Sri Mulyani dan Pejabat AS Bahas Peningkatan Iklim Investasi, AS Dukung Aksesi OECD

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

2 Agt 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan Kuasa Usaha AS, Peter Haymond, membahas kemitraan ekonomi. Sri Mulyani menjelaskan upaya Indonesia dalam mempermudah bisnis melalui deregulasi. Peter Haymond setuju memperkuat sinergi dan kerja sama ekonomi. AS berkomitmen mendukung penuh upaya Indonesia bergabung dengan OECD, menargetkan aksesi selesai dalam tiga tahun.

๐Ÿค Pertemuan Kemitraan

  • Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, menerima kunjungan dari Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar AS, Peter M Haymond, untuk membahas kemitraan ekonomi antara kedua negara.
  • Peter M Haymond menyatakan kesepakatannya untuk memperkuat sinergi dan menjalin kerja sama baru, khususnya di sektor ekonomi dan pembangunan.
  • Pertemuan ini menyoroti komitmen kedua belah pihak untuk memperdalam hubungan bilateral di bidang ekonomi.

๐Ÿ“ˆ Reformasi Ekonomi Indonesia

  • Sri Mulyani menjelaskan upaya Indonesia dalam menciptakan kemudahan berbisnis melalui deregulasi.
  • Peningkatan efisiensi birokrasi juga menjadi fokus utama, sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.
  • Langkah-langkah ini bertujuan untuk menarik investasi dan meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia.

๐Ÿ‡บ๐Ÿ‡ธ Dukungan AS untuk Indonesia

  • Peter M Haymond menyatakan komitmen penuh AS untuk mendukung upaya Indonesia bergabung dengan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
  • Dukungan ini menyusul permintaan dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang menargetkan aksesi selesai dalam tiga tahun.
  • Keanggotaan OECD diharapkan dapat meningkatkan standar dan integrasi ekonomi Indonesia di kancah global.

Siapa saja yang terlibat dalam pertemuan ini?

keyboard_arrow_down

Pertemuan ini melibatkan dua pihak utama:

  • Menteri Keuangan Republik Indonesia: Sri Mulyani Indrawati
  • Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Amerika Serikat: Peter M Haymond

Apa tujuan utama pertemuan antara Menteri Keuangan RI dan Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar AS?

keyboard_arrow_down

Tujuan utama pertemuan antara Menteri Keuangan RI dan Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar AS adalah untuk membahas kemitraan ekonomi yang terjalin antara kedua negara, yaitu Amerika Serikat dan Indonesia.

Upaya apa yang dilakukan Indonesia untuk meningkatkan kemudahan berbisnis?

keyboard_arrow_down

Indonesia sedang berupaya meningkatkan kemudahan berbisnis melalui dua langkah utama:

  • Deregulasi: Mengurangi atau menghilangkan peraturan yang menghambat investasi dan kegiatan ekonomi.
  • Peningkatan efisiensi birokrasi: Menyederhanakan prosedur dan mempercepat proses perizinan serta layanan pemerintah.

Upaya ini dilakukan sesuai dengan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto.

Bagaimana tanggapan Amerika Serikat terhadap upaya Indonesia dalam kemitraan ekonomi?

keyboard_arrow_down

Amerika Serikat, melalui Peter M Haymond, menyatakan kesepakatannya untuk memperkuat sinergi dan menjalin kerja sama baru dengan Indonesia. Fokus kerja sama ini terutama pada sektor ekonomi dan pembangunan.

Apa komitmen Amerika Serikat terkait kerja sama ekonomi dan pembangunan?

keyboard_arrow_down

Amerika Serikat berkomitmen untuk:

  • Memperkuat sinergi: Meningkatkan koordinasi dan kerja sama yang sudah ada.
  • Menjalin kerja sama baru: Membuka peluang-peluang kolaborasi baru, khususnya di sektor ekonomi dan pembangunan.

Dukungan apa yang diberikan Amerika Serikat terkait keanggotaan Indonesia di OECD?

keyboard_arrow_down

Amerika Serikat menyatakan komitmen penuh untuk mendukung upaya Indonesia bergabung dengan OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). Dukungan ini merupakan respons terhadap permintaan dari pihak Indonesia.

Siapa yang meminta dukungan AS untuk aksesi Indonesia ke OECD?

keyboard_arrow_down

Permintaan dukungan dari Amerika Serikat untuk aksesi Indonesia ke OECD datang dari Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Berapa lama target waktu yang ditetapkan Indonesia untuk menyelesaikan proses aksesi ke OECD?

keyboard_arrow_down

Indonesia menargetkan proses aksesi untuk bergabung dengan OECD dapat selesai dalam waktu tiga tahun sejak permintaan dukungan diajukan.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang