Investasi Indonesia Naik pada Kuartal II 2025, Namun Pemerataan Tenaga Kerja Masih Jadi Tantangan

Investasi Indonesia Q2 2025 mencapai Rp 477,7 triliun, naik 2,7% dari kuartal sebelumnya, dengan total semester pertama Rp 942,9 triliun. Sektor industri logam dasar menjadi kontributor utama sebesar Rp 67,1 triliun. Investasi ini menciptakan 665.764 lapangan kerja baru. Namun, PMA turun 6,9% menjadi Rp 202 triliun karena ketidakpastian global. Tantangan meliputi konsentrasi pekerjaan di perkotaan dan ancaman otomatisasi.
Masih Seputar ekonomi

Trump Tetapkan Tarif Baru, Pasar Saham Global Anjlok

Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek Picu Pembatalan 54 Perjalanan Kereta Api

OJK Terbitkan Pedoman AI Perbankan, Dorong Tata Kelola Bertanggung Jawab

Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang Picu Pembatalan Puluhan Perjalanan Kereta

PPATK Cabut Blokir 28 Juta Rekening Dormant Pasca Sorotan Publik dan Presiden

Inflasi Indonesia Dipicu Kenaikan Harga Beras dan Biaya Pendidikan

Pemerintah Alokasikan Triliunan Rupiah Untuk Kesehatan, Selesaikan Honorer, Dan Perkuat UMKM

Kenaikan Harga Beras dan Biaya Pendidikan Tekan Daya Beli Masyarakat

AS Tetapkan Tarif Impor 19% untuk Indonesia, Jakarta Upayakan Keringanan Produk Unggulan

Inflasi Juli 2025 Sentuh 2,37%, Tertinggi dalam 13 Bulan, Ekonom Ragukan Pemulihan Daya Beli