Ju Haknyeon Eks THE BOYZ Bantah Prostitusi, Gugat Agensi Soal Pemutusan Kontrak

Kontroversi utama yang melibatkan Ju Haknyeon adalah tuduhan keterlibatannya dalam prostitusi ilegal dengan mantan bintang film dewasa Jepang, Kirara Asuka. Ju Haknyeon sendiri membantah keras tuduhan tersebut.

Ju Haknyeon adalah mantan anggota grup K-Pop THE BOYZ. Ia sebelumnya berada di bawah naungan agensi One Hundred Label (juga disebut ONE HUNDRED).

Kirara Asuka adalah mantan bintang film dewasa Jepang yang namanya muncul dalam kontroversi yang melibatkan Ju Haknyeon.

Ju Haknyeon dituduh membayar Kirara Asuka untuk berhubungan seks, yang merupakan tindakan ilegal di Korea Selatan. Tuduhan ini muncul dari seorang sumber di industri hiburan Korea, setelah Ju Haknyeon terlihat bersama Kirara Asuka di sebuah bar di Roppongi, Tokyo.

Ju Haknyeon membantah keras tuduhan prostitusi ilegal. Ia menjelaskan bahwa pada 30 Mei 2025, ia hanya menghadiri pertemuan dengan konsumsi alkohol bersama kenalannya, tanpa melakukan tindakan ilegal seperti yang dituduhkan. Ia juga menegaskan tidak pernah melakukan tindakan ilegal, termasuk pertemuan dengan Asuka Kirara.

Agensi Ju Haknyeon, One Hundred Label, memberikan beberapa respons terhadap kontroversi ini:

• Konfirmasi Kehadiran: Agensi mengkonfirmasi bahwa Ju Haknyeon terlihat bersama Kirara Asuka di sebuah bar di Roppongi, Tokyo.
• Penangguhan Sementara: Agensi awalnya mengumumkan penangguhan sementara aktivitas Ju Haknyeon karena masalah pribadi.
• Pengakhiran Kontrak: Setelah verifikasi fakta, agensi menyatakan tidak dapat lagi mempertahankan kepercayaan padanya sebagai seorang artis dan memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusifnya.

Ju Haknyeon menolak keputusan agensi untuk mengeluarkannya dari THE BOYZ dan mengakhiri kontraknya dengan ONE HUNDRED. Ia mengklaim bahwa agensi membuat keputusan sepihak tanpa persetujuannya. Oleh karena itu, ia menuntut kompensasi lebih dari 2 miliar won dari agensinya.

Kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi setelah adanya pengaduan terhadap Ju Haknyeon. Ia bertekad untuk melawan balik agensi dan menuntut pertanggungjawaban media yang menuduhnya tanpa verifikasi, serta berjanji akan menyelesaikan masalah ini demi mengungkap kebenaran.