
Tim Indonesia meraih enam medali di Kejuaraan Dunia Para Tenis Meja 2025 di Thailand, termasuk satu emas dari Komet Akbar di ganda campuran. Dua perak diraih oleh Adyos Astan/Yayang Gunaya di ganda putra. Selain itu, Indonesia juga membawa pulang tiga perunggu dari berbagai nomor. Pelatih Andre Gunaya menyebut pencapaian ini sebagai modal penting untuk Asian Para Games 2026. Selanjutnya, tim akan berlaga di Kejuaraan Para Tenis Meja Asia di Beijing.
🏅 Pencapaian Medali
- Tim Indonesia berhasil meraih total enam medali di Kejuaraan Dunia Para Tenis Meja 2025 yang diselenggarakan di Thailand.
- Rincian medali yang diperoleh adalah satu medali emas, dua perak, dan tiga perunggu.
- Medali emas tunggal diraih oleh Komet Akbar di nomor ganda campuran, berpasangan dengan Olga Gorshkaleva dari Rusia.
- Dua medali perak disumbangkan oleh pasangan Adyos Astan/Yayang Gunaya di kategori ganda putra.
- Tiga medali perunggu diperoleh dari Komet Akbar (tunggal putra dan ganda putra), Banyu Tri Mulyono (tunggal putra), serta Muhammad Alfigo Dwi Putra (ganda putra).
🗣️ Tanggapan Tim
- Pelatih Andre Gunaya menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan peningkatan signifikan bagi tim Indonesia.
- Hasil ini dianggap sebagai modal penting untuk menghadapi kompetisi Asian Para Games 2026 mendatang.
- Pemain Adyos Astan mengakui adanya persaingan yang ketat selama kejuaraan dunia tersebut.
🗓️ Agenda Selanjutnya
- Tim Indonesia dijadwalkan akan melanjutkan kompetisi di Kejuaraan Para Tenis Meja Asia.
- Kejuaraan Para Tenis Meja Asia tersebut akan diselenggarakan di kota Beijing.
- Kompetisi berikutnya bagi tim Indonesia akan berlangsung pada bulan Oktober 2025.
Apa nama kejuaraan yang baru saja diikuti oleh tim Para Tenis Meja Indonesia?
Tim Para Tenis Meja Indonesia baru saja berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Para Tenis Meja 2025. Kejuaraan ini merupakan ajang kompetisi tingkat dunia yang mempertemukan atlet-atlet para tenis meja terbaik dari berbagai negara.
Di mana lokasi penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Para Tenis Meja 2025?
Kejuaraan Dunia Para Tenis Meja 2025 diselenggarakan di Thailand. Pemilihan lokasi ini menunjukkan bahwa Thailand menjadi tuan rumah bagi salah satu ajang olahraga disabilitas paling bergengsi di dunia.
Berapa total medali yang berhasil diraih tim Indonesia di Kejuaraan Dunia Para Tenis Meja 2025?
Tim Indonesia berhasil meraih total enam medali di Kejuaraan Dunia Para Tenis Meja 2025. Rincian perolehan medali tersebut adalah:
- Satu medali emas
- Dua medali perak
- Tiga medali perunggu
Pencapaian ini menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dari tim Indonesia di kancah internasional.
Siapa atlet yang berhasil meraih medali emas untuk Indonesia dan di nomor apa?
Medali emas tunggal untuk Indonesia berhasil diraih oleh Komet Akbar. Ia meraih medali emas di nomor ganda campuran, berpasangan dengan atlet dari Rusia, Olga Gorshkaleva. Kolaborasi internasional ini menunjukkan kemampuan adaptasi dan sinergi Komet Akbar dengan atlet dari negara lain.
Siapa saja atlet Indonesia yang menyumbangkan medali perak dan perunggu, serta di nomor apa?
Selain medali emas, atlet-atlet Indonesia juga menyumbangkan medali perak dan perunggu:
- Medali Perak:
- Pasangan Adyos Astan dan Yayang Gunaya di nomor ganda putra.
- Medali Perunggu:
- Komet Akbar di nomor tunggal putra.
- Pasangan Komet Akbar dan Banyu Tri Mulyono di nomor ganda putra.
- Banyu Tri Mulyono di nomor tunggal putra.
- Pasangan Muhammad Alfigo Dwi Putra bersama Kim Bogyeom dari Korea Selatan di nomor ganda putra.
Perolehan medali ini menunjukkan kedalaman talenta atlet para tenis meja Indonesia di berbagai nomor pertandingan.
Bagaimana pelatih tim Indonesia menilai pencapaian di Kejuaraan Dunia Para Tenis Meja 2025?
Menurut pelatih Andre Gunaya, pencapaian enam medali ini merupakan peningkatan yang signifikan bagi tim Indonesia. Beliau juga menyatakan bahwa hasil ini menjadi modal penting untuk menghadapi kompetisi selanjutnya, yaitu Asian Para Games 2026. Penilaian ini mengindikasikan optimisme terhadap potensi tim di masa depan dan menunjukkan bahwa target jangka panjang telah ditetapkan.
Bagaimana tingkat persaingan di Kejuaraan Dunia Para Tenis Meja 2025 menurut salah satu atlet?
Salah satu atlet peraih medali perak, Adyos Astan, mengakui bahwa persaingan dalam kejuaraan tersebut sangat ketat. Pernyataan ini memberikan gambaran bahwa medali yang diraih bukanlah hasil yang mudah, melainkan melalui perjuangan keras melawan lawan-lawan tangguh dari seluruh dunia. Hal ini juga menegaskan kualitas kompetisi di level kejuaraan dunia.
Kapan dan di mana tim Indonesia dijadwalkan akan berkompetisi selanjutnya setelah Kejuaraan Dunia?
Setelah Kejuaraan Dunia Para Tenis Meja 2025, tim Indonesia dijadwalkan akan berkompetisi di Kejuaraan Para Tenis Meja Asia. Ajang ini akan diselenggarakan di Beijing pada bulan Oktober 2025. Partisipasi dalam kejuaraan regional ini menjadi langkah strategis untuk terus mengasah kemampuan dan mempersiapkan diri menuju Asian Para Games 2026.
Masih Seputar olahraga
WBA Gelar Tiga Perebutan Gelar Dunia di Libya 8 Agustus dalam Program KO Drugs
sekitar 10 jam yang lalu

Udinese Pantau Jay Idzes, Bek Timnas Indonesia Pengganti Sempurna Bijol
sekitar 10 jam yang lalu

Arkhan Fikri Kembali, Vanenburg Puji Kualitasnya Jelang Semifinal Piala AFF U-23
sekitar 13 jam yang lalu

Irak Protes Perubahan Jadwal Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
sekitar 13 jam yang lalu

Guinness World Records Akui Dua Rekor Dunia Angkat Besi Rahmat Erwin Abdullah
sekitar 16 jam yang lalu

AFC Geser Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Irak
sekitar 16 jam yang lalu

AFC Setujui Permintaan Indonesia: Wasit Timur Tengah Tak Pimpin Laga Kualifikasi Piala Dunia
sekitar 17 jam yang lalu

FAM Protes ke AFC dan AFF atas Dugaan Penghinaan Bendera Malaysia
sekitar 17 jam yang lalu

Jadwal Timnas Indonesia vs Irak Berubah di Kualifikasi Piala Dunia 2026
sekitar 17 jam yang lalu

Pegulat Legendaris WWE Hulk Hogan Meninggal Dunia di Usia 71 Tahun
sekitar 17 jam yang lalu

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Ancam Penyelenggaraan SEA Games 2025
sekitar 20 jam yang lalu

Berita Terbaru

Istana Jamin Data Pribadi Aman, Luruskan Isu Transfer ke AS

Mendagri: Tata Kelola Distribusi Kunci Kendalikan Harga Beras dan Inflasi

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Harun Masiku

Pemerintah Tegaskan Harga Beras Sesuai Kualitas, Klasifikasi Beras Dirombak

BPS dan APPBI: Fenomena 'Rojali' Indikasi Konsumsi Masyarakat Tertahan
Trending

RI-AS Sepakati Perjanjian Dagang Rp368 Triliun, Hambatan Non-Tarif Dihapus

Indonesia-AS Sepakati Tarif 19%, RI Siapkan Strategi Hadapi Impor dan Aturan Dagang Baru

Tarif Resiprokal RI-AS: Optimisme Kemenkeu Kontra Kekhawatiran Indef

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, 100 Ribu Mengungsi

Harga Emas Antam dan Dunia Melonjak Tajam, Dipicu Gejolak Ekonomi Global
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.