Thailand Tuduh Kamboja Pasang Ranjau Baru, Tarik Dubes dan Tutup Perbatasan
Pertanyaan
Cara jawab
Singkat & Padat

Thailand menuduh Kamboja memasang ranjau darat baru di perbatasan, menyebabkan tiga tentara Thailand terluka. Thailand mengutuk penggunaan ranjau antipersonel dan berencana mengambil tindakan berdasarkan Konvensi Larangan Ranjau Antipersonel PBB. Sebagai tanggapan, Thailand menutup perlintasan perbatasan dan mengambil langkah diplomatik. Kamboja membantah tuduhan tersebut, menyatakan ledakan terjadi di wilayahnya dan menuduh Thailand melanggar perjanjian patroli, serta menyatakan ranjau adalah warisan perang saudara.
🚨 Fakta Utama
- Thailand menuduh Kamboja menanam ranjau darat baru di wilayah Thailand di perbatasan bersama, melukai tiga tentara pada 16 Juli.
- Kementerian Luar Negeri Thailand mengutuk penggunaan ranjau antipersonel, menyatakan ranjau tersebut bukan jenis yang digunakan Thailand dan baru dipasang, melanggar hukum internasional.
- Thailand berencana mengambil tindakan terhadap Kamboja berdasarkan Konvensi Larangan Ranjau Antipersonel PBB dan mengupayakan penyelesaian sengketa melalui jalur bilateral.
- Thailand juga menuduh ranjau tersebut baru dipasang dan buatan Rusia.
🏛️ Tindakan Diplomatik Thailand
- Menanggapi insiden tersebut, Thailand menutup perlintasan perbatasan dengan Kamboja dari provinsi timur laut.
- Thailand menarik duta besarnya dari Kamboja dan mengusir duta besar Kamboja.
- Pemerintah Thailand telah menyampaikan protes resmi kepada Kamboja dan mempertimbangkan tindakan lebih lanjut.
🇰🇭 Tanggapan Kamboja
- Kamboja membantah tuduhan Thailand, menyatakan ledakan terjadi di wilayah Kamboja.
- Kamboja menuduh Thailand melanggar perjanjian patroli di perbatasan.
- Kamboja menyatakan banyak ranjau yang belum meledak adalah warisan dari perang saudara yang berakhir pada tahun 1998.
⚔️ Latar Belakang Konflik
- Insiden ini terjadi di tengah sengketa wilayah Chong Bok antara kedua negara.
- Ketegangan antara kedua negara meningkat setelah konfrontasi bersenjata pada 28 Mei yang menewaskan seorang tentara Kamboja.
- Upaya meredakan situasi terhambat oleh sentimen nasionalis dan permusuhan historis antara kedua negara.
Apa insiden utama yang terjadi di perbatasan Thailand-Kamboja?
Insiden utama yang terjadi di perbatasan Thailand-Kamboja adalah tuduhan Thailand bahwa Kamboja menanam ranjau darat baru di wilayah Thailand. Ranjau ini meledak dan melukai tiga tentara Thailand saat mereka berpatroli.
Kapan insiden ranjau darat ini terjadi dan siapa yang menjadi korban?
Insiden ranjau darat ini terjadi pada 16 Juli. Tiga tentara Thailand terluka saat berpatroli di wilayah perbatasan.
Apa tuduhan utama Thailand terhadap Kamboja terkait ranjau darat?
Thailand menuduh Kamboja menanam ranjau antipersonel jenis baru yang bukan merupakan jenis yang digunakan oleh Thailand. Kementerian Luar Negeri Thailand menyatakan bahwa ranjau tersebut baru-baru ini dipasang dan melanggar hukum internasional. Thailand juga menuduh ranjau tersebut buatan Rusia.
Bagaimana tanggapan Kamboja terhadap tuduhan Thailand?
Kamboja membantah tuduhan Thailand. Kamboja menyatakan bahwa ledakan ranjau terjadi di wilayah Kamboja dan menuduh Thailand melanggar perjanjian patroli. Kamboja juga menjelaskan bahwa banyak ranjau yang belum meledak di perbatasan adalah warisan dari perang saudara mereka yang berakhir pada tahun 1998.
Tindakan diplomatik apa yang diambil Thailand setelah insiden tersebut?
Setelah insiden tersebut, Thailand mengambil beberapa tindakan diplomatik:
- Menutup perlintasan perbatasan dengan Kamboja dari provinsi timur laut.
- Menarik duta besarnya dari Kamboja.
- Mengusir duta besar Kamboja dari Thailand.
- Menyampaikan protes resmi kepada Kamboja.
- Mempertimbangkan tindakan lebih lanjut.
Konvensi internasional apa yang disebut Thailand terkait insiden ranjau darat?
Thailand berencana mengambil tindakan terhadap Kamboja berdasarkan Konvensi Larangan Ranjau Antipersonel PBB. Konvensi ini melarang penggunaan, penimbunan, produksi, dan transfer ranjau antipersonel.
Apa latar belakang sengketa wilayah antara Thailand dan Kamboja?
Insiden ranjau darat ini terjadi di tengah sengketa wilayah yang sedang berlangsung antara kedua negara, khususnya di daerah Chong Bok. Ketegangan antara Thailand dan Kamboja telah meningkat, termasuk konfrontasi bersenjata sebelumnya pada 28 Mei yang menewaskan seorang tentara Kamboja.
Apakah ada ranjau darat lain di wilayah perbatasan tersebut?
Ya, Kamboja menyatakan bahwa banyak ranjau yang belum meledak di wilayah perbatasan adalah warisan dari perang saudara mereka yang berakhir pada tahun 1998. Ranjau-ranjau lama ini telah menyebabkan ribuan korban jiwa dan luka-luka. Namun, tuduhan Thailand berfokus pada ranjau yang "baru dipasang".
Apa tantangan dalam meredakan ketegangan antara kedua negara?
Upaya untuk meredakan situasi dan menyelesaikan sengketa antara Thailand dan Kamboja terhambat oleh sentimen nasionalis yang kuat dan permusuhan historis yang telah lama ada antara kedua negara. Ini membuat penyelesaian melalui jalur bilateral menjadi lebih kompleks.
Masih Seputar internasional
FAA: Kecelakaan Air India Bukan Akibat Masalah Mekanis atau Sakelar Bahan Bakar
sekitar 10 jam yang lalu

Prancis Akan Akui Palestina September, Jerman Beda Sikap, Israel Mengecam
sekitar 10 jam yang lalu

Prancis Akan Akui Negara Palestina di PBB September, Tegaskan Tetap Tolak Hamas
sekitar 12 jam yang lalu

Atap Sekolah Runtuh di Rajasthan, 7 Siswa Tewas dan 21 Terluka
sekitar 12 jam yang lalu

Zelensky Targetkan 10 Patriot AS, Eropa Danai Lewat Kesepakatan Trump
sekitar 14 jam yang lalu

AS dan Israel Tarik Tim Negosiator, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Buntu
sekitar 14 jam yang lalu

AS dan Israel Tarik Negosiator dari Perundingan Gencatan Senjata Gaza, Salahkan Hamas
sekitar 16 jam yang lalu

Kim Jong Un Serukan Militer Korut Siap Perang, Latihan Artileri Digelar
sekitar 16 jam yang lalu

Sertifikasi Boeing 737 Max 7 Ditunda hingga 2026, Southwest Terdampak
sekitar 18 jam yang lalu

Iran Bersedia Berunding Nuklir dengan AS Jika Kepercayaan Dibangun Kembali
sekitar 18 jam yang lalu

Israel dan Hamas Saling Tuding di Tengah Krisis Kelaparan Gaza
sekitar 18 jam yang lalu

Berita Terbaru

WBA Gelar Tiga Perebutan Gelar Dunia di Libya 8 Agustus dalam Program KO Drugs

Udinese Pantau Jay Idzes, Bek Timnas Indonesia Pengganti Sempurna Bijol

Istana Jamin Data Pribadi Aman, Luruskan Isu Transfer ke AS

Mendagri: Tata Kelola Distribusi Kunci Kendalikan Harga Beras dan Inflasi

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Harun Masiku
Trending

RI-AS Sepakati Perjanjian Dagang Rp368 Triliun, Hambatan Non-Tarif Dihapus

Indonesia-AS Sepakati Tarif 19%, RI Siapkan Strategi Hadapi Impor dan Aturan Dagang Baru

Tarif Resiprokal RI-AS: Optimisme Kemenkeu Kontra Kekhawatiran Indef

Indonesia vs Thailand di Semifinal Piala AFF U-23: Jadwal dan Tiket Tersedia

Harga Emas Antam dan Dunia Melonjak Tajam, Dipicu Gejolak Ekonomi Global
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.