
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) pada Mei 2025, kinerja beberapa Menteri Koordinator (Menko) telah dievaluasi oleh publik. Survei yang bertajuk "Analisa Sosial: Persepsi Publik atas Optimisme dan Kinerja Pemerintah" ini memberikan gambaran mengenai persepsi masyarakat terhadap efektivitas para Menko dalam menjalankan tugasnya.
Hasil Survei Kinerja Menteri Koordinator
Berikut adalah peringkat kinerja Menteri Koordinator berdasarkan temuan survei IPO:
- Zulkifli Hasan (Menteri Koordinator Bidang Pangan)
- Dinilai sebagai Menko dengan kinerja terbaik dengan perolehan skor 11,3%.
- Penilaian ini disebut mencerminkan kepercayaan publik terhadap upaya pemerintah dalam mengatasi isu pangan.
- Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Ekonomi)
- Memperoleh skor 9,9%.
- Agus Harimurti Yudhoyono (Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur)
- Memperoleh skor 7,0%.
- Yusril Ihza Mahendra (Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan)
- Memperoleh skor 4,5%.
Patut dicatat, sebanyak 62,5% responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab mengenai penilaian kinerja para Menteri Koordinator tersebut.
Survei LSI Denny JA: Penilaian Kinerja Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran
Memasuki bulan ketujuh, survei LSI Denny JA memberikan gambaran awal kinerja pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran di berbagai sektor:
- Dukungan Publik dan Popularitas
- Pemerintahan meraih dukungan publik sebesar 81% dalam tujuh bulan pertama, dengan mayoritas responden yakin Indonesia berada di jalur yang tepat.
- Popularitas Prabowo mencapai 98% dikenal publik dengan tingkat kesukaan 94,4%.
- Tingginya dukungan juga dipengaruhi oleh efek honeymoon politik dan belum adanya kekuatan oposisi yang signifikan.
- Sektor dengan Penilaian Positif (Rapor Biru)
- Kondisi sosial budaya (penilaian positif 95,1%).
- Keamanan nasional: Kepuasan mencapai 83,1%.
- Stabilitas politik: Kepuasan mencapai 70,8%.
- Penegakan hukum: Kepuasan mencapai 67,8%.
- Kinerja ekonomi makro: Kepuasan mencapai 67,4%.
- Lima indikator ini disebut sebagai lima pilar pemerintahan yang dinilai kokoh dan stabil, membentuk "rapor biru" dan menandai stabilitas makro di awal pemerintahan, dinilai sebagai fondasi penting membangun kepercayaan publik.
- Sektor dengan Tantangan (Rapor Merah)
- Penciptaan lapangan pekerjaan: 60,8% responden menilai mencari pekerjaan saat ini lebih sulit.
- Pemenuhan kebutuhan pokok (harga kebutuhan pokok).
- Meskipun ada tantangan, mayoritas masyarakat masih percaya pada kepemimpinan saat ini, namun menunggu bukti nyata perbaikan ekonomi.
- Detail Survei LSI Denny JA
- Dilakukan pada 16–31 Mei 2025.
- Melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia.
- Margin of error survei adalah ±2,9 persen.
Survei ini menyoroti area yang memerlukan perhatian khusus dari pemerintahan Prabowo-Gibran ke depannya.
Survei IPO: Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden Prabowo
Survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang dilaksanakan pada 22-28 Mei 2025 juga memberikan gambaran mengenai kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo:
- Tingkat Kepuasan Publik
- Salah satu laporan survei IPO menyebutkan 59% responden menyatakan puas dengan kinerja Presiden Prabowo (13% sangat puas dan 46% puas).
- Laporan lain dari survei IPO yang sama menyebutkan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo mencapai 81%.
- Alasan Kepuasan Publik
- Sosok Prabowo yang dianggap tegas dan berwibawa (19,5%).
- Sikap antikorupsinya (16,7%).
- Kepemimpinannya yang mengutamakan rakyat (3,4%).
- Tingkat Ketidakpuasan dan Alasannya
- Sebanyak 19% responden menyatakan tidak puas.
- Alasan utama ketidakpuasan: kesulitan ekonomi (28,5%), harga sembako mahal (16%), dan minimnya lapangan kerja (13,3%).
- Masalah Mendesak Menurut Publik
- Harga sembako yang murah (31,8%) menjadi masalah yang paling mendesak untuk ditangani menurut responden.
- Detail Survei IPO
- Dilakukan pada periode 22-28 Mei 2025.
- Melibatkan 1.200 responden di 38 provinsi (salah satu laporan) atau seluruh Indonesia (laporan lain).
- Metode wawancara tatap muka dengan teknik multistage random sampling.
- Margin of error ±2,90% dengan tingkat kepercayaan/akurasi 95%.
Hasil survei ini menunjukkan kepercayaan publik yang tinggi terhadap kepemimpinan Prabowo, meskipun tantangan di bidang ekonomi dan lapangan pekerjaan masih menjadi perhatian.
Fokus Program 'Asta Cita' dan Dukungan Lintas Partai
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memfokuskan pada implementasi program 'Asta Cita' yang diklaim berpihak pada rakyat, dengan dukungan dari berbagai elemen politik dan kabinet yang solid:
- Program Unggulan dalam Asta Cita
- Makan Bergizi Gratis (MBG): Program ini menjadi contoh soliditas kabinet dan kolaborasi antar kementerian dalam implementasinya.
- Sekolah Rakyat (SR): Ditujukan untuk membantu memutus mata rantai kemiskinan ekstrem.
- Cek Kesehatan Gratis.
- Koperasi Merah Putih: Diharapkan dapat mengakselerasi perputaran ekonomi di tingkat daerah.
- Penguatan Ketahanan Pangan: Menjadi salah satu fokus kerja sama kabinet.
- Dukungan dan Pandangan Tokoh Politik
- Zainul Munasichin (Politisi PKB, Anggota Komisi IX DPR): Menilai Asta Cita jauh dari kesan kapitalis dan berpihak pada rakyat. Menyatakan akan memantau kinerja pemerintah agar program tepat sasaran.
- Herzaky Mahendra Putra (Juru Bicara DPP Partai Demokrat): Menegaskan fokus utama Presiden Prabowo adalah bekerja untuk rakyat, dengan Partai Demokrat dan AHY siap mendukung kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat.
- Hendarsam Marantoko (Politisi Partai Gerindra): Menyatakan kabinet Presiden Prabowo kompak karena kesamaan visi-misi untuk mewujudkan Astacita demi kemakmuran rakyat.
Implementasi program-program Asta Cita ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat luas.




Masih Seputar politik
Pakar Hukum Desak KPK Periksa Bobby Nasution Terkait Korupsi Proyek Jalan Sumut
19 hari yang lalu

Pembahasan RUU KUHAP Dimulai DPR 8 Juli, Fokus Keadilan Restoratif dan Transparansi
19 hari yang lalu

Indonesia Resmi Anggota Penuh BRICS, Prabowo Dorong Kerja Sama Global Inklusif
19 hari yang lalu

Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali Berlanjut, Bangkai Kapal Terdeteksi
20 hari yang lalu

Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Picu Polemik, DPR Didesak Revisi UU
20 hari yang lalu

DPR Rampungkan Uji Kelayakan 24 Calon Dubes, Siap Bertugas di Berbagai Negara
20 hari yang lalu

Prabowo Usulkan South-South Economic Compact di KTT BRICS, Perkuat Posisi Indonesia
20 hari yang lalu

Persekusi Retret Kristen Sukabumi: Komnas PA Tolak Keadilan Restoratif, Desak Penegakan Hukum
20 hari yang lalu

Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Picu Polemik Konstitusionalitas
20 hari yang lalu

KTT BRICS: Prabowo Hadir Perdana sebagai Anggota Penuh, Dorong Tata Kelola Global
20 hari yang lalu

DPR RI Serahkan Hasil Uji Kelayakan 24 Calon Dubes Pilihan Presiden Prabowo
20 hari yang lalu

Berita Terbaru

IPB Minta Pemerintah Hati-hati Isu Beras Oplosan, Sebut Blending Beras Lumrah

Indonesia-UE Sepakati IEU CEPA: Bea Masuk 0%, Target Ekspor USD60 Miliar

DPR Dorong Peningkatan Kelas Imigrasi Atambua untuk Layanan Perbatasan RDTL

DigitalGhostt Klaim Retas Data 4,6 Juta Warga Jabar, Pemprov Bantah

Israel Jeda Taktis di Gaza, Bantuan Mulai Masuk di Tengah Ancaman Kelaparan Massal
Trending

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, 100 Ribu Mengungsi

Tarif Dagang RI-AS 19% Disepakati, AS Ajukan Akses Data dan Komoditas

Bentrokan Perbatasan Thailand-Kamboja Tewaskan 12 Orang, PBB Gelar Rapat Darurat

Danantara dan INA Genjot Investasi, Fokus Optimalisasi BUMN dan Tarik FDI

Airlangga Tegaskan RI Tak Ekspor Mineral Mentah ke AS dalam Kesepakatan Dagang
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.