Aktor Aamir Khan mengusulkan solusi untuk mengatasi penurunan penonton bioskop dengan merilis film terbarunya, "Sitaare Zameen Par," secara eksklusif di YouTube dengan harga terjangkau, 100 Rupee. Khan memilih YouTube karena jangkauannya yang luas di India, mencapai 491 juta pengguna. Ia menyoroti masalah akses di daerah pedesaan dan harga tiket bioskop yang mahal, berharap model ini dapat menjangkau lebih banyak orang dan melayani industri film.
💡 Solusi Inovatif
- Aktor Aamir Khan mengusulkan solusi baru untuk mengatasi penurunan jumlah penonton bioskop di Bollywood.
- Film terbarunya, "Sitaare Zameen Par," akan dirilis secara eksklusif di YouTube dengan harga 100 Rupee (kurang dari Rp 20 ribu).
- Setelah film baru, film-film lamanya juga akan tersedia di platform YouTube.
- Khan berharap model ini dapat menjangkau lebih banyak orang dan melayani industri film secara luas.
🌐 Strategi Distribusi Digital
- Khan memilih YouTube karena jangkauannya yang sangat luas di India, mencapai 491 juta pengguna.
- Jangkauan YouTube jauh melampaui platform streaming lainnya seperti Netflix di pasar India.
- Menurut Khan, penetrasi internet yang tinggi di India memungkinkan film menjangkau penonton tanpa perlu bioskop fisik.
🎟️ Tantangan Aksesibilitas Bioskop
- Penurunan jumlah penonton bioskop merupakan masalah yang juga dihadapi Hollywood dan Eropa, bukan hanya Bollywood.
- Khan menyoroti masalah akses di daerah pedesaan India yang sulit menjangkau bioskop.
- Harga tiket bioskop yang mahal, lebih dari 500 Rupee (sekitar Rp 95 ribu), menjadikan pengalaman menonton film sebagai kemewahan.
- Biaya tinggi ini membuat menonton film di bioskop tidak terjangkau bagi banyak keluarga di India.
Apa masalah utama yang ingin diatasi oleh Aamir Khan di industri film?
Masalah utama yang ingin diatasi oleh Aamir Khan adalah penurunan jumlah penonton bioskop. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Bollywood, tetapi juga di Hollywood dan Eropa. Menurut Khan, masalah ini diperparah oleh harga tiket bioskop yang mahal di India, yang membuat pengalaman menonton film menjadi kemewahan dan tidak terjangkau bagi banyak keluarga, terutama di daerah pedesaan yang juga memiliki masalah aksesibilitas.
Solusi apa yang diusulkan oleh Aamir Khan untuk mengatasi masalah tersebut?
Aamir Khan mengusulkan solusi dengan merilis film secara eksklusif di YouTube dengan harga yang sangat terjangkau. Model ini akan dimulai dengan film terbarunya, "Sitaare Zameen Par", yang kemudian akan diikuti oleh film-film lamanya.
Film terbaru Aamir Khan, "Sitaare Zameen Par," akan dirilis di platform mana?
Film terbaru Aamir Khan, "Sitaare Zameen Par", akan dirilis secara eksklusif di platform YouTube.
Berapa harga yang ditetapkan untuk menonton film "Sitaare Zameen Par" melalui platform tersebut?
Untuk menonton film "Sitaare Zameen Par" melalui platform YouTube, harga yang ditetapkan adalah 100 Rupee, yang setara dengan kurang dari Rp 20 ribu.
Mengapa Aamir Khan memilih YouTube sebagai platform distribusi utama untuk inisiatif ini?
Aamir Khan memilih YouTube karena beberapa alasan utama:
- Jangkauan Luas: YouTube memiliki jangkauan yang sangat luas di India, mencapai 491 juta pengguna, jauh melampaui platform streaming lainnya seperti Netflix.
- Penetrasi Internet: Tingginya penetrasi internet di India memungkinkan film menjangkau penonton secara langsung tanpa perlu bergantung pada bioskop fisik.
- Aksesibilitas: Platform ini memungkinkan film diakses oleh masyarakat luas, termasuk di daerah pedesaan yang mungkin tidak memiliki akses mudah ke bioskop.
Selain film terbaru, apakah film-film lama Aamir Khan juga akan tersedia melalui model ini?
Ya, setelah perilisan film terbarunya, "Sitaare Zameen Par," film-film lama Aamir Khan juga akan menyusul untuk dirilis melalui model distribusi yang sama di YouTube.
Apa saja alasan di balik penurunan jumlah penonton bioskop di India menurut Aamir Khan?
Menurut Aamir Khan, ada beberapa alasan utama di balik penurunan jumlah penonton bioskop di India:
- Harga Tiket Mahal: Harga tiket bioskop yang tinggi, seringkali lebih dari 500 Rupee (sekitar Rp 95 ribu), membuat pengalaman menonton film menjadi mewah dan tidak terjangkau bagi banyak keluarga.
- Aksesibilitas Pedesaan: Kurangnya akses ke bioskop fisik di daerah pedesaan menjadi hambatan bagi sebagian besar populasi.
- Penetrasi Internet: Peningkatan penetrasi internet memungkinkan penonton untuk mengakses konten film dari rumah, mengurangi kebutuhan untuk pergi ke bioskop.
Apa harapan Aamir Khan terhadap model distribusi film yang baru ini?
Aamir Khan berharap model distribusi film yang baru ini dapat:
- Menjangkau Lebih Banyak Orang: Membuat film lebih terjangkau dan dapat diakses oleh masyarakat luas, termasuk mereka yang sebelumnya terhalang oleh harga tiket atau lokasi.
- Melayani Industri Film: Memberikan solusi bagi industri film untuk tetap relevan dan menguntungkan di tengah perubahan kebiasaan menonton.
Meskipun demikian, Khan juga menyatakan harapannya agar bioskop tetap menjadi pilihan utama bagi penonton, menunjukkan bahwa tujuannya adalah melengkapi, bukan sepenuhnya menggantikan, pengalaman menonton di bioskop.
Masih Seputar hiburan
Aamir Khan Soroti Penurunan Penonton Bioskop India Akibat Akses dan Harga
sekitar 10 jam yang lalu

iDramaFlix Berkomitmen Perkuat Industri Film Nasional Lewat Produksi Drama Vertikal
sekitar 10 jam yang lalu
Artis Pro-Palestina Desak PM Starmer Bertindak Lebih Konkret untuk Gaza
sekitar 22 jam yang lalu

"The Act of Killing" Masuk Daftar 100 Film Terbaik Abad ke-21 The New York Times
1 hari yang lalu

Kementerian Ekraf Dorong Talenta Seni Pertunjukan Indonesia Tampil di WCOPA
1 hari yang lalu

The Man in the High Castle Suguhkan Realitas Distopia Kemenangan Nazi di Perang Dunia II
2 hari yang lalu

Warner Bros Pangkas 10% Karyawan dalam Restrukturisasi Bisnis Pasca-Merger
2 hari yang lalu

Dean Cain, Aktor Superman 90-an, Ungkap Jadi Korban Pelecehan Seksual
2 hari yang lalu

Dilema Atlet Judo Iran di Film 'Tatami': Antara Politik dan Integritas
2 hari yang lalu

Ofcom: YouTube Layanan Media Terpopuler Kedua di Inggris, TV Tradisional Menurun
3 hari yang lalu
Berita Terbaru

Kementerian Investasi Teken MoU dengan Kelompok Bisnis AS untuk Perkuat Investasi

Sri Mulyani Komitmen Anggarkan 5 Persen APBN untuk Kesehatan, Capai Rp218,5 Triliun

Erick Thohir Pastikan Laga Timnas Indonesia Tak Lagi Jakarta Sentris

Sean Winshand Cuhendi Resmi Jadi Grandmaster Kesembilan Indonesia

KPK Usut Dugaan Pemerasan TKA di Imigrasi, Terkait Kasus RPTKA Kemenaker
Trending

Negara Arab Kecam Hamas untuk Pertama Kalinya, Desak Pelucutan Senjata dan Solusi Dua Negara

Gempa M 8,8 Rusia Picu Tsunami Lintas Negara, Penjara Chile Dievakuasi

Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong dari Prabowo Picu Kritik Keras Akademisi

Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto dalam Kasus Korupsi Tuai Sorotan Hukum

Prabowo Beri Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Demi Persatuan Nasional
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.