Banjir dan Longsor Korea Selatan: 18 Tewas, 9 Hilang Setelah Hujan Berhari-hari

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

23 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

Cuaca buruk di Korea Selatan mulai mereda setelah banjir dan tanah longsor yang menewaskan sedikitnya 18 orang dan menyebabkan 9 lainnya hilang. Curah hujan ekstrem mencapai 173 mm di Gapyeong. Ribuan bangunan rusak. Setelah hujan mereda, peringatan gelombang panas dikeluarkan. Presiden Lee Jae Myung menekankan respons menyeluruh dan langkah-langkah pencegahan regional.

๐Ÿšจ Fakta Utama Bencana

  • Cuaca buruk di Korea Selatan, berupa hujan deras berhari-hari, telah memicu banjir dan tanah longsor.
  • Otoritas Seoul melaporkan sedikitnya 18 orang tewas dan sembilan lainnya hilang akibat bencana ini.
  • Wilayah Gapyeong menjadi salah satu yang terdampak paling parah, dengan curah hujan mencapai 173 mm dalam 17 jam.

๐Ÿš๏ธ Dampak dan Kerusakan

  • Ribuan bangunan publik dan fasilitas swasta di berbagai wilayah Korea Selatan dilaporkan mengalami kerusakan.
  • Seorang pemilik restoran di Gapyeong selamat dengan berpegangan pada pipa besi saat tanah amblas dan air naik setinggi leher.
  • Bencana ini menyebabkan gangguan signifikan terhadap kehidupan sehari-hari dan infrastruktur.

๐Ÿ›๏ธ Respons Pemerintah

  • Presiden Lee Jae Myung telah memerintahkan respons menyeluruh terhadap bencana ini.
  • Presiden menekankan perlunya langkah-langkah khusus berdasarkan karakteristik regional untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
  • Pemerintah berupaya keras untuk mengatasi dampak dan memulihkan kondisi pasca-bencana.

โ˜€๏ธ Kondisi Terkini

  • Meskipun hujan deras mulai mereda, Korea Selatan kini menghadapi peringatan gelombang panas nasional.
  • Perubahan cuaca ekstrem menunjukkan tantangan baru bagi negara tersebut setelah bencana banjir.
  • Pihak berwenang terus memantau situasi untuk keselamatan publik.

Apa penyebab bencana alam yang terjadi di Korea Selatan?

keyboard_arrow_down

Bencana alam yang terjadi di Korea Selatan disebabkan oleh hujan deras berhari-hari yang memicu terjadinya banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah.

Berapa jumlah korban jiwa dan hilang akibat bencana ini?

keyboard_arrow_down

Otoritas Seoul melaporkan bahwa sedikitnya 18 orang tewas dan sembilan orang lainnya hilang akibat bencana banjir dan tanah longsor ini.

Wilayah mana di Korea Selatan yang paling parah terdampak hujan deras?

keyboard_arrow_down

Wilayah yang paling parah terdampak hujan deras adalah Gapyeong. Di wilayah ini, curah hujan tercatat sangat tinggi dalam waktu singkat.

Berapa curah hujan yang tercatat di wilayah terdampak paling parah?

keyboard_arrow_down

Di Gapyeong, wilayah yang paling parah terdampak, tercatat curah hujan hingga 173 mm dalam 17 jam. Angka ini menunjukkan intensitas hujan yang sangat tinggi dan menjadi salah satu pemicu utama bencana.

Kerusakan apa saja yang dilaporkan akibat banjir dan tanah longsor?

keyboard_arrow_down

Kerusakan yang dilaporkan akibat banjir dan tanah longsor mencakup ribuan bangunan publik dan fasilitas swasta di berbagai wilayah Korea Selatan. Ini menunjukkan skala kerusakan yang luas dan berdampak pada infrastruktur serta properti masyarakat.

Bagaimana kondisi cuaca di Korea Selatan setelah hujan deras mereda?

keyboard_arrow_down

Meskipun hujan deras mulai mereda, kondisi cuaca di Korea Selatan kini menghadapi tantangan baru. Setelah periode hujan, peringatan gelombang panas nasional telah dikeluarkan, menunjukkan perubahan ekstrem dalam kondisi cuaca.

Apa tindakan yang diambil oleh pemerintah Korea Selatan untuk mengatasi bencana ini?

keyboard_arrow_down

Presiden Lee Jae Myung telah memerintahkan respons menyeluruh untuk mengatasi dampak bencana. Ini mencakup upaya penyelamatan, penanganan korban, dan pemulihan infrastruktur yang rusak.

Apa fokus utama pemerintah Korea Selatan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan?

keyboard_arrow_down

Fokus utama pemerintah Korea Selatan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan adalah dengan menerapkan langkah-langkah khusus berdasarkan karakteristik regional. Hal ini menunjukkan pendekatan yang lebih terpersonalisasi dan disesuaikan dengan kondisi geografis serta lingkungan masing-masing wilayah untuk mitigasi bencana yang lebih efektif.

Apakah ada kisah penyintas yang menonjol dari bencana ini?

keyboard_arrow_down

Ya, ada kisah penyintas yang menonjol. Seorang pemilik restoran lokal berhasil selamat dari bencana dengan berpegangan pada pipa besi saat tanah di sekitarnya amblas dan air naik hingga setinggi lehernya. Kisah ini menyoroti bahaya ekstrem yang dihadapi warga dan keberanian individu dalam menghadapi situasi darurat.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang