Trump Sebut Scott Bessent Calon Gubernur The Fed, Kritik Renovasi Kantor

Jabatan yang sedang dibahas terkait Scott Bessent dan Jerome Powell adalah Gubernur The Fed, yaitu kepala bank sentral Amerika Serikat. Scott Bessent disebut sebagai kandidat potensial untuk menggantikan Jerome Powell yang saat ini menjabat posisi tersebut.

Nama Scott Bessent muncul dalam diskusi ini karena mantan Presiden AS Donald Trump secara eksplisit menyebutnya sebagai salah satu kandidat potensial yang dipertimbangkan untuk menggantikan Jerome Powell sebagai Gubernur The Fed. Ini menunjukkan bahwa Trump sedang mengevaluasi calon-calon untuk posisi penting tersebut.

Donald Trump memiliki pandangan yang sangat positif terhadap Scott Bessent. Ia memuji Bessent atas kinerjanya yang baik saat ini. Namun, Trump juga mengisyaratkan bahwa Bessent bukan pilihan utama untuk posisi Gubernur The Fed, kemungkinan karena Trump ingin Bessent tetap fokus pada perannya saat ini yang dianggap sudah sangat baik.

Kritik utama Donald Trump terhadap Jerome Powell adalah terkait renovasi kantor pusat The Fed. Trump menganggap renovasi tersebut terlalu mewah dan mengalami pembengkakan biaya. Kritik ini menyoroti dugaan pemborosan anggaran di bawah kepemimpinan Powell.

Frasa ini merujuk pada proyek renovasi gedung kantor pusat The Fed yang menurut Donald Trump dilakukan secara berlebihan dan menghabiskan anggaran lebih dari yang seharusnya. Meskipun teks tidak memberikan detail spesifik mengenai jumlah biaya atau aspek kemewahan, kritik Trump menunjukkan adanya ketidakpuasan terhadap pengelolaan keuangan dalam proyek tersebut, mengindikasikan adanya pemborosan atau ketidaktepatan dalam alokasi dana.

Berdasarkan pernyataan Donald Trump, Scott Bessent bukan pilihan utama untuk Gubernur The Fed. Meskipun Trump memuji Bessent, ia mengisyaratkan bahwa Bessent tidak akan menjadi pilihan utama karena kinerjanya yang sudah sangat baik di posisinya saat ini. Ini menunjukkan bahwa Trump mungkin ingin Bessent tetap di perannya yang sekarang, di mana ia dianggap sudah memberikan kontribusi optimal.

Implikasi dari kritik Donald Trump terhadap Jerome Powell bisa beragam:

• Tekanan Politik: Kritik ini dapat menciptakan tekanan politik terhadap Powell, terutama jika Trump kembali mencalonkan diri dan memenangkan pemilihan presiden.
• Perdebatan Publik: Kritik ini dapat memicu perdebatan publik mengenai efisiensi dan akuntabilitas pengeluaran di lembaga-lembaga pemerintah seperti The Fed.
• Persepsi Publik: Hal ini juga dapat memengaruhi persepsi publik terhadap kepemimpinan Powell dan The Fed secara keseluruhan, terutama terkait pengelolaan anggaran.

Meskipun kritik ini tidak secara langsung mengancam posisi Powell saat ini, hal ini menunjukkan adanya ketidakpuasan dari tokoh politik berpengaruh terhadap kepemimpinannya dan dapat menjadi isu dalam wacana politik mendatang.