Israel Serang Markas Suriah di Damaskus dan Suwayda, Lindungi Minoritas Druze

Pihak-pihak utama yang terlibat dalam konflik ini meliputi:

• Israel: Melakukan serangan udara terhadap pasukan Suriah.
• Pasukan Suriah: Menjadi target serangan Israel dan terlibat dalam bentrokan internal.
• Kelompok minoritas Druze: Terlibat bentrokan dengan pasukan pemerintah Suriah dan kelompok Bedouin. Israel mengklaim melindungi komunitas ini.
• Kelompok Bedouin: Terlibat dalam bentrokan dengan kelompok Druze dan pasukan pemerintah Suriah.
• Amerika Serikat: Melalui Menteri Luar Negeri Marco Rubio, menyatakan adanya kesepakatan untuk menghentikan kekerasan.

Israel menyatakan bahwa serangan tersebut dilakukan untuk memenuhi janji kepada kelompok minoritas Druze. Mereka menargetkan tank-tank militer Suriah yang bergerak menuju wilayah Druze dan mengerahkan lebih banyak pasukan ke wilayah perbatasan untuk mencegah potensi serangan terhadap komunitas Druze di Suriah.

Militer Israel meningkatkan operasi di wilayah Suriah sejak Senin, menyusul bentrokan berdarah antara kelompok Druze, Bedouin, dan pasukan pemerintah Suriah di Suwayda.

Suwayda telah menjadi lokasi konflik berdarah antara kelompok Druze dan pasukan pemerintah Suriah, yang juga melibatkan kelompok Bedouin. Konflik ini telah menyebabkan banyak korban jiwa dan eskalasi kekerasan di wilayah tersebut.

Laporan awal menyebutkan sekitar 100 orang meninggal dunia akibat konflik di Suwayda. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan bahwa lebih dari 300 orang tewas dalam kekerasan beberapa hari terakhir, termasuk 27 orang yang dieksekusi. Dari jumlah tersebut, setidaknya 183 korban jiwa berasal dari pasukan keamanan Suriah.

Ya, ada upaya untuk menghentikan kekerasan ini. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyatakan bahwa semua pihak yang terlibat dalam bentrokan telah mencapai kesepakatan untuk menghentikan kekerasan dan telah menyetujui langkah-langkah konkret untuk mengakhiri situasi tersebut.

Kantor Berita Suriah, Sana, melaporkan bahwa Israel melancarkan setidaknya tiga serangan udara di pedesaan Suwayda baru-baru ini. Secara umum, Israel secara berkala membom infrastruktur militer Suriah sejak penggulingan Presiden Bashar Al-Assad pada Desember lalu.