
Presiden Prabowo menghadiri KTT BRICS 2025 di Brasil, menandai keanggotaan penuh Indonesia mulai Januari 2025. Beliau disambut Presiden Lula dan menegaskan pentingnya kerja sama global untuk perdamaian dan kemakmuran. Prabowo mendorong reformasi tata kelola global yang inklusif, kolaborasi mengatasi krisis iklim, dan penguatan WHO. Kunjungan dilanjutkan ke Brasilia untuk mempererat hubungan bilateral.
🇮🇩 Keanggotaan BRICS Indonesia
- Presiden Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Rio de Janeiro, Brasil, dengan tema “Memperkuat Kerja Sama Global Selatan untuk Tata Kelola yang Lebih Inklusif dan Berkelanjutan”.
- Indonesia akan resmi bergabung sebagai anggota penuh BRICS pada Januari 2025, menandai partisipasi pertamanya di KTT.
- Keikutsertaan ini merupakan inisiasi Presiden Prabowo di tahun pertamanya menjabat dan disambut baik oleh seluruh anggota BRICS.
- Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyatakan bahwa partisipasi ini mencatat sejarah baru diplomasi global Indonesia.
- Presiden Prabowo disambut langsung oleh Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, dan tampil di barisan terdepan dalam sesi foto keluarga BRICS.
🗣️ Pandangan dan Inisiatif Indonesia
- Prabowo menegaskan pentingnya memperluas jaringan persahabatan dan kerja sama strategis antarbangsa demi perdamaian dan kemakmuran global.
- Indonesia mendorong BRICS untuk mereformasi tata kelola global yang lebih adil dan inklusif, khususnya meningkatkan keterwakilan negara berkembang di lembaga internasional seperti PBB.
- Indonesia mengajak negara-negara BRICS untuk memperkuat kolaborasi dalam menghadapi krisis iklim melalui percepatan transisi energi bersih.
- Prabowo juga menyoroti isu kesehatan global dan menegaskan dukungan Indonesia terhadap WHO.
- Indonesia mengusulkan pemanfaatan New Development Bank (NDB) dan inisiatif South-South Economic Compact untuk akses perdagangan dan integrasi ekonomi yang lebih luas bagi negara-negara Global South.
🤝 Diplomasi dan Hubungan Bilateral
- Wakil Menteri Luar Negeri RI menyatakan bahwa pertemuan BRICS tidak bertujuan melawan Amerika Serikat atau kelompok negara manapun.
- Fokus utama BRICS adalah penguatan kerja sama negara berkembang dalam menghadapi tantangan global.
- Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Brasilia.
- Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Brasil yang telah terjalin lebih dari 70 tahun.
Apa itu KTT BRICS 2025?
KTT BRICS 2025 adalah Konferensi Tingkat Tinggi yang dihadiri oleh para pemimpin negara anggota BRICS, sebuah kelompok negara berkembang utama. Tema KTT ini adalah "Memperkuat Kerja Sama Global Selatan untuk Tata Kelola yang Lebih Inklusif dan Berkelanjutan".
Kapan dan di mana KTT BRICS 2025 diselenggarakan?
KTT BRICS 2025 diselenggarakan di Rio de Janeiro, Brasil. Meskipun tanggal spesifik tidak disebutkan, KTT ini merupakan forum penting bagi negara-negara anggota untuk membahas isu-isu global dan memperkuat kerja sama.
Siapa yang mewakili Indonesia dalam KTT BRICS 2025?
Indonesia diwakili oleh Presiden Prabowo Subianto dalam KTT BRICS 2025. Kehadiran beliau menandai partisipasi Indonesia sebagai anggota penuh BRICS yang akan resmi bergabung pada Januari 2025.
Kapan Indonesia resmi bergabung sebagai anggota penuh BRICS?
Indonesia secara resmi akan bergabung sebagai anggota penuh BRICS pada Januari 2025. Keikutsertaan ini merupakan inisiasi Presiden Prabowo pada tahun pertamanya menjabat sebagai presiden dan disambut baik oleh seluruh anggota BRICS.
Apa tujuan utama partisipasi Indonesia dalam KTT BRICS 2025?
Tujuan utama partisipasi Indonesia dalam KTT BRICS 2025 adalah untuk:
- Memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
- Memperluas jaringan persahabatan dan kerja sama strategis antarbangsa demi perdamaian dan kemakmuran global.
- Menegaskan komitmen Indonesia dalam reformasi tata kelola global yang lebih adil dan inklusif.
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, juga menyatakan bahwa keikutsertaan ini mencatat sejarah baru diplomasi global Indonesia.
Isu-isu apa saja yang diangkat Indonesia dalam KTT BRICS 2025?
Dalam KTT BRICS 2025, Indonesia melalui Presiden Prabowo mengangkat beberapa isu penting, antara lain:
- Reformasi Tata Kelola Global: Mendorong tata kelola global yang lebih adil dan inklusif, khususnya peningkatan keterwakilan negara berkembang di lembaga internasional seperti PBB.
- Krisis Iklim: Mengajak negara-negara BRICS untuk memperkuat kolaborasi dalam menghadapi krisis iklim melalui percepatan transisi energi bersih.
- Kesehatan Global: Menyoroti isu kesehatan global dan menegaskan dukungan Indonesia terhadap WHO.
- Ekonomi Global Selatan: Mendorong pemanfaatan New Development Bank (NDB) dan mengusulkan inisiatif South-South Economic Compact untuk akses perdagangan dan integrasi ekonomi yang lebih luas bagi negara-negara Global South.
Apa manfaat keikutsertaan Indonesia di BRICS bagi diplomasi global?
Keikutsertaan Indonesia di BRICS membawa beberapa manfaat signifikan bagi diplomasi global, yaitu:
- Pencatatan Sejarah Baru: Menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, keikutsertaan ini mencatat sejarah baru diplomasi global Indonesia.
- Penguatan Posisi: Memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional sebagai negara yang aktif dalam kerja sama global.
- Perluasan Jaringan: Memperluas jaringan persahabatan dan kerja sama strategis dengan negara-negara berkembang utama, yang dapat berkontribusi pada perdamaian dan kemakmuran global.
- Pengaruh dalam Tata Kelola Global: Memberikan platform bagi Indonesia untuk menyuarakan pandangan dan mendorong reformasi tata kelola global yang lebih adil dan inklusif, khususnya dalam meningkatkan keterwakilan negara berkembang.
Apakah BRICS bertujuan untuk melawan Amerika Serikat atau kelompok negara lain?
Menurut Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Christiawan Nasir, pertemuan BRICS tidak bertujuan untuk melawan Amerika Serikat atau kelompok negara manapun. Sebaliknya, fokus utama BRICS adalah pada penguatan kerja sama antar negara berkembang dalam menghadapi berbagai tantangan global.
Apa agenda Presiden Prabowo setelah menghadiri KTT BRICS di Rio de Janeiro?
Setelah menghadiri KTT BRICS di Rio de Janeiro, Presiden Prabowo melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Brasilia. Di sana, beliau dijadwalkan bertemu dengan Presiden Luiz Inácio Lula da Silva. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Brasil yang telah terjalin selama lebih dari 70 tahun.
Masih Seputar politik
Pakar Hukum Desak KPK Periksa Bobby Nasution Terkait Korupsi Proyek Jalan Sumut
sekitar 4 jam yang lalu

Pembahasan RUU KUHAP Dimulai DPR 8 Juli, Fokus Keadilan Restoratif dan Transparansi
sekitar 7 jam yang lalu

Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali Berlanjut, Bangkai Kapal Terdeteksi
sekitar 22 jam yang lalu

Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Picu Polemik, DPR Didesak Revisi UU
sekitar 22 jam yang lalu

DPR Rampungkan Uji Kelayakan 24 Calon Dubes, Siap Bertugas di Berbagai Negara
1 hari yang lalu

Prabowo Usulkan South-South Economic Compact di KTT BRICS, Perkuat Posisi Indonesia
1 hari yang lalu

Persekusi Retret Kristen Sukabumi: Komnas PA Tolak Keadilan Restoratif, Desak Penegakan Hukum
1 hari yang lalu

Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Picu Polemik Konstitusionalitas
1 hari yang lalu

KTT BRICS: Prabowo Hadir Perdana sebagai Anggota Penuh, Dorong Tata Kelola Global
1 hari yang lalu

DPR RI Serahkan Hasil Uji Kelayakan 24 Calon Dubes Pilihan Presiden Prabowo
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

Donald Trump Ancam Tarif BRICS 10 Persen, China Beri Respons Tegas

Trump Ancam Tarif 10% ke BRICS, Indonesia Terancam Perang Dagang Global

Rupiah Perkasa Dekati Rp16.200 per Dolar AS, Prospek Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Pemerintah Evaluasi Kebijakan Zero ODOL, Siapkan Insentif dan Aturan Tarif Angkut

Cadangan Devisa Indonesia Juni 2025 Meningkat, BI Jamin Stabilitas Ekonomi Nasional
Trending

Indonesia Dihantam Tarif Impor 32 Persen AS, Berlaku Mulai Agustus 2025

Wimbledon 2025: Alcaraz, Djokovic, Sabalenka Melaju, Unggulan Top Berjatuhan di Awal

Piala Presiden 2025: Oxford United Kalahkan Liga Indonesia All-Star 6-3, Cetak Rekor Penonton

Rekomendasi Gadget Terbaru 2025: Laptop, Tablet, HP Performa Tinggi Harga Terjangkau

Trump Ancam Tarif Impor Baru Hingga 70% Mulai 1 Agustus, BRICS dan RI Terancam
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.