Negara Arab Kecam Hamas untuk Pertama Kalinya, Desak Pelucutan Senjata dan Solusi Dua Negara
Pertanyaan
Cara jawab
Singkat & Padat
Negara-negara Arab mengecam Hamas melalui "Deklarasi New York", menyerukan pelucutan senjata dan pembebasan sandera. Deklarasi ini juga mengutuk serangan Israel di Gaza dan menekankan pertanggungjawaban atas pelanggaran hukum internasional. Krisis kemanusiaan di Gaza memburuk dengan ribuan warga Palestina tewas. Prancis mendesak penghentian sistem distribusi bantuan yang didukung AS dan Israel. Hamas siap berunding setelah bantuan tiba, sementara Mesir dan AS membahas gencatan senjata. Israel dituduh membunuh ratusan jurnalis dan menyerang Lebanon Selatan.
๐ Deklarasi New York
- Negara-negara Arab seperti Arab Saudi, Qatar, Mesir, Yordania, dan Turki, untuk pertama kalinya, secara terbuka mengecam Hamas atas serangan 7 Oktober 2023.
- Deklarasi ini dipelopori oleh Prancis dan Arab Saudi, didukung oleh 17-18 negara termasuk Indonesia, seluruh anggota Liga Arab, dan negara-negara Uni Eropa.
- Menyerukan Hamas untuk melucuti senjata, membebaskan sandera, dan mengakhiri kekuasaannya di Gaza, serta mendukung solusi dua negara.
- Deklarasi tersebut juga mengutuk serangan Israel di Gaza, termasuk pembatasan bantuan kemanusiaan, dan menekankan pertanggungjawaban atas pelanggaran hukum internasional.
๐ Krisis Kemanusiaan di Gaza
- Lebih dari 60.100 warga Palestina tewas sejak Oktober 2023 akibat pengeboman Israel.
- Pasukan Israel dilaporkan menembaki warga Gaza yang mengantre bantuan, menyebabkan 30 orang tewas dan 300 terluka, meskipun militer Israel mengklaim hanya melepaskan tembakan peringatan.
- Prancis mendesak penghentian sistem distribusi bantuan yang didukung AS dan Israel di Gaza karena memicu pertumpahan darah.
- Prancis menekankan pentingnya Israel membuka kembali akses darat untuk bantuan kemanusiaan.
๐ค Upaya Diplomatik dan Reaksi
- Hamas menyatakan kesiapannya untuk berunding mengakhiri perang setelah bantuan kemanusiaan tiba dan krisis berakhir.
- Mesir dan AS terus membahas upaya gencatan senjata, akses bantuan, dan pembebasan sandera, dengan utusan AS dijadwalkan mengunjungi Israel.
- Survei terbaru menunjukkan mayoritas warga Palestina menentang pelucutan senjata Hamas dan akan tetap memilih Hamas jika pemilu diadakan hari ini.
โ๏ธ Pelanggaran dan Tuntutan Hukum
- Sindikat Jurnalis Palestina (PJS) melaporkan bahwa Israel telah membunuh 232 jurnalis di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
- Iran sedang menyelesaikan dokumentasi untuk mengajukan gugatan hukum internasional terhadap Israel atas serangan selama perang 12 hari pada Juni 2025.
- Israel melancarkan serangan udara di Lebanon Selatan dan Timur, menargetkan lokasi pembuatan rudal Hizbullah, yang dianggap sebagai pelanggaran gencatan senjata November.
Apa itu "Deklarasi New York"?
"Deklarasi New York" adalah sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan pada 7 Oktober 2023, yang secara terbuka mengecam Hamas atas serangan mereka terhadap Israel. Deklarasi ini menjadi momen penting karena untuk pertama kalinya, negara-negara Arab seperti Arab Saudi, Qatar, Mesir, Yordania, dan Turki, secara terbuka mengutuk tindakan Hamas. Selain mengecam Hamas, deklarasi ini juga menyerukan solusi dua negara dan tata kelola Otoritas Palestina atas seluruh wilayah Palestina dengan dukungan internasional, serta mengutuk serangan Israel di Gaza.
Siapa saja negara yang memprakarsai dan mendukung "Deklarasi New York"?
"Deklarasi New York" diprakarsai oleh Prancis dan Arab Saudi. Deklarasi ini didukung oleh 17 hingga 18 negara, termasuk Indonesia, seluruh anggota Liga Arab, dan negara-negara Uni Eropa. Beberapa negara Arab yang secara spesifik disebutkan ikut mengecam Hamas melalui deklarasi ini adalah Arab Saudi, Qatar, Mesir, Yordania, dan Turki.
Apa tuntutan utama "Deklarasi New York" terhadap Hamas?
Tuntutan utama "Deklarasi New York" terhadap Hamas adalah:
- Melucuti senjata.
- Membebaskan sandera yang ditahan.
- Mengakhiri kekuasaannya di Gaza.
Selain itu, deklarasi ini juga mendukung solusi dua negara dan tata kelola Otoritas Palestina atas seluruh wilayah Palestina dengan dukungan internasional.
Bagaimana "Deklarasi New York" menyikapi tindakan Israel di Gaza?
"Deklarasi New York" juga secara tegas mengutuk tindakan Israel di Gaza. Poin-poin penting terkait Israel dalam deklarasi ini meliputi:
- Mengutuk serangan Israel di Gaza.
- Mengutuk pembatasan bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza.
- Menekankan pertanggungjawaban atas pelanggaran hukum internasional yang mungkin terjadi selama konflik.
Bagaimana kondisi krisis kemanusiaan di Gaza saat ini?
Krisis kemanusiaan di Gaza terus memburuk secara signifikan. Sejak Oktober 2023, lebih dari 60.100 warga Palestina tewas akibat pengeboman Israel. Situasi ini diperparah dengan insiden di mana pasukan Israel dilaporkan menembaki warga Gaza yang mengantre bantuan, menyebabkan 30 orang tewas dan 300 terluka, meskipun militer Israel mengklaim hanya melepaskan tembakan peringatan.
Bagaimana upaya distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza dan tantangannya?
Distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza menghadapi tantangan besar dan memicu pertumpahan darah. Prancis secara khusus mendesak penghentian sistem distribusi bantuan yang saat ini didukung oleh AS dan Israel karena dianggap memicu kekerasan. Prancis juga menekankan pentingnya Israel untuk segera membuka kembali akses darat untuk bantuan kemanusiaan agar dapat menjangkau warga Gaza yang membutuhkan secara lebih aman dan efektif.
Bagaimana pandangan warga Palestina terhadap tuntutan pelucutan senjata Hamas?
Meskipun ada tuntutan internasional untuk pelucutan senjata Hamas, survei terbaru menunjukkan bahwa mayoritas warga Palestina menentang pelucutan senjata Hamas. Bahkan, survei tersebut mengindikasikan bahwa jika pemilu diadakan hari ini, sebagian besar warga Palestina akan tetap memilih Hamas. Pandangan ini kontras dengan sikap beberapa negara seperti Kanada yang menyatakan kesiapan untuk mengakui Palestina dengan syarat Hamas tidak ikut serta dalam pemilu.
Apa saja upaya negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengakhiri konflik?
Upaya negosiasi untuk mengakhiri konflik terus berlangsung. Mesir dan Amerika Serikat secara aktif membahas upaya gencatan senjata, akses bantuan kemanusiaan, dan pembebasan sandera. Seorang utusan AS dijadwalkan mengunjungi Israel untuk menekan tercapainya kesepakatan. Sementara itu, Hamas menyatakan kesiapannya untuk berunding mengakhiri perang setelah bantuan kemanusiaan tiba dan krisis berakhir, namun menuduh Israel menarik diri dari negosiasi sebelumnya.
Insiden penting apa saja yang terjadi terkait konflik ini selain Deklarasi New York?
Selain "Deklarasi New York" dan krisis kemanusiaan, beberapa insiden penting lainnya terkait konflik ini meliputi:
- Pembunuhan Jurnalis: Sindikat Jurnalis Palestina (PJS) melaporkan bahwa Israel telah membunuh 232 jurnalis di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
- Serangan di Lebanon: Israel melancarkan serangan udara di Lebanon Selatan dan Timur, menargetkan lokasi pembuatan rudal Hizbullah. Tindakan ini dianggap sebagai pelanggaran gencatan senjata yang disepakati pada November.
Apakah ada upaya hukum internasional yang dilakukan terkait konflik ini?
Ya, ada upaya hukum internasional yang sedang dilakukan terkait konflik ini. Iran sedang dalam proses menyelesaikan dokumentasi untuk mengajukan gugatan hukum internasional terhadap Israel. Gugatan ini terkait dengan serangan yang terjadi selama perang 12 hari pada Juni 2025.
Masih Seputar internasional
Palestina dan Indonesia Setujui Deklarasi New York, Kecam Hamas dan Agresi Israel
sekitar 8 jam yang lalu

Rusia Mulai Produksi Rudal Hipersonik Oreshnik, Siap Ditempatkan di Belarus
sekitar 8 jam yang lalu

Pakistan Perintahkan Warga Afghanistan Angkat Kaki, Ribuan Berbondong ke Perbatasan
sekitar 10 jam yang lalu

PBB Laporkan Ribuan Tewas Saat Tunggu Bantuan di Gaza, Swedia Pertimbangkan Sanksi Israel
sekitar 10 jam yang lalu

Serangan Rusia Tewaskan 31 Orang di Kyiv, Ukraina Desak Sanksi dan Gencatan Senjata
sekitar 12 jam yang lalu

Warga Gaza Tewas Saat Antre Bantuan, Jerman Desak Israel Bertindak
sekitar 12 jam yang lalu

Inggris dan Sekutu AS Tuding Iran Rencanakan Pembunuhan Lintas Negara
sekitar 14 jam yang lalu

Parlemen Setujui Grasi Prabowo, Ratusan Napi Termasuk Tokoh Oposisi Akan Dibebaskan
sekitar 14 jam yang lalu

Israel Perintahkan Diplomat Tinggalkan UEA di Tengah Peringatan Ancaman Keamanan
sekitar 16 jam yang lalu

Negara-negara Barat Bersiap Akui Palestina, Trump Nyatakan Ketidaksenangan
sekitar 16 jam yang lalu

Trump Ancam Sanksi Baru, Sekutu Putin Balas dengan Peringatan Nuklir
sekitar 18 jam yang lalu

Berita Terbaru

Menkumham: Presiden Prabowo Beri Amnesti Dan Abolisi Tanpa Tunggu Inkrah Untuk Rekonsiliasi

AS Tetapkan Tarif Impor 19% untuk Indonesia, Jakarta Upayakan Keringanan Produk Unggulan

Artis Pro-Palestina Desak PM Starmer Bertindak Lebih Konkret untuk Gaza

Apple Jual 3 Miliar iPhone Sejak 2007, Catat Rekor Penjualan Global

Megawati Dikukuhkan Ketua Umum PDIP, Struktur DPP dan Posisi Sekjen Diumumkan Besok
Trending

Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong dari Prabowo Picu Kritik Keras Akademisi

Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto dalam Kasus Korupsi Tuai Sorotan Hukum

Prabowo Beri Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Demi Persatuan Nasional

Presiden Prabowo Berikan Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto Usai Disetujui DPR

BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk 10 Wilayah Indonesia Pasca Gempa Rusia M 8,7
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.