusif
25 hari yang lalu
Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali Berlanjut, Bangkai Kapal Terdeteksi
26 hari yang lalu
Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Picu Polemik, DPR Didesak Revisi UU
26 hari yang lalu
DPR Rampungkan Uji Kelayakan 24 Calon Dubes, Siap Bertugas di Berbagai Negara
26 hari yang lalu
Prabowo Usulkan South-South Economic Compact di KTT BRICS, Perkuat Posisi Indonesia
26 hari yang lalu
Persekusi Retret Kristen Sukabumi: Komnas PA Tolak Keadilan Restoratif, Desak Penegakan Hukum
26 hari yang lalu
Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Picu Polemik Konstitusionalitas
26 hari yang lalu
KTT BRICS: Prabowo Hadir Perdana sebagai Anggota Penuh, Dorong Tata Kelola Global
26 hari yang lalu
DPR RI Serahkan Hasil Uji Kelayakan 24 Calon Dubes Pilihan Presiden Prabowo
26 hari yang lalu
Artikel Terkait
Berita Terbaru
Prabowo Pimpin Rapat Bahas Percepatan Infrastruktur dan Isu Pertahanan
Amnesti Prabowo untuk Hasto dan Tom Lembong Picu Kontroversi Keadilan dan Pergeseran Politik PDIP
Sri Mulyani dan Pejabat AS Bahas Peningkatan Iklim Investasi, AS Dukung Aksesi OECD
Sri Mulyani Janjikan Konsistensi Anggaran Kesehatan 5 Persen APBN
Perencana Keuangan Jelaskan Fungsi Bank Usai Pemblokiran Rekening Dormant PPATK
Trending
Negara Arab Kecam Hamas untuk Pertama Kalinya, Desak Pelucutan Senjata dan Solusi Dua Negara
Gempa M 8,8 Rusia Picu Tsunami Lintas Negara, Penjara Chile Dievakuasi
Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong dari Prabowo Picu Kritik Keras Akademisi
Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto dalam Kasus Korupsi Tuai Sorotan Hukum
Prabowo Beri Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Demi Persatuan Nasional
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.