DEN Sebut Tarif AS 19% 'Kemenangan Besar' Bagi Industri Padat Karya Indonesia

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

17 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menilai tarif 19% dari AS sebagai 'kemenangan' bagi sektor padat karya Indonesia. Tarif ini berpotensi terendah di antara negara surplus dagang dengan AS, meningkatkan daya saing Indonesia. Diharapkan pangsa pasar di AS meningkat dan menciptakan lapangan kerja berkualitas, meskipun sebelumnya banyak lapangan kerja informal tercipta.

๐Ÿ“ˆ Kemenangan Tarif AS

  • Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menyatakan pengenaan tarif 19% oleh Amerika Serikat (AS) kepada Indonesia adalah 'kemenangan besar', khususnya untuk sektor padat karya seperti garmen dan sepatu.
  • Anggota DEN, Heriyanto Irawan, meyakini tarif 19% ini berpotensi menjadi yang terendah di antara negara-negara dengan surplus perdagangan terhadap AS.
  • Kebijakan tarif ini diharapkan dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan bagi produk-produk Indonesia di pasar Amerika Serikat.

๐Ÿ’ผ Prospek Lapangan Kerja

  • Pengenaan tarif ini diproyeksikan akan meningkatkan pangsa pasar Indonesia di AS, memperkuat posisi ekspor negara.
  • Peningkatan pangsa pasar diharapkan dapat berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja berkualitas di dalam negeri.
  • Meskipun Indonesia telah menciptakan sekitar 16 juta lapangan kerja dalam lima tahun terakhir, sebagian besar masih berada di sektor informal.

Apa kebijakan tarif yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap Indonesia?

keyboard_arrow_down

Amerika Serikat (AS) telah memberlakukan tarif sebesar 19% terhadap produk-produk dari Indonesia.

Siapa yang menyatakan kebijakan tarif ini sebagai 'kemenangan besar' bagi Indonesia?

keyboard_arrow_down

Kebijakan tarif 19% oleh AS ini dinyatakan sebagai 'kemenangan besar' bagi Indonesia oleh Dewan Ekonomi Nasional (DEN).

Mengapa tarif 19% ini dianggap sebagai 'kemenangan besar' bagi Indonesia?

keyboard_arrow_down

Anggota DEN, Heriyanto Irawan, meyakini bahwa tarif 19% ini berpotensi menjadi yang terendah di antara negara-negara yang memiliki surplus perdagangan dengan AS. Hal ini memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan bagi Indonesia di pasar AS.

Sektor apa saja yang paling diuntungkan dari kebijakan tarif ini?

keyboard_arrow_down

Sektor-sektor yang paling diuntungkan dari kebijakan tarif ini adalah sektor padat karya, seperti garmen dan sepatu.

Bagaimana posisi tarif 19% Indonesia dibandingkan dengan negara lain yang memiliki surplus perdagangan dengan AS?

keyboard_arrow_down

Menurut Heriyanto Irawan dari DEN, tarif 19% yang dikenakan kepada Indonesia berpotensi menjadi yang terendah dibandingkan dengan negara-negara lain yang juga memiliki surplus perdagangan dengan AS. Ini menempatkan Indonesia pada posisi yang lebih menguntungkan.

Apa harapan dari kebijakan tarif ini terhadap pangsa pasar Indonesia di AS?

keyboard_arrow_down

Kebijakan tarif ini diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar Indonesia di Amerika Serikat, karena produk-produk Indonesia menjadi lebih kompetitif dibandingkan produk dari negara lain yang mungkin dikenakan tarif lebih tinggi.

Bagaimana dampak kebijakan tarif ini terhadap penciptaan lapangan kerja di Indonesia?

keyboard_arrow_down

Kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja berkualitas di Indonesia, khususnya di sektor padat karya yang mendapatkan keuntungan dari tarif rendah ini. Peningkatan ekspor ke AS akan mendorong pertumbuhan produksi dan kebutuhan tenaga kerja.

Bagaimana kondisi penciptaan lapangan kerja di Indonesia dalam lima tahun terakhir?

keyboard_arrow_down

Dalam lima tahun terakhir, Indonesia telah berhasil menciptakan sekitar 16 juta lapangan kerja. Namun, sebagian besar dari lapangan kerja yang tercipta tersebut berada di sektor informal.

Apa implikasi jangka panjang dari tarif ini bagi daya saing Indonesia?

keyboard_arrow_down

Implikasi jangka panjang dari tarif ini adalah peningkatan daya saing produk Indonesia di pasar AS. Dengan tarif yang berpotensi terendah, Indonesia dapat menarik lebih banyak investasi dan menggeser produksi dari negara lain, yang pada akhirnya akan memperkuat posisi Indonesia sebagai eksportir utama di sektor padat karya dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang