Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan Kuasa Usaha AS, Peter Haymond, membahas kemitraan ekonomi. Sri Mulyani menjelaskan upaya Indonesia dalam mempermudah bisnis melalui deregulasi. Peter Haymond setuju memperkuat sinergi dan kerja sama ekonomi. AS berkomitmen mendukung penuh upaya Indonesia bergabung dengan OECD, menargetkan aksesi selesai dalam tiga tahun.
๐ค Pertemuan Kemitraan
- Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, menerima kunjungan dari Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar AS, Peter M Haymond, untuk membahas kemitraan ekonomi antara kedua negara.
- Peter M Haymond menyatakan kesepakatannya untuk memperkuat sinergi dan menjalin kerja sama baru, khususnya di sektor ekonomi dan pembangunan.
- Pertemuan ini menyoroti komitmen kedua belah pihak untuk memperdalam hubungan bilateral di bidang ekonomi.
๐ Reformasi Ekonomi Indonesia
- Sri Mulyani menjelaskan upaya Indonesia dalam menciptakan kemudahan berbisnis melalui deregulasi.
- Peningkatan efisiensi birokrasi juga menjadi fokus utama, sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.
- Langkah-langkah ini bertujuan untuk menarik investasi dan meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia.
๐บ๐ธ Dukungan AS untuk Indonesia
- Peter M Haymond menyatakan komitmen penuh AS untuk mendukung upaya Indonesia bergabung dengan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
- Dukungan ini menyusul permintaan dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang menargetkan aksesi selesai dalam tiga tahun.
- Keanggotaan OECD diharapkan dapat meningkatkan standar dan integrasi ekonomi Indonesia di kancah global.
Siapa saja yang terlibat dalam pertemuan ini?
Pertemuan ini melibatkan dua pihak utama:
- Menteri Keuangan Republik Indonesia: Sri Mulyani Indrawati
- Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Amerika Serikat: Peter M Haymond
Apa tujuan utama pertemuan antara Menteri Keuangan RI dan Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar AS?
Tujuan utama pertemuan antara Menteri Keuangan RI dan Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar AS adalah untuk membahas kemitraan ekonomi yang terjalin antara kedua negara, yaitu Amerika Serikat dan Indonesia.
Upaya apa yang dilakukan Indonesia untuk meningkatkan kemudahan berbisnis?
Indonesia sedang berupaya meningkatkan kemudahan berbisnis melalui dua langkah utama:
- Deregulasi: Mengurangi atau menghilangkan peraturan yang menghambat investasi dan kegiatan ekonomi.
- Peningkatan efisiensi birokrasi: Menyederhanakan prosedur dan mempercepat proses perizinan serta layanan pemerintah.
Upaya ini dilakukan sesuai dengan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto.
Bagaimana tanggapan Amerika Serikat terhadap upaya Indonesia dalam kemitraan ekonomi?
Amerika Serikat, melalui Peter M Haymond, menyatakan kesepakatannya untuk memperkuat sinergi dan menjalin kerja sama baru dengan Indonesia. Fokus kerja sama ini terutama pada sektor ekonomi dan pembangunan.
Apa komitmen Amerika Serikat terkait kerja sama ekonomi dan pembangunan?
Amerika Serikat berkomitmen untuk:
- Memperkuat sinergi: Meningkatkan koordinasi dan kerja sama yang sudah ada.
- Menjalin kerja sama baru: Membuka peluang-peluang kolaborasi baru, khususnya di sektor ekonomi dan pembangunan.
Dukungan apa yang diberikan Amerika Serikat terkait keanggotaan Indonesia di OECD?
Amerika Serikat menyatakan komitmen penuh untuk mendukung upaya Indonesia bergabung dengan OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). Dukungan ini merupakan respons terhadap permintaan dari pihak Indonesia.
Siapa yang meminta dukungan AS untuk aksesi Indonesia ke OECD?
Permintaan dukungan dari Amerika Serikat untuk aksesi Indonesia ke OECD datang dari Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Berapa lama target waktu yang ditetapkan Indonesia untuk menyelesaikan proses aksesi ke OECD?
Indonesia menargetkan proses aksesi untuk bergabung dengan OECD dapat selesai dalam waktu tiga tahun sejak permintaan dukungan diajukan.
Masih Seputar ekonomi
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Tak Sentuh Pelaku Judi Online dan Terorisme
29 menit yang lalu

Trump Gencarkan Kebijakan Ekonomi, Picu Kenaikan Harga dan Kontroversi
30 menit yang lalu

Kementerian Investasi Teken MoU dengan Kelompok Bisnis AS untuk Perkuat Investasi
sekitar 2 jam yang lalu

Sri Mulyani Komitmen Anggarkan 5 Persen APBN untuk Kesehatan, Capai Rp218,5 Triliun
sekitar 2 jam yang lalu

PT KAI Batalkan Sejumlah Perjalanan KA Daop Semarang hingga 3 Agustus Meski Jalur Sudah Normal
sekitar 2 jam yang lalu

Survei Manulife: Warga RI Prioritaskan Kemandirian Finansial dan Kesehatan di Usia Tua
sekitar 2 jam yang lalu

Pemerintah Salurkan Bansos PKH dan BPNT Agustus 2025, Cek Status Penerima di Sini
sekitar 4 jam yang lalu

Inflasi Juli 2025 Terkendali di 2,37 Persen, BI Sebut Sinergi Kebijakan Berhasil
sekitar 4 jam yang lalu

Penerbangan Domestik Bandara Ngurah Rai Kembali Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
sekitar 5 jam yang lalu

Jokowi Akui Perintahkan Impor Gula, Sebut Teknisnya Ada di Kementerian
sekitar 5 jam yang lalu

Berita Terbaru

Mark Zuckerberg Sebut AI Superintelligence Meta Dekat, Saham Perusahaan Melonjak

Dirut Food Station Mengundurkan Diri Usai Jadi Tersangka Kasus Beras Oplosan

Megawati Gantikan Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDI-P Pasca Amnesti

Mantan Presiden Kolombia Uribe Dijatuhi Tahanan Rumah 12 Tahun atas Kasus Penipuan dan Suap

Jenderal Israel: Perang Gaza Berlanjut Jika Sandera Tidak Dibebaskan
Trending

Negara Arab Kecam Hamas untuk Pertama Kalinya, Desak Pelucutan Senjata dan Solusi Dua Negara

Gempa M 8,8 Rusia Picu Tsunami Lintas Negara, Penjara Chile Dievakuasi

Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong dari Prabowo Picu Kritik Keras Akademisi

Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto dalam Kasus Korupsi Tuai Sorotan Hukum

Prabowo Beri Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Demi Persatuan Nasional
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.