
Tanggal Publikasi
20 Jun 2025
Terakhir Diperbarui
20 Jun 2025
Total Artikel
8 artikel
Overview
Prestasi bulutangkis Indonesia semester pertama 2025 dinilai kurang memuaskan, hanya meraih dua gelar Super 300. Kegagalan beruntun di turnamen besar memicu evaluasi menyeluruh oleh PBSI. Kabid Binpres Eng Hian menekankan perbaikan teknik, fisik, dan mental atlet, serta menargetkan gelar juara dalam enam bulan ke depan. Pembenahan program latihan dan peran psikolog juga menjadi fokus.
Fakta
Video
FAQ
Capaian bulutangkis Indonesia pada semester pertama tahun 2025 dinilai belum sesuai harapan. Indonesia hanya berhasil meraih dua gelar juara dari turnamen level BWF World Tour Super 300, yaitu:
- Thailand Masters
- Taipei Open
Prestasi ini menunjukkan bahwa target yang ditetapkan belum tercapai, terutama karena tidak ada gelar dari turnamen level yang lebih tinggi atau turnamen bergengsi lainnya.
","question":"Apa capaian bulutangkis Indonesia di semester pertama 2025?"},{"answer":"Indonesia gagal meraih gelar juara selama empat edisi beruntun sejak era Superseries. Turnamen-turnamen besar yang dimaksud adalah dari Malaysia Open 2025 hingga Indonesia Open 2025. Kegagalan ini mencakup turnamen-turnamen bergengsi yang seharusnya menjadi ajang pembuktian bagi atlet-atlet top Indonesia. Di Indonesia Open 2025, bahkan ganda putra independen, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi, berhasil mencapai babak final, sementara pemain pelatnas hanya mampu mencapai semifinal melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menunjukkan adanya kesenjangan performa.
","question":"Turnamen besar apa saja yang gagal dimenangkan Indonesia secara beruntun?"},{"answer":"Menanggapi hasil minor ini, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian, menekankan perlunya evaluasi menyeluruh. Evaluasi ini tidak hanya berfokus pada atlet, tetapi juga mencakup pelatih dan metode pelatihan bulutangkis Indonesia secara keseluruhan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi akar masalah dan merumuskan strategi perbaikan demi meningkatkan prestasi bulutangkis Indonesia di masa mendatang.
","question":"Apa tanggapan PBSI terhadap hasil minor ini?"},{"answer":"Evaluasi menyeluruh oleh PBSI mencakup beberapa aspek penting, yaitu:
- Pencapaian pemain yang sudah lama berada di pelatnas.
- Pemberian target podium yang lebih terukur bagi atlet.
- Perubahan pola pikir atlet agar lebih fokus pada prestasi daripada sekadar memperbaiki peringkat dunia.
- Peningkatan kemampuan teknik dan fisik, terutama bagi beberapa pemain utama Indonesia yang dinilai belum sepenuhnya berada di level elite.
- Evaluasi terhadap pola program latihan yang diterapkan.
- Peningkatan komunikasi antara pelatih dan atlet tim utama.
Evaluasi ini dilakukan setelah Indonesia Open 2025, mencakup pencapaian atlet sejak Januari hingga awal Juni 2025, menunjukkan komitmen PBSI untuk melakukan perbaikan berdasarkan data dan performa aktual.
","question":"Apa saja aspek yang akan dievaluasi secara menyeluruh oleh PBSI?"},{"answer":"PBSI menargetkan para atlet dan pelatih untuk meraih gelar juara dalam turnamen enam bulan ke depan. Target ini secara khusus ditekankan bagi atlet yang sudah lebih dari lima tahun berada di Pelatnas, menunjukkan adanya ekspektasi tinggi terhadap pemain senior untuk memberikan kontribusi nyata. Eng Hian juga menyarankan agar atlet yang belum mencapai target podium dievaluasi levelnya dan diberikan target yang lebih terukur. Selain itu, program latihan yang lebih tepat sasaran akan dirancang untuk mencapai performa terbaik atlet, dengan harapan dapat menghasilkan gelar juara yang lebih banyak dan konsisten.
","question":"Apa target PBSI untuk atlet dan pelatih dalam enam bulan ke depan?"},{"answer":"Eng Hian mengidentifikasi beberapa kendala utama yang mempengaruhi performa atlet:
- Kualitas program latihan atlet masih jauh dari standar yang ditetapkan pelatih, baik dari segi teknik maupun fisik.
- Banyak atlet yang mengalami kondisi \"mati sendiri\" di lapangan karena kondisi fisik yang belum mencapai standar optimal.
- Masalah pemulihan cedera, seperti yang dialami Anthony Sinisuka Ginting.
- Masalah kesehatan, contohnya Gregoria Mariska Tunjung.
- Perlunya mempercepat peningkatan level atlet pelapis seperti Alwi Farhan dan Putri Kusuma Wardani.
Kendala-kendala ini menunjukkan bahwa masalah performa tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga melibatkan aspek fisik, kesehatan, dan implementasi program latihan yang belum efektif.
","question":"Apa saja kendala utama yang diidentifikasi Eng Hian terkait performa atlet?"},{"answer":"PBSI sebenarnya telah menyiapkan psikolog untuk Pelatnas sejak awal. Namun, Eng Hian menilai bahwa saat ini yang lebih penting adalah membenahi kualitas dan tujuan latihan atlet. Meskipun demikian, PBSI siap menyediakan psikolog jika pelatih dapat memaksimalkan peran mereka dalam program latihan yang terencana dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan psikologis dianggap penting, tetapi harus terintegrasi dengan program latihan yang solid. Atlet seperti Siti Fadia Silva Ramadhanti juga menyoroti pentingnya peningkatan mental dan kepercayaan diri, serta peran psikolog dan kemauan atlet untuk menerima kekurangan, terutama menjelang turnamen besar seperti Japan Open, China Open, dan Kejuaraan Dunia 2025.
","question":"Bagaimana peran psikolog dalam program pelatihan bulutangkis Indonesia?"},{"answer":"Siti Fadia Silva Ramadhanti memutuskan untuk fokus bermain di nomor ganda putri hingga Kejuaraan Dunia mendatang. Keputusan ini diambil setelah evaluasi performanya di sektor ganda putri dan ganda campuran selama enam bulan terakhir. Dengan fokus pada satu nomor, Fadia merasa lebih terarah dan memiliki tujuan yang jelas untuk meningkatkan prestasinya. Ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi dan konsistensi performanya di nomor spesifik.
","question":"Apa keputusan Siti Fadia Silva Ramadhanti terkait fokus nomor pertandingan?"},{"answer":"Sebagai perbandingan, ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang dilatih oleh mantan pelatih Indonesia Herry Iman Pierngadi sejak Februari 2025, menunjukkan performa yang lebih baik. Mereka lebih memilih fokus menjaga konsistensi demi meraih lebih banyak gelar juara daripada memusingkan peringkat dunia. Hasilnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik telah berhasil meraih tiga gelar juara pada tahun 2025. Perbandingan ini menyoroti pentingnya konsistensi dan fokus pada gelar juara, serta potensi dampak positif dari program latihan yang efektif, yang mungkin bisa menjadi pelajaran bagi bulutangkis Indonesia.
","question":"Bagaimana perbandingan prestasi bulutangkis Indonesia dengan ganda putra Malaysia yang dilatih Herry Iman Pierngadi?"}]Masih Seputar olahraga
Bulutangkis Indonesia Gencarkan Pembinaan Bakat Muda Lewat Festival dan Laga Pro
sekitar 1 jam yang lalu

Anthony Ginting dan Gregoria Mariska Comeback Pimpin 13 Wakil Indonesia di Japan Open 2025
sekitar 1 jam yang lalu

Nathan Tjoe-A-On Resmi Hengkang dari Swansea, Klub Eropa dan Bhayangkara FC Berminat
sekitar 16 jam yang lalu

Tyrese Haliburton Cedera Tendon Achilles di Final NBA, Absen Sepanjang Musim Depan
sekitar 16 jam yang lalu

IBL 2025 Playoffs Dimulai, Tim Unggulan Siap Hadapi Persaingan Ketat Perebutan Juara
sekitar 18 jam yang lalu

Veda Ega Pratama Ukir Sejarah Double Winners di Red Bull Rookies Cup Mugello
sekitar 18 jam yang lalu

Marc Marquez Juara MotoGP Italia 2025, Ungkap Strategi Kunci Dominasi di Mugello
sekitar 19 jam yang lalu

Marc Marquez Juara Sprint Race MotoGP Italia 2025, Duo Marquez Kuasai Podium
sekitar 19 jam yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5260084/original/004909900_1750514111-000_639L7Q6.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/bvTPmewvVOoQTCvfo7JhtDct6tQ=/800x450/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5260084/original/004909900_1750514111-000_639L7Q6.jpg)
Dan Ticktum Juara Formula E Jakarta 2025, Mobil Gen3 Evo Debut Penuh Insiden
sekitar 22 jam yang lalu

Piala Dunia Antarklub 2025: Atletico Madrid Tersingkir, Inter Miami Tantang PSG
sekitar 22 jam yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Poco F7 Resmi Meluncur di Indonesia Hari Ini, Bawa Spesifikasi Gahar Snapdragon 8s Gen 4

DPR Soroti Penjualan Ilegal Pulau Anambas di Situs Asing, Negara Lalai Jaga Kedaulatan

Kontroversi Penulisan Sejarah Nasional, DPR Panggil Fadli Zon Soal Kerusuhan Mei 1998

Resmi! Gencatan Senjata Iran-Israel Akhiri Perang 12 Hari, Kedua Pihak Klaim Kemenangan

Gencatan Senjata Iran-Israel Kacau: Rudal Masih Meluncur, Trump Kecewa Berat
Trending

AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Kecaman Global dan Ancaman Balasan

AS Bombardir Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal ke Israel

AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal dan Kekhawatiran Perang Dunia

AS Bombardir Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Picu Kecaman dan Ancaman Balasan

Serangan AS ke Nuklir Iran Picu Balasan Rudal dan Ancaman Penutupan Hormuz
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.